Harga Litecoin Naik 11%, Kalahkan Bitcoin dan Ethereum di Tengah Sentimen ETF

Litecoin memimpin reli kripto dengan lonjakan 11% dalam 24 jam terakhir. Apakah ini awal kebangkitan altcoin klasik? Simak analisis dan peluang ETF pertama untuk LTC.

article author image

KikiMay 7, 2025

article cover image

Di tengah riuhnya pasar kripto yang kembali bergairah, satu nama lama muncul sebagai pemimpin reli: Litecoin (LTC). Bukan Bitcoin, bukan pula Ethereum melainkan si “perak-nya Bitcoin” yang justru memimpin daftar penguat dengan kenaikan harian lebih dari 11% pada hari Selasa. Fenomena ini mengejutkan sebagian besar investor yang sudah lama tak melirik altcoin ini.

Yang lebih menarik? Lonjakan Litecoin ini terjadi bukan hanya karena spekulasi sesaat, tetapi juga dipicu oleh kombinasi faktor fundamental dan geopolitik yang memperkuat kepercayaan pasar terhadap aset digital yang selama ini dianggap “tertinggal zaman”.

Litecoin Bangkit dari Tidur Volume dan Harga Naik Serempak

Litecoin diperdagangkan pada level $91.86, naik 11,84% dalam 24 jam terakhir, dengan volume perdagangan yang melonjak 41% menjadi $805 juta. Ini adalah level harga tertinggi sejak 28 Maret, dan menunjukkan kembalinya minat investor terhadap salah satu altcoin tertua di pasar.

Pada pagi hari, harga LTC masih bergerak datar, namun ledakan terjadi pada sore hingga malam hari, dengan harga menyentuh intraday high di $93.18. Dengan pergerakan ini, LTC sukses mengungguli Bitcoin yang naik 2,45% dan Ethereum yang hanya tumbuh 1,62%.

Reli ini tak hanya terjadi di pasar spot. Pasar derivatif Litecoin ikut membara, dengan open interest (nilai total kontrak terbuka) melonjak 9,77% menjadi $606 juta tertinggi dalam dua bulan terakhir menurut data dari Coinglass.

Sentimen Positif dari Potensi ETF dan Negosiasi Dagang

Ada dua katalis utama di balik kebangkitan Litecoin:

1. Harapan terhadap ETF Altcoin Pertama

Meski Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) sempat menunda keputusan soal aplikasi ETF Litecoin, pasar tetap optimistis. Para analis menyebutkan bahwa LTC bisa menjadi kandidat utama untuk ETF altcoin pertama di tahun 2025.

Di platform prediksi Polymarket, probabilitas persetujuan ETF Litecoin saat ini mencapai 76%. Jika ETF ini disetujui, dampaknya bisa sangat besar mirip seperti apa yang terjadi pada ETF Bitcoin spot awal tahun ini yang mendorong harga BTC ke rekor baru.

2. Efek Domino dari Perundingan Dagang AS-Tiongkok

Seperti Bitcoin dan aset berisiko lainnya, LTC ikut terdongkrak oleh kabar pertemuan antara Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dan pejabat dagang Tiongkok yang akan berlangsung di Swiss.

Pertemuan ini menjadi sinyal peredaan ketegangan dagang yang selama ini membebani pasar global.

Menurut analis pasar, berita ini mengembalikan kepercayaan pada aset-aset spekulatif dan mendorong mode risk-on di pasar. Altcoin seperti Litecoin yang sebelumnya undervalued langsung menjadi incaran.

Litecoin dan Narasi Baru Dari Veteran Jadi Visioner?

Litecoin dikenal sebagai salah satu koin proof-of-work tertua setelah Bitcoin. Meski sempat tenggelam dalam bayang-bayang altcoin baru seperti Solana atau Avalanche, LTC tetap mempertahankan posisi unik: stabilitas, biaya transaksi rendah, dan adopsi luas di kalangan pedagang.

Jika narasi ETF benar-benar terwujud, Litecoin bisa mendapatkan tempat baru di lanskap kripto sebagai digital silver yang relevan kembali. Dan dengan open interest yang tinggi serta volume perdagangan yang melonjak, para pelaku pasar tampaknya sudah mulai memosisikan diri untuk skenario tersebut.

Apa Implikasinya bagi Investor dan Trader Indonesia?

  • Potensi Jangka Pendek**: Dengan momentum teknikal yang kuat dan sentimen positif seputar ETF, LTC bisa menembus $95 atau bahkan $100 dalam waktu dekat jika volume tetap tinggi.

  • Waspadai Volatilitas**: Kenaikan tajam sering diikuti oleh koreksi singkat. Trader harian perlu hati-hati dalam menempatkan stop-loss.

  • Momentum ETF**: Jika SEC memberikan sinyal dukungan terhadap ETF altcoin, ini bisa menjadi awal gelombang baru dalam industri kripto bukan hanya untuk Litecoin, tetapi juga altcoin lain seperti Solana dan Chainlink.

Litecoin Tampil Sebagai Pemain Utama di Tengah Ketidakpastian

Litecoin mungkin bukan aset yang "viral" di TikTok atau yang paling dibahas di YouTube. Tapi pergerakan 11% dalam satu hari, ditopang oleh fundamental dan narasi ETF, menandakan bahwa altcoin ini belum selesai.

Justru, ia bisa saja sedang memasuki babak baru sebagai veteran yang kembali relevan.

Di saat pasar mencari arah, Litecoin justru bergerak duluan. Mungkin sudah saatnya melihatnya bukan sebagai sisa masa lalu, tapi sebagai bagian dari masa depan.

Nanovest News v4.8.0