Ethereum 2.5? Foundation Dorong Efisiensi & UX Sambil Vitalik Fokus Riset

Ethereum Foundation bergeser ke proyek jangka pendek, termasuk privasi dan kecepatan eksekusi. Vitalik Buterin lepas peran manajerial demi inovasi jangka panjang. Apa artinya bagi masa depan Ethereum?

article author image

KikiApr 23, 2025

article cover image

Setelah lebih dari satu dekade menjadi tulang punggung inovasi blockchain, Ethereum Foundation kini resmi mengambil langkah strategis yang bisa mengubah peta pengembangan jaringan kripto terbesar kedua di dunia.

Dalam sebuah pergeseran arah yang ditandai oleh restrukturisasi kepemimpinan, organisasi nirlaba ini menyatakan akan lebih fokus pada peningkatan pengalaman pengguna dan skala layer-1, menyongsong fase baru adopsi massal.

Apa arti dari langkah ini bagi masa depan Ethereum? Banyak dan bukan hanya soal teknis.

Dari Vitalik ke Kolektif Pergeseran Kepemimpinan yang Bukan Sekadar Seremoni

Per 17 Maret 2025, Tomasz Stańczak (CEO Nethermind) dan Hsiao-Wei Wang (peneliti inti Ethereum) ditunjuk sebagai co-directors Ethereum Foundation. Langkah ini secara resmi “membebaskan” Vitalik Buterin dari urusan manajerial harian dan mengarahkannya kembali ke ranah yang paling ia kuasai: riset radikal dan eksperimentasi teknologi.

"Setiap kali Vitalik berbicara atau menulis, ia mendorong terobosan besar dalam jangka panjang," tulis Stańczak di platform X, sambil menekankan pentingnya membiarkan sang co-founder fokus pada arah jangka panjang.

Dan benar saja, tak lama setelah itu, Vitalik meluncurkan dua proposal penting: peta jalan privasi untuk Ethereum dan perubahan bahasa kontrak EVM (Ethereum Virtual Machine) untuk meningkatkan efisiensi eksekusi.

Privasi dan Performa Dua Pilar Reformasi Teknologi

Dalam proposalnya yang dipublikasikan pada 11 April, Vitalik menyarankan fitur privasi transaksi yang bisa menyamarkan data pengguna secara otomatis, dan idealnya aktif secara default.

Sebuah visi yang menyiratkan bahwa Ethereum ingin menjadi blockchain publik yang tetap bisa menjaga privasi, tanpa harus menyerahkan keamanan atau transparansi.

Selang sembilan hari kemudian, pada 20 April, Buterin mengusulkan perombakan pada bahasa kontrak EVM demi meningkatkan kecepatan dan efisiensi jaringan. Ini penting, mengingat Ethereum selama ini kerap dikritik karena lambat dan mahal, terutama saat terjadi lonjakan penggunaan.

Meski proposal tersebut belum tentu diimplementasikan secara langsung, Stańczak menegaskan bahwa ide-ide dari Vitalik harus menjadi pemicu diskusi bukan aturan mutlak. "Komunitas bisa memilih untuk menyempurnakan atau bahkan menolaknya," katanya.

Fokus Baru Pengalaman Pengguna, Skalabilitas Layer-1, dan Interoperabilitas

Dalam pernyataan publik terbarunya, Stańczak mengumumkan bahwa Ethereum Foundation akan lebih fokus pada upgrade protokol jangka pendek, termasuk:

  • Skalabilitas Layer-1**, yang berarti efisiensi jaringan dasar Ethereum.

  • Dukungan terhadap Layer-2**, seperti rollups yang semakin populer.

  • Peningkatan UX**, termasuk interoperabilitas antarprotokol di upgrade besar berikutnya: PectraFusaka, dan Glamsterdam.

Langkah ini menandai pergeseran besar dari riset jangka panjang ke pengiriman hasil nyata dalam waktu 1–2 tahun, sebuah strategi yang bisa menjawab tuntutan pasar akan kecepatan inovasi.

Bersaing di Tengah Gempuran Blockchain Baru

Keputusan untuk mengedepankan efisiensi dan UX bukan tanpa alasan. Ethereum kini tidak lagi sendirian di puncak. Blockchain seperti Solana, Avalanche, dan bahkan Layer-2 Arbitrum dan Optimism semakin agresif menawarkan pengalaman pengguna yang cepat, murah, dan ramah developer.

Jika Ethereum ingin tetap relevan dalam lima tahun ke depan, maka pengalaman pengguna dan skalabilitas bukan lagi pelengkap tetapi kebutuhan esensial.

Ethereum 2.5, Bukan 3.0?

Meskipun belum disebut secara eksplisit, arah baru Ethereum ini terasa seperti Ethereum 2.5 transisi yang menyeimbangkan antara visi jangka panjang Vitalik dan kebutuhan jangka pendek komunitas serta pasar.

Dengan Vitalik di menara riset, dan tim baru di ruang mesin, Ethereum Foundation tampak siap membuka babak baru. Babak di mana teknologi tetap canggih, tetapi pengguna dan pengembang tak lagi harus berkompromi soal pengalaman.

Apakah ini strategi yang cukup untuk mempertahankan dominasi Ethereum di tengah tekanan dari blockchain generasi baru? Waktulah yang akan menjawab, tapi satu hal jelas: Ethereum sedang bergerak, dan arah geraknya lebih konkret dari sebelumnya.

Nanovest News v4.8.0