Javier Milei Berisiko Didakwa Setelah Mendukung Rugpull Libra Senilai $107 Juta

Presiden Argentina menghadapi tekanan politik yang signifikan setelah token yang didukungnya menjadi bencana keuangan bagi para investor.

article author image

AlbertFeb 17, 2025

article cover image

Presiden Argentina, Javier Milei, menghadapi tuntutan hukum setelah memberikan dukungan terhadap proyek kripto yang kemudian runtuh dalam skandal yang disebut analis sebagai penipuan besar-besaran.

Token Libra (LIBRA) berbasis Solana mengalami lonjakan nilai pada 14 Februari, tak lama setelah Milei mempromosikan proyek tersebut di X (sebelumnya Twitter). Dalam unggahan yang kini telah dihapus, ia membagikan tautan situs web dan alamat kontrak token yang diklaim sebagai "proyek swasta" untuk "mendukung pertumbuhan ekonomi Argentina."

Token Libra sempat mencapai kapitalisasi pasar tertinggi sebesar $4,56 miliar pada pukul 22:30 UTC tanggal 14 Februari sebelum mengalami penurunan drastis lebih dari 94% menjadi hanya $257 juta dalam waktu 11 jam sejak mulai diperdagangkan di bursa terdesentralisasi, menurut data dari Dexscreener.

Risiko tuntutan terhadap Milei meningkat setelah Kamar Fintech Argentina mengindikasikan bahwa proyek ini berpotensi sebagai skema penipuan "rug pull."

"Skandal ini mempermalukan negara kita di kancah internasional, sehingga kami merasa perlu mengajukan tuntutan terhadap presiden," ujar Leandro Santoro, seorang anggota parlemen oposisi, dalam wawancara dengan Reuters pada 16 Februari.

Setelah anjloknya token pada 15 Februari, Milei memberikan pernyataan melalui X, menyatakan bahwa ia tidak mengetahui detail proyek saat mendukungnya dan menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki keterkaitan dengan perusahaan swasta yang meluncurkan token tersebut.

Milei juga menanggapi serangan dari lawan politiknya dengan menyebut:

"Kepada para politisi korup yang ingin memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan pribadi, kalian terus membuktikan betapa bobroknya sistem politik, dan ini semakin memperkuat tekad kami untuk mengubahnya."

Ia kemudian meminta Kantor Anti-Korupsi untuk menyelidiki seluruh anggota pemerintahan, termasuk dirinya sendiri, terkait dugaan pelanggaran hukum. Pernyataan resmi dari Kantor Presiden Argentina pada 16 Februari juga mengungkapkan bahwa Milei pernah bertemu dengan perwakilan KIP Protocol pada 19 Oktober di Argentina. Dalam pertemuan itu, perusahaan tersebut mempresentasikan proyek blockchain Libra dan tujuan mereka dalam mendanai sektor swasta di negara tersebut.

Selain itu, Milei juga bertemu dengan Hayden Mark Davis, seorang pengusaha kripto misterius, di Casa Rosada pada 30 Januari. Davis diperkenalkan kepada presiden sebagai mitra infrastruktur proyek tersebut.

"Semua data yang dikumpulkan selama investigasi akan diserahkan kepada pihak berwenang untuk menentukan apakah ada perusahaan atau individu yang terlibat dalam proyek KIP Protocol melakukan tindakan kriminal," demikian pernyataan resmi yang dirilis.

Walaupun Milei telah menghapus unggahannya yang mendukung proyek ini, setidaknya delapan dompet yang terafiliasi dengan tim Libra berhasil menarik lebih dari $107 juta dana likuiditas. Berdasarkan laporan firma intelijen on-chain Lookonchain, dana yang dicairkan mencakup 57,6 juta USD Coin (USDC) senilai $57,6 juta dan 249.671 Solana (SOL) senilai $49,7 juta.

Dompet tersebut mulai melakukan penarikan hanya tiga jam setelah token pertama kali diperdagangkan, yang mengakibatkan penurunan harga lebih dari 94%, menurut data yang diungkapkan oleh Kobeissi Letter.

Sebelum kejatuhan proyek ini, beberapa firma analisis blockchain sudah memperingatkan potensi masalah dalam sistem tokenomics-nya. Analisis dari Bubblemaps mengungkapkan bahwa 82% dari total pasokan LIBRA sudah tidak terkunci sejak awal dan dapat diperjualbelikan, yang merupakan indikasi manipulasi pasar.

Selain itu, proyek ini juga tidak menyediakan informasi awal mengenai sistem tokenomics mereka, sebuah tanda bahaya yang sering menjadi perhatian bagi para pedagang kripto.

Tren memecoin yang didukung oleh figur publik semakin diminati investor ritel sejak Presiden AS Donald Trump meluncurkan memecoin resminya, TRUMP, pada 18 Januari, diikuti oleh token Melania Meme (MELANIA) milik Ibu Negara Melania Trump pada 19 Januari di jaringan Solana, menjelang pelantikannya pada 20 Januari.

Nanovest News v3.23.0