Fed Pertimbangkan Pemotongan Suku Bunga di Tengah Pelambatan Ekonomi

Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic, terbuka untuk pemotongan suku bunga pada September karena tanda-tanda pelambatan ekonomi dan meningkatnya tingkat pengangguran di AS.

article author image

MuhammadAug 16, 2024

article cover image

Raphael Bostic, Presiden Federal Reserve Atlanta, mengindikasikan bahwa ia "terbuka" terhadap kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan September. Pernyataan ini muncul di tengah kekhawatiran bahwa bank sentral AS mungkin terlambat dalam melonggarkan kebijakan moneter saat tanda-tanda pelambatan di pasar tenaga kerja semakin jelas.

Mandat Ganda Bostic Terkait Inflasi dan Lapangan Kerja

Bostic, yang juga anggota voting dalam komite penetapan suku bunga Fed, menegaskan bahwa meskipun tekanan inflasi mulai mereda, bank sentral harus memperhatikan mandat lainnya, yaitu menjaga tingkat lapangan kerja penuh. "Sekarang inflasi mulai turun, kita harus melihat sisi lain dari mandat tersebut. Tingkat pengangguran telah naik cukup signifikan dari titik terendahnya," kata Bostic.

Bostic menambahkan bahwa menunggu terlalu lama untuk melonggarkan kebijakan moneter dapat membawa risiko. "Kita harus bertindak sesegera mungkin," tegasnya.

Komentar ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September, pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda ekonomi AS pada tahun 2020. Data penjualan ritel AS yang kuat dan hasil positif dari Walmart baru-baru ini juga telah meredam spekulasi akan adanya pemotongan suku bunga yang lebih besar.

Ekspektasi Pasar Terhadap Pemotongan Suku Bunga

Komentar ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September, pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda ekonomi AS pada tahun 2020. Data penjualan ritel AS yang kuat dan hasil positif dari Walmart baru-baru ini juga telah meredam spekulasi akan adanya pemotongan suku bunga yang lebih besar.

Bostic sebelumnya mendukung pemotongan suku bunga pada akhir tahun, namun data inflasi terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan harga konsumen tahunan telah turun di bawah 3 persen, jauh dari puncaknya di atas 9 persen pada Juni 2022. Laporan ini dianggap sebagai "tanda yang sangat positif" oleh Bostic.

Meskipun pasar tenaga kerja AS masih menunjukkan kekuatan, ada tanda-tanda bahwa ketahanannya mulai melemah, dengan pertumbuhan pekerjaan bulanan melambat dan tingkat pengangguran naik menjadi 4,3 persen pada bulan Juli. Bostic menggambarkan kondisi ini sebagai "melemah tetapi tidak lemah," dengan banyak bisnis menunda perekrutan.

Fed diperkirakan akan bertemu kembali pada pertengahan September, beberapa minggu sebelum pemilihan presiden AS pada November, di mana keputusan suku bunga bisa menjadi isu politik yang sensitif.

Nanovest News v3.18.0