Inggris Hapus Staking ETH dan SOL dari Skema Investasi Kolektif, Mengapa?

Staking Ethereum dan Solana kini diakui sebagai validasi blockchain, bukan investasi kolektif, mendukung inovasi kripto di Inggris.

article author image

MJan 10, 2025

article cover image

Langkah besar baru saja diambil oleh pemerintah Inggris dalam mendukung inovasi blockchain. Mulai 31 Januari 2025, staking Ethereum (ETH) dan Solana (SOL)  tidak lagi dikategorikan sebagai bagian dari collective investment scheme (CIS) di bawah Financial Services and Markets Act 2000 (FSMA).

Perubahan ini memberikan kejelasan regulasi yang telah lama dinantikan oleh pelaku industri kripto. Dengan pengakuan bahwa staking adalah proses validasi blockchain, bukan skema investasi tradisional, pelaku pasar kini dapat beroperasi tanpa beban kepatuhan yang selama ini dirancang untuk sektor investasi terpusat.

Staking: Validasi, Bukan Investasi

Sebelum amandemen ini, definisi regulasi yang kabur sempat menempatkan staking dalam risiko dianggap serupa dengan investasi kolektif, yang diatur secara ketat di bawah FSMA. Namun, pemerintah Inggris kini mengakui perbedaan mendasar.

Staking adalah proses di mana peserta mengunci aset kripto untuk memvalidasi transaksi di jaringan blockchain dan menjaga keamanannya. Dalam hal ini, tidak ada mekanisme pengumpulan dana seperti pada skema investasi tradisional.

Bill Hughes, seorang pengacara di Consensys, menyambut perubahan ini sebagai langkah signifikan. “Cara kerja blockchain bukanlah skema investasi. Ini adalah mekanisme keamanan siber,” tegasnya.

Dampak pada Industri Kripto di Inggris

Langkah ini selaras dengan strategi Inggris yang lebih luas untuk mendukung inovasi di sektor kripto. Pada November tahun lalu, pemerintah mengumumkan rencana pengembangan regulasi yang bertujuan mendorong inovasi regional. Fokusnya meliputi pedoman untuk stablecoin dan kerangka kerja baru untuk staking.

Amandemen ini tidak hanya memperjelas posisi hukum staking, tetapi juga berpotensi meningkatkan nilai bagi perusahaan yang memegang aset seperti Ethereum dan Solana.

Dengan pengakuan yang lebih baik terhadap staking, perusahaan dapat lebih mudah menawarkan produk keuangan seperti exchange-traded products (ETPs) yang didukung oleh mekanisme staking.

Regulasi baru ini juga secara eksplisit mengakui peran staking dalam validasi transaksi pada blockchain dan teknologi ledger terdistribusi lainnya.

Langkah ini diharapkan memperkuat posisi Inggris sebagai pusat inovasi kripto global, memberi ruang bagi pengembangan teknologi tanpa mengorbankan perlindungan pasar.

Nanovest News v3.23.0