Miniso Group Akuisisi Saham Yonghui, Saham Anjlok 14%

Miniso Group membeli 29,4% saham Yonghui Superstores senilai $893 juta, memicu penurunan saham 14%. Apakah langkah ini akan memperkuat bisnis atau justru menjadi risiko baru? Baca selengkapnya.

article author image

KikiSep 25, 2024

article cover image

Saham Miniso Group Holding Ltd. mengalami penurunan tajam sebesar 14%, menjadi $14,14 per saham setelah perusahaan mengumumkan kesepakatan besar untuk membeli 29,4% saham Yonghui Superstores.

Nilai akuisisi ini mencapai 6,3 miliar yuan atau sekitar $893,2 juta. Langkah strategis ini menjadikan Miniso sebagai pemegang saham terbesar di salah satu jaringan supermarket terbesar di China, sebuah langkah yang ditujukan untuk memperluas diversifikasi bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi.

Rencana Miniso Diversifikasi untuk Mitigasi Risiko

Dalam keterangan resminya, Miniso menyatakan bahwa akuisisi ini merupakan langkah untuk memperluas akses ke sektor kebutuhan pokok melalui Yonghui, yang mengoperasikan sekitar 850 supermarket di seluruh China.

Pada 2023, Yonghui mencatatkan pendapatan sekitar 78,6 miliar yuan, menjadikannya salah satu pemain besar di sektor ritel Tiongkok.

Akuisisi ini bertujuan untuk membantu Miniso mengurangi ketergantungan pada siklus ekonomi yang fluktuatif dengan masuk ke sektor yang lebih stabil seperti kebutuhan pokok. Sebagai perusahaan yang dikenal menjual produk rumah tangga murah dan aksesori, Miniso ingin meraih pangsa pasar yang lebih luas di sektor barang-barang esensial.

Dengan langkah ini, Miniso berharap bisa memperkuat fondasi bisnisnya di tengah tantangan ekonomi global dan persaingan yang semakin ketat.

Harga Premium di Tengah Pasar yang Bergejolak

Dalam kesepakatan tersebut, Miniso setuju untuk membayar 2,35 yuan per saham Yonghui, yang mencerminkan premium 3,1% dibandingkan harga penutupan saham pada 20 September. Meski premium ini terbilang kecil, investor tampaknya bereaksi negatif terhadap besarnya biaya akuisisi, yang harus didanai melalui kombinasi sumber daya internal dan pembiayaan eksternal.

Penurunan saham Miniso sebesar 14% menunjukkan adanya kekhawatiran dari pasar terkait besarnya pengeluaran untuk akuisisi ini, terutama mengingat situasi ekonomi yang tidak menentu di Tiongkok.

Meskipun akuisisi ini memiliki potensi jangka panjang, reaksi pasar menunjukkan bahwa investor meragukan seberapa cepat Miniso bisa memperoleh keuntungan dari diversifikasi bisnisnya.

Tantangan di Pasar Ritel Tiongkok

Sektor ritel di China sedang menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan perilaku konsumen dan ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh kebijakan Zero-COVID yang baru saja dicabut serta inflasi yang terus meningkat.

Bagi Miniso, masuk ke sektor supermarket yang lebih stabil dianggap sebagai langkah cerdas, namun besarnya biaya akuisisi dan reaksi negatif pasar menyoroti risiko yang terkait dengan langkah besar ini.

Di sisi lain, Yonghui Superstores merupakan salah satu jaringan supermarket terbesar di Tiongkok, dengan fokus pada produk makanan segar dan kebutuhan sehari-hari. Ini bisa menjadi pintu masuk yang kuat bagi Miniso untuk memperluas portofolionya dan meningkatkan eksposurnya di pasar domestik, terutama di sektor barang esensial yang lebih tahan terhadap fluktuasi ekonomi.

Masa Depan Miniso Peluang dan Risiko

Meski langkah ini dianggap strategis, Miniso juga menghadapi tantangan besar dalam memastikan akuisisi ini berhasil memberikan keuntungan jangka panjang. Diversifikasi bisnis merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko, namun Miniso harus memastikan bahwa integrasi dengan Yonghui berjalan lancar tanpa mengganggu operasional utamanya.

Untuk jangka panjang, akuisisi ini dapat memberikan Miniso akses yang lebih kuat ke sektor ritel yang lebih stabil, yang pada akhirnya dapat membantu perusahaan menghadapi perubahan pasar global yang cepat.

Namun, pasar ritel Tiongkok yang sangat kompetitif dan fluktuasi harga bahan pokok akan menjadi tantangan yang perlu diatasi.

Langkah Berani Miniso

Akuisisi 29,4% saham Yonghui oleh Miniso adalah langkah yang ambisius untuk memperluas portofolio bisnisnya dan memperkuat posisinya di sektor ritel Tiongkok. Meskipun reaksi awal pasar menunjukkan kekhawatiran akan besarnya biaya yang terlibat, langkah ini memberikan peluang bagi Miniso untuk mengurangi risiko siklus ekonomi dan memperluas pangsa pasar.

Hanya waktu yang akan menunjukkan apakah investasi besar ini akan membuahkan hasil bagi Miniso atau justru menjadi beban bagi perusahaan di tengah tantangan pasar yang semakin kompleks.

Nanovest News v3.23.0