CBDC dan Tokenisasi Aset Diuji di Australia, Bank Sentral Gandeng JPMorgan & ANZ
Bank Sentral Australia (RBA) resmi mengumumkan peluncuran fase kedua dari Proyek Acacia, sebuah inisiatif ambisius yang akan menguji coba mata uang digital bank sentral (CBDC), stablecoin, dan token deposito bank

Nona • Jul 16, 2025

Australia melangkah lebih dalam ke era digitalisasi keuangan. Bank Sentral Australia (RBA) resmi mengumumkan peluncuran fase kedua dari Proyek Acacia, sebuah inisiatif ambisius yang akan menguji coba mata uang digital bank sentral (CBDC), stablecoin, dan token deposito bank untuk mendukung pasar keuangan wholesale di Negeri Kanguru.
Langkah ini menandai titik balik dalam transformasi infrastruktur keuangan Australia, dan membuka peluang untuk tokenisasi aset riil serta efisiensi pasar yang lebih tinggi.
Apa Itu Proyek Acacia?
Diluncurkan pada November tahun lalu, Proyek Acacia merupakan kolaborasi antara Reserve Bank of Australia (RBA) dan Digital Finance Cooperative Research Centre (DFCRC).
Fase keduanya akan berlangsung selama enam bulan, dan hasilnya dijadwalkan dipublikasikan pada kuartal pertama 2026.
Sebanyak 24 skenario penggunaan (use case) akan diuji, dengan 19 melibatkan transaksi sungguhan dan 5 lainnya berbentuk proof-of-concept berbasis simulasi. Cakupannya mencakup berbagai kelas aset, termasuk:
Instrumen pendapatan tetap (fixed income)
Pasar swasta
Kredit karbon
Tagihan perdagangan (trade receivables)
Eksplorasi fungsi baru rekening bank di RBA