Sony Merambah Dunia Web3 dengan Luncurkan Soneium di Jaringan Layer-2 Ethereum
Sony Group memasuki dunia blockchain dengan memperkenalkan Soneium, jaringan Layer-2 Ethereum yang dirancang untuk mempercepat adopsi blockchain.
Mohammad • Aug 26, 2024
Sony Group, raksasa teknologi yang dikenal di seluruh dunia, baru saja mengumumkan langkah strategis mereka ke dalam dunia blockchain dengan mengembangkan Soneium, sebuah jaringan Layer-2 Ethereum yang dirancang untuk mempercepat adopsi teknologi blockchain.
Pengumuman ini dikemukakan pada 23 Agustus melalui pernyataan resmi dari Sony Block Solutions Labs, anak perusahaan Sony yang fokus pada teknologi blockchain.
Soneium Solusi Integrasi Blockchain dan Layanan Internet
Soneium bukan sekadar proyek blockchain biasa, proyek ini dikembangkan sebagai jaringan serbaguna yang dirancang untuk mengintegrasikan teknologi blockchain (Web3) dengan layanan internet sehari-hari.
Kolaborasi dengan Startale, penyedia infrastruktur blockchain, menunjukkan ambisi besar Sony dalam menghubungkan dunia digital dengan berbagai sektor seperti hiburan, gaming, keuangan, dan elektronik.
Proyek ini juga menandai ekspansi berkelanjutan Sony ke dalam aset digital, setelah sebelumnya mereka mengisyaratkan peluncuran bursa kripto dengan mengakuisisi WhaleFin exchange dari Amber Japan pada bulan Juli lalu. Meskipun jadwal peluncuran masih belum jelas, langkah ini menunjukkan keseriusan Sony dalam merangkul teknologi kripto.
Fitur Unggulan Soneium
Soneium dirancang dengan memanfaatkan Op Stack dan Superchain yang dikembangkan oleh Optimism Foundation, menawarkan kecepatan dan skalabilitas yang lebih baik di atas jaringan utama Ethereum. Testnet akan diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan untuk memberikan pengalaman langsung kepada para pengembang.
Beberapa protokol kripto terkemuka, termasuk Chainlink dan Astar Network, telah bergabung sebagai mitra peluncuran. Astar bahkan mengumumkan bahwa solusi zkEVM mereka akan bertransisi ke Soneium, dengan token ASTR menjadi bagian integral dari jaringan Layer-2 ini.
Jun Watanabe, selaku Ketua Sony Block Solutions Labs, menekankan bahwa Soneium memiliki potensi untuk memperkenalkan teknologi blockchain kepada audiens global, memanfaatkan jangkauan luas Sony di sektor hiburan, keuangan, dan gaming.
Dengan integrasi yang direncanakan ke dalam layanan-layanan Sony Group, Soneium diharapkan dapat menarik pengguna yang belum familiar dengan Web3, membuka peluang baru bagi adopsi teknologi blockchain.
Saat ini, lanskap Layer-2 Ethereum telah menjadi medan persaingan yang semakin ketat dalam setahun terakhir, dengan banyak perusahaan kripto besar seperti Coinbase meluncurkan jaringan mereka sendiri dan meraih adopsi komunitas yang besar.
Sebagai hasilnya, jaringan Layer-2 kini menangani sekitar 89% dari aktivitas Ethereum, menunjukkan betapa pentingnya teknologi ini dalam meningkatkan skalabilitas dan kecepatan transaksi di atas jaringan utama.
Namun, ada kekhawatiran bahwa ekspansi Layer-2 ini dapat berdampak negatif pada Ethereum dalam jangka panjang. Beberapa kritikus berpendapat bahwa biaya transaksi yang menurun dan dominasi Layer-2 dapat mengganggu narasi “ultrasound money” dari Ethereum.