Penurunan Biaya Gas Ethereum Jadi Sinyal Bullish untuk ETH

Biaya gas Ethereum mencapai titik terendah dalam lima tahun, analis mengisyaratkan potensi kenaikan harga ETH di masa mendatang.

article author image

MAug 19, 2024

article cover image

Biaya gas Ethereum mencapai titik terendah dalam lima tahun terakhir di minggu ini. Peristiwa ini menjadi sebuah fenomena yang dihubungkan oleh beberapa analis dengan adanya peralihan pengguna dan aplikasi ke blockchain lain yang terbaru.

Namun, menurut Ryan Lee, Kepala Analis di Bitget Research, penurunan biaya gas ini bisa menjadi sinyal bullish yang kuat untuk token ether (ETH) di masa mendatang.

Korelasi Antara Biaya Gas Rendah dan Kenaikan Harga ETH

Dalam catatan yang dibagikan pada hari Jumat, Lee mengungkapkan bahwa setiap kali biaya gas Ethereum jatuh ke titik terendah, biasanya ini diikuti oleh kenaikan harga ETH dalam jangka menengah.

"Setiap kali biaya gas ETH turun ke level terendah, ini sering menandakan titik terendah harga di jangka menengah," ungkap Lee.

Ia menambahkan jika harga ETH cenderung biasanya akan mengalami rebound kuat setelah siklus ini, terutama jika momen ini bertepatan dengan siklus pemotongan suku bunga.

Sebagai tambahan informasi, biaya gas adalah biaya yang harus dibayar pengguna untuk melakukan transaksi di jaringan Ethereum. Pada minggu ini, biaya gas turun serendah 0,6 gwei, dengan transaksi berprioritas rendah hanya memerlukan 1 gwei atau bahkan lebih rendah.

Screenshot 2024-08-19 124225.png

Peristiwa ini merupakan penurunan lebih dari 95% dari level 83,1 gwei yang tercatat pada bulan Maret, ketika jaringan mengalami lonjakan aktivitas.

Faktor-Faktor Penurunan Biaya Gas

Lee menjelaskan bahwa penurunan biaya gas ini sebagian besar disebabkan oleh peralihan interaksi Dapp dan musim meme ke blockchain yang lebih cepat dan murah seperti Solana dan Layer 2, serta peningkatan jaringan Ethereum yang dikenal sebagai Dencun.

"Penurunan harga gas Ethereum ke titik terendah dalam lima tahun dapat dikaitkan dengan migrasi interaksi Dapp ke blockchain lain yang lebih cepat dan murah seperti Solana dan Layer 2, serta peningkatan jaringan Dencun yang telah meningkatkan efisiensi jaringan," jelas Lee.

Dencun merujuk pada dua pembaruan besar yang diterapkan pada bulan Maret, yang mengubah cara transaksi diproses dan divalidasi di jaringan Ethereum. Sejak Juli, aplikasi berbasis Solana, Pump, telah mengumpulkan biaya lebih banyak daripada seluruh jaringan Ethereum dalam beberapa periode 24 jam, yang terakhir terjadi pada 13 Agustus.

Sementara penurunan biaya gas mengurangi jumlah ether (ETH) yang dibakar, ini menandakan jika pasokan token mulai meningkat. Data menunjukkan bahwa hampir 16.000 ETH, atau sekitar $42 juta pada harga saat ini, ditambahkan ke total pasokan ether dalam seminggu terakhir. Dengan laju ini, pasokan ether diproyeksikan tumbuh sebesar 0,7% tahun ini.

Dengan volatilitas yang sedang terjadi di pasar, penurunan biaya gas ini bisa menjadi katalisator untuk perubahan arah yang signifikan bagi harga ETH. Jika sejarah menjadi panduan, penurunan ini mungkin menandai titik balik bullish bagi ETH di masa mendatang.

Nanovest News v3.22.0