Xi Jinping Bertemu Jack Ma: Sinyal Dukungan bagi Sektor Swasta China?
Xi Jinping bertemu Jack Ma dan pemimpin bisnis China lainnya, menandakan dukungan bagi sektor swasta di tengah tekanan ekonomi dan ketegangan dengan AS.

Muhammad • Feb 18, 2025

Pendiri Alibaba yang sempat tersisih kini kembali muncul dalam pertemuan dengan Xi Jinping, yang dianggap sebagai sinyal dukungan Beijing terhadap sektor swasta.
Jack Ma Kembali ke Hadapan Publik
Pada tahun 2020, pemerintah China menghentikan laju bisnis Jack Ma, salah satu pengusaha paling berpengaruh di negara itu, sebagai pesan tegas bahwa tidak ada perusahaan yang berada di atas Partai Komunis China.
Namun, pada Senin (17/2/2025), Presiden Xi Jinping mengambil pendekatan yang berbeda. Xi bertemu dengan sejumlah pemimpin perusahaan besar, termasuk Jack Ma, yang selama empat tahun terakhir jarang muncul di hadapan publik. Langkah ini dipandang sebagai upaya pemerintah untuk menunjukkan dukungan terhadap sektor swasta di tengah ketidakpastian ekonomi.
Dukungan untuk Perusahaan Swasta
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula para petinggi dari perusahaan teknologi seperti Huawei dan Xiaomi, serta produsen baterai CATL dan raksasa kendaraan listrik BYD. Mereka terlihat bertepuk tangan dan mencatat poin-poin penting saat Xi memimpin diskusi, seperti yang ditampilkan dalam video yang dirilis media pemerintah.
Xi menyerukan kepada perusahaan swasta untuk memiliki "ambisi dalam melayani negara," menyoroti peran penting pengusaha China dalam pengembangan teknologi, terutama di tengah ketegangan geopolitik dengan Amerika Serikat.
Sinyal Perubahan Kebijakan Ekonomi?
Pertemuan ini merupakan yang pertama antara Xi dan para pemimpin bisnis sejak mantan Presiden AS, Donald Trump, menerapkan serangkaian tarif terhadap China. Kebijakan tersebut menambah tekanan terhadap ekonomi China, yang juga tengah bergulat dengan krisis properti, penurunan harga, dan melemahnya kepercayaan konsumen.
Di bawah kepemimpinan Xi, sektor swasta mengalami penurunan peran, sementara perusahaan milik negara semakin diutamakan dalam upaya mencapai kemandirian ekonomi. Laporan yang beredar akhir pekan lalu mengenai kemungkinan pertemuan ini sempat membangkitkan optimisme di kalangan investor bahwa Beijing mungkin akan mengubah kebijakan ekonominya.