PayPal dan Venmo Kini Dukung Transfer Kripto dengan Ethereum Name Service (ENS)

Pengguna PayPal dan Venmo kini dapat mentransfer kripto dengan mudah menggunakan Ethereum Name Service (ENS). Integrasi ini menyederhanakan alamat kripto menjadi nama yang mudah diingat, mempermudah transaksi bagi 270 juta pengguna di AS.

article author image

KikiSep 17, 2024

article cover image

Inovasi di dunia kripto terus berkembang pesat. Kini, pengguna Venmo dan PayPal dapat menikmati kemudahan dalam mentransfer aset kripto mereka dengan bantuan Ethereum Name Service (ENS).

Integrasi ini, diumumkan oleh ENS Labs pada 10 September, memungkinkan lebih dari 270 juta pengguna di Amerika Serikat untuk menggunakan ENS dalam transaksi mereka. Ini adalah langkah besar yang memberikan kemudahan dalam transaksi kripto, sambil mengurangi risiko kesalahan saat mengirim dana.

Dengan ENS, alamat blockchain yang rumit dan panjang seperti "0x3aD9...56b9" dapat digantikan dengan nama sederhana seperti "namakamu.eth." Hal ini membuat proses transfer kripto jauh lebih mudah dan ramah pengguna, terutama bagi mereka yang baru mengenal dunia kripto.

ENS Labs menyatakan bahwa integrasi ini akan mempermudah transfer antar dompet, sekaligus mengurangi risiko kesalahan pengiriman dan potensi kehilangan dana.

Khori Whittaker, Direktur Eksekutif ENS Labs, menekankan pentingnya integrasi ini. "Integrasi ini akan membawa kemampuan penamaan ENS kepada jutaan pengguna melalui Venmo, PayPal Mobile, dan PayPal Web," ujarnya.

Integrasi ini bukan hanya langkah maju bagi ekosistem Ethereum, tetapi juga membawa teknologi blockchain lebih dekat ke masyarakat umum melalui platform yang sudah dikenal dan dipercaya.

PayPal sendiri telah menunjukkan ketertarikannya pada industri blockchain sejak lama. Perusahaan ini bahkan memiliki stablecoin sendiri, PayPal USD (PYUSD), yang menurut CoinMarketCap baru-baru ini mencapai kapitalisasi pasar lebih dari $1 miliar.

Pada Mei lalu, PayPal meluncurkan PYUSD di jaringan Solana dan bekerja sama dengan sejumlah mitra seperti Crypto.com, Phantom, dan Paxos untuk memudahkan pengguna dalam mengadopsi stablecoin tersebut.

Dengan bergabungnya PayPal dan Venmo dalam mendukung ENS, perusahaan ini memperlihatkan komitmen serius mereka terhadap inovasi dan pengembangan dalam ruang kripto.

Marta Cura, Direktur Pengembangan Bisnis di ENS Labs, menambahkan bahwa kolaborasi dengan PayPal dan Venmo akan membuka akses ke kripto bagi mereka yang mungkin merasa asing dengan dunia ini.

"Bekerja sama dengan PayPal dan Venmo memungkinkan kami menjangkau mereka yang baru di bidang ini dan mereka yang lebih nyaman dengan platform pembayaran Web2," jelasnya. Ini adalah upaya untuk menjembatani kesenjangan antara teknologi blockchain yang kompleks dan kenyamanan transaksi yang sudah dikenal di dunia pembayaran digital saat ini.

ENS sendiri merupakan protokol open-source berbasis blockchain yang bertujuan untuk menggantikan alamat Ethereum yang rumit dengan nama yang mudah diingat. Protokol ini sedang mengalami pengembangan lebih lanjut oleh ENS Labs.

Pada Mei lalu, ENS Labs mengumumkan migrasi ke jaringan layer-2 untuk mengurangi biaya gas dan meningkatkan kecepatan transaksi. Langkah ini sejalan dengan misi ENS untuk membuat teknologi blockchain lebih mudah diakses oleh semua orang.

Namun, ENS Labs saat ini juga tengah menghadapi tantangan hukum. Pada Mei 2024, mereka mengajukan gugatan terhadap Unstoppable Domains terkait paten yang dianggap menyalahi teknologi open-source yang dikembangkan ENS.

Mereka mengklaim bahwa paten tersebut tidak memberikan kontribusi baru dan hanya mereplikasi teknologi ENS yang telah ada. Gugatan ini diajukan ENS untuk memastikan bahwa teknologi web tetap menjadi ruang kolaboratif dan tidak dimonopoli oleh pihak tertentu.

Integrasi ENS dengan PayPal dan Venmo adalah perkembangan yang menarik di tengah lanskap kripto yang terus berubah. Ini menunjukkan bagaimana perusahaan tradisional seperti PayPal mulai merangkul teknologi blockchain dengan cara yang praktis dan bermanfaat bagi penggunanya.

Dengan semakin banyaknya orang yang dapat mengakses dan memahami kripto melalui platform yang mereka percayai, adopsi kripto mungkin akan meningkat lebih cepat daripada yang kita bayangkan.

Dalam konteks yang lebih luas, langkah ini bisa menjadi katalisator bagi perusahaan pembayaran lainnya untuk mulai mempertimbangkan integrasi teknologi blockchain ke dalam layanan mereka.

Terlepas dari berbagai tantangan dan kontroversi yang ada, inovasi semacam ini menandakan masa depan di mana transaksi keuangan menjadi lebih terbuka, mudah, dan aman bagi semua orang.

Nanovest News v3.18.0