Trump Dorong Regulasi Kripto dan Reformasi Besar dalam 30 Hari Pertama

Trump membuat berbagai kebijakan pro-kripto dalam 30 hari pertamanya, termasuk menunjuk pejabat pro-kripto, membentuk DOGE, dan mendorong regulasi ramah industri.

article author image

MuhammadFeb 21, 2025

article cover image

Sudah satu bulan sejak Presiden AS Donald Trump dilantik dan langsung membuat berbagai kebijakan kontroversial, termasuk yang berdampak pada industri kripto.

Dalam 30 hari pertamanya, Trump telah menunjuk sejumlah eksekutif pro-kripto ke posisi strategis dalam regulasi keuangan dan membentuk Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), sebuah badan sementara yang dipimpin secara de facto oleh Elon Musk.

019522d5-2493-780c-aaec-373f058cbad6.jpeg

Dalam wawancara pada 18 Februari, Trump dan Musk mengungkapkan bahwa DOGE bertujuan memberikan "dukungan teknologi" kepada pemerintahan, mengurangi pemborosan anggaran, dan merombak lembaga federal.

Trump Luncurkan Token Kripto dan Perusahaan Investasi

Pada 20 Januari, Trump meluncurkan koin meme TRUMP di blockchain Solana yang sempat mencapai kapitalisasi pasar $15 miliar sebelum turun 40% sehari setelahnya. Tak lama kemudian, Ibu Negara Melania Trump memperkenalkan koin MELANIA.

Pada hari yang sama, perusahaan keuangan desentralisasi milik keluarga Trump, World Liberty Financial (WLFI), membeli hampir $47 juta dalam bentuk kripto, meningkatkan total kepemilikannya menjadi $326 juta.

01948544-494e-751c-9dd7-933b6c3b4099.webp

Portofolio WLFI pada 20 Januari

DOGE Hadapi Gugatan Hukum

DOGE langsung menghadapi tuntutan hukum dari berbagai kelompok pengawas, seperti Citizens for Responsibility and Ethics serta Public Citizen, atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Komite Penasihat Federal (FACA), yang mengatur transparansi komite federal.

Pergeseran Kebijakan Regulasi Kripto

Pada 21 Januari, Trump mulai mengubah kepemimpinan di beberapa lembaga federal, termasuk mencalonkan Paul Atkins untuk menggantikan Gary Gensler sebagai Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Sementara menunggu konfirmasi Senat, Ketua Sementara Mark Uyeda memimpin SEC dengan pendekatan yang lebih ramah terhadap industri kripto.

Di hari yang sama, SEC membentuk satuan tugas kripto untuk memperjelas regulasi, menyediakan jalur registrasi yang lebih realistis, dan menyusun kerangka pengungkapan yang lebih masuk akal.

Langkah Besar Lainnya dalam Regulasi Kripto

22 Januari: Trump memberikan grasi kepada Ross Ulbricht, pendiri Silk Road, untuk memenuhi janji kampanyenya.

23 Januari: Pembentukan kelompok kerja internal untuk menjadikan AS sebagai pusat utama kripto, dengan larangan atas penciptaan mata uang digital bank sentral (CBDC).

27 Januari: Senat AS mengonfirmasi Scott Bessent, yang dikenal pro-Bitcoin, sebagai Menteri Keuangan.

2 Februari: Trump memberlakukan tarif perdagangan yang mengguncang pasar kripto dan saham.

3 Februari: Pemecatan Rohit Chopra sebagai Kepala Biro Perlindungan Keuangan Konsumen, sebagai bagian dari pengurangan pengawasan industri perbankan.

9 Februari: Bitcoin anjlok setelah Trump menaikkan tarif impor baja dan aluminium.

12 Februari: AS menukar tahanan Alexander Vinnik, mantan operator BTC-e, dengan seorang warga AS yang dipenjara di Rusia.

17 Februari: DOGE dikabarkan tengah menargetkan SEC untuk reformasi besar-besaran.

19 Februari: Senat AS mengonfirmasi Howard Lutnick sebagai Menteri Perdagangan, memperkuat jajaran pejabat pro-kripto dalam pemerintahan.

Masa Depan Regulasi Kripto di AS

Dengan banyaknya kebijakan pro-kripto, para analis memprediksi industri ini akan semakin berkembang di bawah pemerintahan Trump. Di Kongres, sekutu Trump sedang merancang undang-undang stablecoin untuk membawa industri ini ke dalam regulasi AS.

Sementara itu, di tingkat negara bagian, beberapa gubernur mulai mempertimbangkan penciptaan cadangan Bitcoin sebagai bagian dari kebijakan ekonomi lokal.

Pemerintahan Trump tampaknya siap untuk lebih mendorong perkembangan kripto dalam beberapa bulan ke depan.

Nanovest News v3.23.0