Trump Akan Menjadi Tuan Rumah Makan Malam Gala Memecoin di Tengah Reaksi Keras Masyarakat

Presiden Trump merencanakan makan malam pada tanggal 22 Mei untuk para pemegang memecoin TRUMP di tengah-tengah kritik, seruan pemakzulan, dan pengawasan atas kesepakatan kripto UEA senilai $2 miliar.

article author image

AlbertMay 6, 2025

article cover image

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berencana menggelar makan malam mewah bagi para pemegang terbesar dari memecoin miliknya, Trump, pada 22 Mei mendatang. Acara ini diumumkan melalui platform Truth Social pada 5 Mei dan langsung menuai sorotan serta kritik dari berbagai pihak, termasuk anggota parlemen dari Partai Demokrat dan Republik. Banyak yang menilai bahwa acara ini memberikan akses istimewa kepada presiden sebagai imbalan dari investasi dalam proyek bisnis pribadinya.

Senator Elizabeth Warren dari Massachusetts mendesak pemerintah untuk menyelidiki lebih lanjut keterkaitan antara memecoin Trump dan perusahaan medianya. Ia menyebut bahwa janji akses eksklusif ke Gedung Putih sebagai bentuk tukar-menukar yang melanggar etika jabatan publik. Senator Adam Schiff, dalam surat yang ikut ia tandatangani, menyatakan bahwa pengumuman tersebut seolah menjual posisi presiden untuk keuntungan pribadi.

Seruan untuk memakzulkan Trump pun kembali mencuat. Senator Jon Ossoff, dalam sebuah acara town hall, menyampaikan bahwa tindakan presiden yang menjual akses langsung ke dirinya melalui bentuk pembayaran terselubung seperti memecoin, pantas dikategorikan sebagai pelanggaran berat yang layak dimakzulkan.

Tak hanya dari kubu Demokrat, kritik juga datang dari kalangan Republik. Senator pro-kripto Cynthia Lummis menyatakan bahwa tindakan presiden yang menawarkan akses eksklusif kepada orang-orang yang bersedia membayar menimbulkan kekhawatiran dan perlu ditinjau ulang.

Isu ini semakin memanas setelah Warren menuding adanya kesepakatan mencurigakan antara pihak Trump dengan Uni Emirat Arab. Ia mengklaim bahwa stablecoin USD1, yang terafiliasi dengan keluarga Trump, melonjak drastis nilainya setelah digunakan untuk menyelesaikan investasi sebesar $2 miliar di Binance oleh perusahaan MGX yang berbasis di Abu Dhabi. Warren memperingatkan bahwa Senat tidak seharusnya meloloskan undang-undang pro-kripto yang justru bisa melegitimasi praktik seperti ini.

Pakar hukum kripto, Niko Demchuk, menilai bahwa untuk menghindari konflik kepentingan dan pengaruh asing, perlu diterapkan regulasi transparansi, audit independen, dan aturan konflik kepentingan. Sementara itu, Yarden Noy dari DLT Law menyebut bahwa saat ini belum ada regulasi yang secara jelas mengatur transaksi stablecoin seperti ini, meski secara konstitusional ada larangan terhadap hadiah atau pendapatan tambahan yang diterima presiden.

Trump sendiri belum memberikan pernyataan tegas terkait keuntungan yang diperolehnya dari memecoin tersebut. Dalam sebuah wawancara, ia hanya menyebut bahwa dirinya belum mengecek apakah telah memperoleh keuntungan.

Nanovest News v4.8.0