Staking Ethereum Tumbuh Pesat di 2024, Meskipun Harga Lesu
Ethereum staking terus meningkat meski harga kripto lambat naik. Laporan terbaru menunjukkan 28,89% total ETH di-stake, dengan lebih dari 60% staker meraih profit. Bagaimana masa depan staking ETH?
Kiki • Oct 22, 2024
Di tengah tekanan harga yang stagnan dan munculnya produk investasi baru seperti exchange-traded funds (ETFs), staking Ethereum (ETH) justru mencatat pertumbuhan signifikan di tahun 2024. Menurut laporan terbaru dari IntoTheBlock, staking ETH meningkat sebesar 5,1% sejak awal tahun.
Kini, sekitar 28,89% dari total pasokan Ethereum telah di-stake, naik dari 23,8% pada Januari lalu. Meskipun harga Ethereum mengalami pertumbuhan yang relatif lambat dibandingkan pesaing seperti Solana, keyakinan investor terhadap jangka panjangnya tampak semakin kuat.
Staking Ethereum Angka yang Mengesankan
Menurut data dari Dune Analytics, sekitar 37,79 juta ETH telah di-stake hingga saat ini, dengan nilai sekitar $84,8 miliar. Lebih dari satu juta validator terlibat dalam ekosistem staking ini, menunjukkan kepercayaan besar terhadap model proof-of-stake (PoS) yang digunakan oleh Ethereum.
Menariknya, sebanyak 15,3% dari ETH yang di-stake telah terkunci selama setidaknya tiga tahun, menandakan keyakinan kuat investor terhadap potensi jangka panjang dari platform ini. Staking Ethereum tidak hanya memberikan peluang penghasilan pasif melalui imbalan staking, tetapi juga berfungsi sebagai fondasi penting bagi jaringan blockchain-nya.
Harga yang Lambat, Staking yang Cepat
Di sisi harga, Ethereum memang belum menunjukkan lonjakan yang signifikan. Pada tahun ini, harga ETH naik sekitar 6% menjadi $2.447, jauh di bawah kenaikan 41% yang dialami oleh Solana dalam periode yang sama.
Meskipun demikian, pertumbuhan yang stabil dalam jumlah ETH yang di-stake menegaskan bahwa banyak investor lebih mengutamakan prospek jangka panjang dibandingkan fluktuasi harga jangka pendek.
Proses staking ini memungkinkan investor, baik institusi maupun ritel, untuk mengunci ETH mereka sebagai cara memvalidasi transaksi di jaringan, sekaligus memperoleh imbal hasil. Berdasarkan data dari Dune Analytics, sekitar 60% staker Ethereum berada di posisi untung, dengan harga rata-rata ETH yang di-stake berada di kisaran $2.265.
Dengan harga pasar saat ini di angka $2.432, para staker menikmati margin keuntungan sekitar 7%.
Platform Staking Lido, Coinbase, dan Binance Mendominasi
Platform staking terdesentralisasi Lido memimpin pasar staking Ethereum, mengelola sekitar 9,7 juta ETH dengan total nilai sekitar $24 miliar. Lido menawarkan layanan liquid staking, yang memungkinkan pengguna tetap dapat menggunakan aset mereka meski sudah di-stake.
Dalam ekosistem staking terpusat, Coinbase menguasai 11% dari total staking Ethereum, dengan lebih dari 4 juta ETH yang di-stake di platform tersebut. Binance, dengan komisi yang lebih rendah, mengendalikan 4,75% pangsa pasar staking, atau sekitar 1,6 juta ETH.
Selain itu, sejumlah platform lain seperti Ether.fi, Kiln, Figment, dan Kraken juga memegang pangsa pasar yang signifikan, menjadikan pasar staking Ethereum semakin kompetitif. Secara keseluruhan, bursa terpusat menguasai 18,5% dari seluruh pasar staking Ethereum, menunjukkan peran besar platform besar dalam mendukung ekosistem ini.
Masa Depan Staking: Usulan Vitalik Buterin
Salah satu perkembangan yang menarik dalam dunia staking Ethereum adalah usulan dari Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, untuk menurunkan persyaratan minimal staking bagi mereka yang ingin berpartisipasi secara solo.
Saat ini, staking solo membutuhkan setidaknya 32 ETH, yang bisa menjadi hambatan bagi partisipasi yang lebih luas, terutama dari kalangan pengguna ritel dengan dana terbatas.
Jika usulan ini diterapkan, hal ini diperkirakan akan mendorong lebih banyak pengguna untuk terlibat dalam staking langsung, meningkatkan desentralisasi dan memperkuat jaringan Ethereum.
Usulan ini sejalan dengan visi jangka panjang Ethereum untuk menjadi lebih inklusif dan memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi pada jaringan, tanpa harus bergantung pada penyedia staking terpusat.
Mengapa Staking Ethereum Terus Berkembang?
Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan staking Ethereum, meskipun ada tantangan di pasar kripto secara keseluruhan:
Kepercayaan pada Teknologi PoS**: Ethereum telah berhasil melakukan transisi dari proof-of-work (PoW) ke proof-of-stake (PoS), yang memungkinkan pengurangan konsumsi energi secara signifikan dan memperkenalkan mekanisme imbalan yang lebih adil. Transisi ini memberikan insentif lebih bagi para investor untuk mengunci ETH mereka dalam sistem staking.
Keuntungan Finansial**: Meskipun harga ETH relatif stagnan, staking memberikan peluang keuntungan yang stabil bagi investor, terutama ketika harga ETH lebih tinggi dibandingkan saat mereka mulai melakukan staking. Banyak investor yang melihat staking sebagai alternatif menarik untuk memperoleh pendapatan pasif.
Dominasi Platform Staking**: Platform seperti Lido, Coinbase, dan Binance memainkan peran besar dalam memfasilitasi staking bagi pengguna ritel dan institusi. Dengan likuiditas yang besar dan layanan yang memudahkan pengguna, platform-platform ini membantu mendorong adopsi staking lebih luas.
Inovasi Berkelanjutan**: Ethereum terus mendorong inovasi, termasuk usulan Buterin untuk menurunkan persyaratan minimal staking, yang bisa membuka pintu bagi lebih banyak partisipan. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu memperkuat jaringan, tetapi juga memacu minat terhadap staking.
Pertumbuhan staking Ethereum di tahun 2024 membuktikan bahwa investor tetap percaya pada masa depan teknologi blockchain dan PoS, meskipun harga Ethereum tidak menunjukkan lonjakan besar.
Dengan lebih dari 37 juta ETH yang di-stake dan inovasi berkelanjutan di sektor ini, staking Ethereum terlihat semakin solid sebagai elemen penting dalam ekosistem kripto global.
Ke depan, dengan potensi penurunan persyaratan staking dan dominasi platform-platform besar seperti Lido dan Coinbase, staking Ethereum diproyeksikan akan terus tumbuh. Bagi para investor, ini adalah sinyal bahwa kepercayaan terhadap jangka panjang Ethereum masih sangat kuat, menjadikannya salah satu aset kripto paling menarik di tengah dinamika pasar yang terus berubah.