Anggota Parlemen AS Mengatakan Bahwa Koin TRUMP Dapat Membahayakan Keamanan Nasional
Dalam sebuah pertemuan Komite Jasa Keuangan DPR AS, Maxine Waters mengkritik anggota parlemen dari Partai Republik karena tidak membahas potensi konflik kepentingan presiden AS.
Albert • Jan 23, 2025
Anggota DPR AS dari California, Maxine Waters, yang juga merupakan anggota senior Komite Jasa Keuangan DPR dari Partai Demokrat, memperingatkan adanya potensi korupsi dan risiko terhadap keamanan nasional terkait peluncuran memecoin oleh mantan Presiden Donald Trump.
Dalam rapat organisasi pada 22 Januari yang membahas aturan dan rencana pengawasan untuk Kongres ke-119, Waters menyatakan kekhawatirannya terhadap rencana Partai Republik. Menurutnya, rencana tersebut tidak mencakup pengawasan terhadap perusahaan kripto dan lembaga keuangan lainnya, yang dianggapnya sebagai hal yang sangat penting.
Waters juga menyoroti kehadiran sejumlah miliarder teknologi dan CEO di pelantikan Trump pada 20 Januari, yang disebutnya kontras dengan banyaknya orang yang harus menunggu di luar gedung. Ia kemudian mengkritik peluncuran token resmi Trump (TRUMP), yang dianggapnya berpotensi menciptakan konflik kepentingan yang dapat membahayakan keamanan nasional.
Ia mengungkapkan, "Beberapa jam sebelum menjabat, Trump dan keluarganya meluncurkan memecoin yang nilainya meroket, meningkatkan kekayaan pribadinya dan membuka peluang bagi pihak-pihak bermasalah, termasuk individu yang terkena sanksi, untuk mengirim uang langsung kepadanya."
Dalam Komite Jasa Keuangan, Waters tetap menjabat sebagai pemimpin dari fraksi Demokrat, sementara posisi ketua dipegang oleh French Hill dari Arkansas menggantikan Patrick McHenry. Komite ini berperan penting dalam menentukan kebijakan terkait kripto, dengan banyak pihak dari industri berharap adanya kejelasan regulasi yang mendukung aset digital tanpa membatasi inovasi.
French Hill menyebutkan bahwa prioritas Partai Republik adalah meningkatkan literasi keuangan, memperluas akses perbankan, serta menetapkan kejelasan hukum untuk aset digital. Menurutnya, komite akan berfokus pada pengembangan kebijakan yang memungkinkan para inovator menciptakan layanan keuangan terdesentralisasi sekaligus menjaga posisi Amerika sebagai pemimpin dalam teknologi keuangan.
Memecoin Trump dan Kontroversi Keuntungan Pribadi
Memecoin TRUMP, yang diluncurkan pada 17 Januari, hanya beberapa hari sebelum istrinya, Melania Trump, meluncurkan memecoin bermerek miliknya, mendapat kritik luas. Banyak yang menilai proyek ini sebagai upaya memanfaatkan jabatan presiden untuk keuntungan pribadi.
Waters menambahkan bahwa peluncuran memecoin ini dapat membuka peluang rug pull, yaitu ketika investor dirugikan karena pihak dalam menjual saham mereka. Ia menegaskan, “Melalui memecoin ini, Trump menciptakan celah untuk menghindari hukum terkait keamanan nasional dan korupsi, sehingga memungkinkan transfer uang secara anonim ke dirinya dan lingkaran terdekatnya.”
Meskipun sempat mengalami penurunan nilai drastis sebelum pelantikan Trump, harga token ini kemudian melonjak lebih dari 400%, dengan kapitalisasi pasar mencapai lebih dari $14 miliar sejak peluncurannya.