Palantir Mendapat Kontrak Tambahan Senilai $619 Juta dari Angkatan Darat AS, Saham Naik

Palantir (PLTR) mengatakan bahwa mereka telah memperpanjang kontrak kecerdasan buatan Angkatan Darat AS senilai $619 juta.

Saham Palantir menguat pada hari Kamis.

Palantir mengatakan bahwa Angkatan Darat AS telah menggunakan perangkat lunaknya untuk “misi-misi penting”, dan untuk “memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat di seluruh angkatan” sejak tahun 2018.

Nilai total perpanjangan kontrak diproyeksikan senilai $401 juta selama empat tahun, “dengan total batas tertinggi yang tersedia senilai $619 juta,” demikian pengumuman Perusahaan pada hari Rabu.

Saham Palantir naik 3.8%, dan ditutup pada 74.21. Rally ini mengikuti perjalanan roller coaster pada hari Rabu ketika saham Palantir naik di awal sesi dan kemudian jatuh, ditutup dengan kerugian sebesar 4% dalam aksi jual market yang luas.

Analis William Blair, Louie DiPalma, telah mengatakan kepada kliennya dalam sebuah catatan pada hari Rabu bahwa Palantir akan mengumumkan perpanjangan kontrak.

DiPalma menegaskan kembali peringkat underperform pada saham Palantir dengan mengutip “risiko kenaikan termasuk momentum, optimisme yang terkait dengan pemerintahan Trump yang baru, dan dampak kecerdasan buatan pada bisnis Palantir.”

Pekan lalu, Analis Baird William Power juga memperingatkan agar tidak mengejar kenaikan saham Palantir, dengan mencatat bahwa sahamnya telah melampaui S&P 500, “menunjukkan ekspektasi yang tinggi, meskipun kami juga mengakui adanya momentum operasi yang kuat dan semakin cepat.”

Saham Palantir masih di trading di atas rata-rata 21-day dan 50-day, menurut IBD MarketSurge. Saham ini bertahan pada Relative Strength Rating 99 yang sempurna.

Palantir akan ditambahkan ke Nasdaq 100 sebelum market dibuka pada 23 Desember.