Animoca Brands Pertimbangkan IPO di Hong Kong atau Timur Tengah pada 2026

Animoca Brands berencana meluncurkan IPO di Hong Kong atau Timur Tengah pada 2026. Dengan kondisi pasar NFT yang menurun, bagaimana strategi ini akan membantu perusahaan mempertahankan posisinya di industri Web3?

article author image

KikiAug 15, 2024

article cover image

Animoca Brands, salah satu pemain besar di sektor Web3, sedang mempertimbangkan langkah besar: penawaran umum perdana (IPO) di Hong Kong atau Timur Tengah pada akhir 2025 atau awal 2026.

Keputusan ini muncul setelah perusahaan tersebut terpaksa keluar dari Bursa Efek Australia.

Menurut Yat Siu, ketua Animoca Brands, keputusan untuk melakukan IPO di Hong Kong atau Timur Tengah dipengaruhi oleh kondisi pasar dan perkembangan terbaru di sektor NFT.

Nilai perusahaan telah merosot drastis, dari $5,9 miliar pada tahun 2022 menjadi $1,5 miliar saat ini, seiring dengan penurunan minat terhadap NFT.

Namun, Animoca tetap menunjukkan kekuatan finansial dengan cadangan kas dan stablecoin sebesar $291 juta pada April 2024.

Selain itu, Siu mengungkapkan bahwa perusahaan telah berinvestasi dalam lebih dari 540 perusahaan Web3, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan ekosistem blockchain.

Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi sektor NFT saat ini, di mana NFT kini harus bersaing dengan hype meme coin.

Di tengah dinamika ini, Siu juga mengomentari potensi dampak pemilihan presiden AS terhadap industri kripto. Menurutnya, hasil pemilu dapat memengaruhi regulasi dan perkembangan sektor kripto, dengan implikasi yang berbeda tergantung pada siapa yang menang, antara Trump atau Harris.

Langkah IPO ini tidak hanya mencerminkan ambisi Animoca Brands untuk tetap relevan di pasar yang terus berkembang, tetapi juga kesiapan perusahaan untuk menghadapi tantangan baru dalam ekosistem kripto global.

Dengan strategi yang hati-hati dan investasi besar di sektor Web3, Animoca tampaknya siap untuk memasuki babak baru dalam perjalanannya.

Nanovest News v3.23.0