Memecoin Jadi Ladang Uang Sahil Arora Lewat Skema Rug Pull
Sahil Arora, pembuat memecoin asal Dubai, raup jutaan dari lebih 100 rug pull dan sebut skema ini sebagai "kasino terbesar di dunia kripto."

Muhammad • May 19, 2025

Sahil Arora, seorang pencipta memecoin asal India yang berbasis di Dubai, menyebut skema rug pull atau penipuan memecoin sebagai “peluang paling menguntungkan” dalam wawancara dengan New York Post. Dalam artikel yang terbit pada 17 Mei, Arora mengklaim telah meraup jutaan dolar dari lebih dari 100 rug pull memecoin.
“Cara paling mudah untuk menghasilkan uang adalah dengan meluncurkan memecoin, menjalankannya, lalu menjualnya begitu kamu melihat ada untung,” kata Arora.
Dalam skema rug pull atau pump-and-dump, pelaku menciptakan memecoin tanpa nilai, kemudian mempromosikannya dengan dukungan palsu atau endorsement berbayar. Begitu harga naik, mereka langsung menjual token dalam jumlah besar yang mereka miliki dalam porsi mayoritas hingga membuat harga anjlok dan para investor merugi. Sebaliknya, pencipta memecoin mengantongi keuntungan besar.
Pada Agustus 2024, seorang analis kripto independen bernama ZachXBT memperkirakan Arora telah mengantongi antara $2 juta hingga $3 juta dari berbagai aksi rug pull.
Tahun lalu, kepada The Defiant, Arora mengaku bahwa melakukan rug pull “butuh banyak akal.” Ia bahkan dengan bangga menyebut dirinya sebagai “penjahat super,” dan mengatakan kepada New York Post bahwa dunia memecoin adalah “kasino terbesar di dunia saat ini.”
Investor kripto senior, Kyle Chassé, mengatakan kepada Post:
“...setidaknya di kasino, kamu tahu bahwa sekitar 60 persen waktu pihak kasino yang menang. Tapi di [dunia kripto] ini, pihak kasino akan menang 99 persen dari waktu.”
Arora juga menambahkan:
“Kalau kamu tidak dirugikan oleh saya, mungkin kamu akan dirugikan oleh orang lain. Jadi, lebih baik dirugikan oleh seseorang yang punya rekam jejak sukses daripada oleh orang random di internet.”
Arora Masih Melanjutkan Aksi Rug Pull
Tahun lalu, beberapa selebritas menuduh Arora menggunakan nama mereka untuk mempromosikan memecoin lalu melakukan rug pull. Di antaranya adalah mantan atlet Olimpiade Caitlyn Jenner, rapper Amerika Dimitri Leslie Roger (alias Rich the Kid), dan rapper asal Australia Iggy Azalea.
Meski dituduh dan tak menyangkal keterlibatannya, Arora terus melakukan rug pull. Pada Februari 2025, ia meluncurkan token bernama BROCCOLI, yang terinspirasi dari anjing mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ). Token ini diluncurkan menggunakan dompet kripto yang sama seperti saat ia meluncurkan memecoin resmi Jenner pada 2024. Kepada Decrypt, Arora mengaku meraup $6,5 juta dari aksi jual token Broccoli.
Konsultan kripto anonim bernama Cryptony mengatakan kepada Post bahwa harga memecoin seperti Broccoli hanya naik karena permintaan tinggi akibat endorsement atau promosi. Ia menyebut:
“Dalam rug pull, yang kaya makin kaya. Seseorang bisa untung kalau ada orang lain yang rugi. Dari situlah uangnya berasal.”
Arora Bukan Satu-Satunya
Banyak influencer juga dituduh mempromosikan memecoin yang akhirnya ambruk nilainya. Contohnya adalah YouTuber Paul “Ice Poseidon” Denino, Faze Kay, dan Hailey “Hawk Tuah Girl” Welch.
Denino dilaporkan menguras liquidity pool dari memecoin-nya hanya dua minggu setelah diluncurkan. Ia bahkan mengakui mencuri uang investor, dengan total sekitar $750.000.
Faze Kay juga dituduh mempromosikan token bernama Save the Kids yang nilainya langsung turun drastis. Sedangkan token HAWK milik Welch kehilangan 95% nilainya hanya dalam hitungan menit. Namun, menurut manajernya, Welch dinyatakan tidak bersalah oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).