Vitalik Buterin Dikritik karena Meremehkan Peran DeFi dalam Pertumbuhan Ethereum

Pandangan Vitalik Buterin yang meremehkan DeFi memicu gelombang kritik dari komunitas kripto.

article author image

KikiAug 27, 2024

article cover image

Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum dan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia kripto, kini menjadi pusat kontroversi. Pada 25 Agustus, Buterin menyampaikan pandangannya tentang masa depan decentralized finance (DeFi) yang memicu gelombang kritik dari komunitas kripto.

Dalam sebuah unggahan di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), Buterin mengungkapkan keraguannya terhadap potensi DeFi untuk mendorong pertumbuhan besar di sektor kripto.

Keraguan Vitalik Buterin terhadap DeFi

Buterin menyatakan bahwa keberadaan pasar DeFi bergantung pada eksistensi pasar Ethereum (ETH) itu sendiri. Ia menambahkan bahwa meskipun DeFi memiliki nilai tersendiri, sektor ini tidak memiliki kapasitas untuk menjadi katalis utama dalam mendorong adopsi kripto secara masif.

"Keberlanjutan pasar DeFi adalah hasil dari keberadaan pasar ETH, yang berarti bahwa meskipun DeFi mungkin bagus, ia pada dasarnya memiliki batasan dan tidak dapat menjadi hal utama yang membawa kripto ke lonjakan adopsi 10-100x berikutnya," ujar Buterin.

Gelombang Kritik dari Komunitas DeFi

Pernyataan Buterin segera memicu reaksi keras dari berbagai tokoh dalam komunitas DeFi. Arthur Cheong, pendiri DeFiance Capital, secara terbuka menantang pandangan Buterin. Cheong menegaskan bahwa DeFi telah memainkan peran kunci dalam mendorong nilai Ethereum hingga mencapai puncaknya saat ini.

"Buterin tidak benar-benar memahami kegunaan dan sektor yang mendorong nilai ETH hingga bernilai $330 miliar," kata Cheong.

Sam Kazemian, pendiri Frax Finance, juga mengkritik pandangan Buterin, dengan mengatakan bahwa Buterin tampaknya tidak lagi sejalan dengan dinamika terkini dalam DeFi dan stablecoin. Kazemian menambahkan bahwa argumen Buterin didasarkan pada asumsi yang sudah usang.

Tidak hanya itu, Rhett Shipp, pendiri Gravita Protocol, menyoroti betapa pentingnya peran DeFi dalam pertumbuhan ETH. Menurutnya, DeFi menyumbang mayoritas penggunaan Ethereum dan biaya gas, serta membantu meningkatkan nilai ETH karena sering digunakan sebagai jaminan dalam ekosistem DeFi.

"Jika DeFi dihapus dari ETH, nilainya akan berkurang 80%," ujar Shipp.

Shipp juga menanggapi kritik Buterin terhadap imbal hasil tinggi yang tidak berkelanjutan di DeFi, dengan berpendapat bahwa subsidi awal adalah strategi yang valid untuk mendorong adopsi.

Pernyataan ini menggarisbawahi betapa pentingnya sektor DeFi dalam membentuk ekonomi kripto saat ini.

Vitalik Tetap pada Pendiriannya

Meskipun mendapat kritik tajam, Buterin tetap mempertahankan pandangannya. Ia menegaskan bahwa meskipun banyak aplikasi DeFi, seperti yang muncul selama boom liquidity farming tahun 2021, bersifat sementara dan kurang berkelanjutan, ia tetap mendukung aplikasi yang bersifat berkelanjutan dan terdesentralisasi penuh.

Buterin memberikan contoh pertukaran terdesentralisasi (DEX), stablecoin terdesentralisasi seperti RAI, dan pasar prediksi seperti Polymarkets sebagai aplikasi yang ia dukung.

Lebih lanjut, Buterin menyerukan perluasan desentralisasi di luar sektor keuangan ke area teknologi lainnya. Ia menunjukkan bahwa sentralisasi menimbulkan ancaman signifikan, mempengaruhi platform pesan terenkripsi, sensor di media sosial, dan sistem identitas terpusat.

Menurut Buterin, pertemuan antara keuangan terdesentralisasi dan teknologi terdesentralisasi lainnya akan menjadi sangat penting untuk menjaga nilai-nilai inti industri kripto, termasuk privasi.

Persimpangan Penting bagi Masa Depan Kripto

Kontroversi yang melibatkan Buterin ini menyoroti ketegangan yang berkembang di dalam komunitas kripto mengenai arah masa depan Ethereum dan teknologi blockchain secara umum. Sementara DeFi telah menjadi salah satu pilar utama yang mendorong adopsi Ethereum, pandangan Buterin membuka diskusi baru tentang bagaimana sektor ini akan berkembang dan bagaimana teknologi lain yang terdesentralisasi dapat berkontribusi pada pertumbuhan kripto secara keseluruhan.

Di tengah semua kritik yang ia terima, Buterin menekankan pentingnya mengeksplorasi peluang di luar keuangan. "Saya pikir persimpangan antara keuangan terdesentralisasi dan teknologi terdesentralisasi lainnya akan menjadi sangat penting," ujarnya.

Pernyataan ini mencerminkan visi jangka panjang Buterin yang menginginkan ekosistem kripto yang lebih luas, yang tidak hanya terbatas pada DeFi, tetapi juga mencakup berbagai inovasi teknologi lainnya.

Dengan demikian, meskipun peran DeFi dalam ekosistem Ethereum saat ini sangat besar, Buterin mengingatkan bahwa masa depan kripto mungkin tidak hanya bergantung pada satu sektor saja. Inovasi dan desentralisasi di berbagai bidang lain akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan industri ini.

Nanovest News v3.22.0