Ethereum Rancang Infrastruktur Blockchain untuk Triliunan Dolar Aset
Lewat program Trillion-Dollar Security, Ethereum ingin menjadi jaringan utama penyimpan aset digital global. Audit menyeluruh dan peningkatan infrastruktur jadi kunci eksekusinya.

Kiki • May 15, 2025

Di tengah gelombang adopsi global terhadap teknologi blockchain dan Web3, Ethereum Foundation meluncurkan sebuah langkah strategis yang ambisius dan berani: Trillion-Dollar Security (1TS).
Inisiatif ini bukan sekadar program peningkatan keamanan biasa, melainkan kerangka jangka panjang untuk memastikan Ethereum layak menjadi infrastruktur finansial dunia baik bagi miliaran individu maupun institusi kelas dunia.
Bayangkan: Ethereum ingin menjadi jaringan yang cukup aman untuk menyimpan triliunan dolar dalam satu kontrak pintar. Tidak sekadar mimpi teknokratis, ini adalah ajakan untuk membentuk ulang standar keamanan digital global.
Visi Ethereum Dari $1.000 Pengguna Ritel hingga $1 Triliun Institusi
Melalui pengumuman resminya, Ethereum Foundation menjelaskan bahwa masa depan Ethereum tidak bisa hanya bertumpu pada skalabilitas atau efisiensi. Keamanan adalah fondasi utama jika jaringan ini ingin menjadi penyimpan aset bernilai tinggi secara global.
Mereka menggarisbawahi dua pilar utama:
Setiap individu harus dapat menyimpan setidaknya $1.000 secara on-chain dengan aman.**
Satu institusi harus dapat mengelola hingga $1 triliun dalam satu aplikasi tanpa kompromi.**
Untuk mewujudkan visi ini, Ethereum Foundation menunjuk Fredrik Svantes (Protocol Security Lead) dan Josh Stark dari tim kepemimpinan EF sebagai penggerak utama inisiatif. Mereka akan dibantu oleh tokoh-tokoh besar di bidang keamanan blockchain seperti:
Samczsun** (Paradigm & Security Alliance),
Mehdi Zerouali** (Sigma Prime),
Zach Obront** (Etherealize, OP Succinct).
Peta Jalan 1TS: Audit, Upgrade, dan Transparansi
Inisiatif Trillion-Dollar Security terdiri dari tiga tahap utama:
Pemetaan Risiko dan Kerentanan**
Eksekusi Peningkatan Infrastruktur**
Komunikasi dan Transparansi kepada Publik**
Tahap 1: Pemetaan Menyeluruh
EF akan melakukan audit penuh terhadap seluruh tumpukan teknologi Ethereum, mulai dari:
UX dan blind signing**
Keamanan wallet (firmware dan supply chain attack)**
Kontrak pintar (developer tooling, libraries)**
Infrastruktur (cloud, dependency, DNS)**
Protokol dan konsensus (DoS, sentralisasi staking)**
Dalam fase ini, Ethereum juga akan membuka kanal crowdsourcing dari komunitas untuk mengumpulkan masukan dan menyusun laporan pemetaan keamanan menyeluruh.
Tahap 2: Eksekusi
Setelah identifikasi masalah selesai, fokus beralih ke implementasi teknis. Poin krusial: seluruh perbaikan harus tidak merusak usability atau prinsip desentralisasi. Ini bukan sekadar penambalan, tapi restrukturisasi sadar terhadap fondasi jaringan Ethereum.
Tahap 3: Komunikasi Transparan
Tidak cukup hanya “menjadi aman”, Ethereum harus terlihat aman dan dipercaya. Maka, hasil dan perkembangan program ini akan disampaikan secara terbuka dan mudah dipahami oleh publik dari pengguna ritel hingga regulator dan institusi besar.
Apa Implikasinya bagi Dunia Kripto?
Ethereum selama ini dikenal sebagai pionir smart contract dan platform DApp. Namun, celah keamanan masih jadi salah satu ganjalan utama adopsi institusional. Dengan langkah ini, Ethereum secara eksplisit menargetkan trust premium tingkat kepercayaan yang biasanya hanya diasosiasikan dengan lembaga keuangan tradisional.
Lebih jauh, langkah ini bisa menciptakan standar baru industri Web3. Blockchain bukan hanya tentang efisiensi atau anonimitas, tapi tentang keamanan terukur dan dapat diaudit secara publik.
Potensi Jangka Panjang Ethereum sebagai Infrastuktur Keuangan Global?
Jika 1TS berhasil, Ethereum bisa meloncat dari sekadar “ekosistem DeFi” menjadi infrastruktur digital utama dalam sistem keuangan global, setara dengan bank sentral, Visa, atau bahkan SWIFT.
Saat dunia bergerak menuju tokenisasi aset nyata (RWA), identitas digital, dan stablecoin berbasis negara, fondasi kepercayaan menjadi taruhan utamanya. Dan Ethereum dengan Trillion-Dollar Security berniat menjadi penjaga gerbang kepercayaan itu.