Ethereum Upgrade Pectra Siap Rilis April 2025! Apa Dampaknya?
Ethereum akan merilis upgrade Pectra pada April 2025, membawa perubahan besar dalam dompet kripto dan staking.

M • Feb 7, 2025

Ethereum kembali bersiap melakukan gebrakan besar di ekosistem blockchain-nya dengan upgrade Pectra, yang menggabungkan dua pembaruan utama: Prague dan Electra. Setelah sekian lama dinanti, tim pengembang akhirnya menetapkan jadwal uji coba mulai 26 Februari 2025, dengan target peluncuran di April 2025.
Namun, di tengah gempuran pesaing seperti Solana, upgrade ini bukan sekadar peningkatan teknis melainkan strategi besar Ethereum untuk mempertahankan dominasinya sebagai blockchain kontrak pintar terdepan.
Apa Itu Upgrade Pectra
Pectra bukan sekadar update biasa. Pembaruan ini membawa delapan Ethereum Improvement Proposals (EIPs) yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna serta efisiensi validator. Dua perubahan yang paling mencuri perhatian adalah EIP-7702 dan EIP-7251.
EIP-7702: Evolusi Dompet Ethereum
Salah satu kendala utama dalam ekosistem Ethereum adalah kompleksitas dalam mengelola dompet kripto. EIP-7702 bertujuan untuk mengubah cara kerja dompet dengan menjadikannya lebih mirip smart contract, memungkinkan pengguna membayar gas fee dengan aset lain selain ETH.
Langkah ini sejalan dengan tren account abstraction, yang berupaya meningkatkan fleksibilitas transaksi blockchain. Jika implementasi ini sukses, Ethereum bisa lebih ramah bagi pengguna baru sekaligus meningkatkan adopsi mainstream.
EIP-7251: Skala Validator Lebih Besar
Saat ini, staking di jaringan Ethereum memiliki batas 32 ETH per validator. Dengan EIP-7251, batas ini naik drastis menjadi 2.048 ETH, memungkinkan validator besar mengelola operasi mereka dengan lebih efisien dan mengurangi kemacetan jaringan.
Keputusan ini bisa menjadi solusi atas antrean panjang validator yang ingin bergabung dalam mekanisme Proof-of-Stake (PoS) Ethereum. Dalam jangka panjang, hal ini berpotensi membuat jaringan lebih aman dan stabil.
Persaingan Ketat Ethereum vs Solana
Meskipun Ethereum terus berinovasi, realitas di pasar menunjukkan tren yang cukup mengkhawatirkan. Solana, pesaing utama Ethereum, mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa bulan terakhir, dengan peningkatan harga token dan peningkatan aktivitas developer.
Solana menawarkan kecepatan transaksi tinggi dan biaya gas rendah, dua aspek yang sering menjadi kritik terhadap Ethereum. Keberhasilan Pectra bisa menjadi kunci bagi Ethereum untuk menahan laju migrasi pengguna ke blockchain lain.
Tak hanya itu, Ethereum juga menghadapi tantangan internal. Transisi kepemimpinan di Ethereum Foundation menimbulkan ketidakpastian, sementara kritik terhadap penjualan ETH oleh yayasan ini juga menjadi sorotan.
Pectra bukan hanya upgrade teknis, tetapi juga sebuah strategi untuk mempertahankan posisi Ethereum sebagai blockchain utama untuk smart contract. Jika semua berjalan sesuai rencana, peningkatan ini bisa mempermudah pengalaman pengguna melalui EIP-7702 hingga meningkatkan efisiensi staking dan validator melalui EIP-7251. Selain itu, hal ini dapat membantu Ethereum bersaing dengan Solana dan blockchain lain
Namun, semua masih bergantung pada hasil uji coba yang akan dilakukan di testnet Holesky dan Sepolia pada akhir Februari dan awal Maret. Jika semua berjalan mulus, Ethereum bisa merilis upgrade ini di awal April 2025.