Jerman Luncurkan Obligasi Tokenisasi Berbasis Blockchain

Bank milik negara Jerman (KfW) mengumumkan penerbitan obligasi tokenisasi berbasis blockchain, sebagai langkah maju dalam digitalisasi keuangan di Eropa

article author image

MohammadAug 13, 2024

article cover image

Jerman kembali memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin dalam inovasi keuangan global. Kali ini, Bank Pembangunan KfW yang dimiliki negara secara resmi mengumumkan penerbitan obligasi yang ditokenisasi.

Langkah ini menandai momen penting dalam sejarah keuangan Eropa, di mana teknologi blockchain semakin diakui sebagai alat yang ampuh untuk merevolusi sektor keuangan tradisional.

Penerbitan Obligasi Tokenisasi

Dalam sebuah siaran pers yang dirilis pada hari Senin, Bank KfW mengumumkan kemitraannya dengan Boerse Stuttgart Digital (BSD) untuk mengembangkan obligasi berbasis blockchain ini. Obligasi tokenisasi akan menjadi bagian penting dari uji coba yang dilakukan oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dalam rangka mengeksplorasi penggunaan transaksi berbasis blockchain untuk mata uang bank sentral.

Gaetano Panno, selaku kepala manajemen transaksi di KfW, menyatakan bahwa sebagai salah satu penerbit obligasi terbesar dan paling aktif di dunia, KfW berkomitmen untuk mendorong inisiatif digitalisasi dalam proses penerbitan dan penyelesaian transaksi.

Dengan memanfaatkan teknologi baru dalam uji coba ECB, KfW bertujuan untuk secara teknis memproses transaksi "delivery vs. payment" dan mendukung perjalanan pembelajaran digital mereka.

Pengumuman ini juga mengikuti jejak pernyataan Larry Fink, CEO BlackRock, pada tahun 2022, yang memprediksi bahwa tokenisasi sekuritas akan menjadi generasi berikutnya untuk pasar keuangan.

Prediksi Fink kini semakin terbukti benar, karena semakin banyak entitas keuangan tradisional yang mulai mengadopsi tokenisasi sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keamanan transaksi

Undang-Undang Sekuritas Elektronik Jerman (eWpG). BSD, yang menjadi mitra utama dalam proyek ini, akan mengawasi banyak aspek dari proses tersebut, termasuk mengamankan kunci privat dan mengendalikan dompet selama fase penerbitan dan penebusan.

Masa Depan Obligasi dan Tokenisasi di Eropa

Penggunaan teknologi blockchain dalam penerbitan obligasi ini tidak hanya menjadi langkah maju bagi KfW, tetapi juga merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas oleh Eropa untuk mengintegrasikan teknologi digital ke dalam infrastruktur keuangannya.

Dengan obligasi tokenisasi, KfW tidak hanya memposisikan dirinya di garis depan inovasi keuangan, tetapi juga memperkuat komitmennya terhadap transformasi digital di seluruh sektor keuangan.

Proyek ini diperkirakan akan menjadi model bagi negara-negara lain yang ingin mengadopsi teknologi serupa. KfW berharap bahwa dengan keberhasilan proyek ini, obligasi tokenisasi akan menjadi instrumen keuangan yang semakin umum di masa depan, membuka jalan bagi era baru dalam manajemen keuangan global.

Nanovest News v3.21.0