XRP Memimpin Kenaikan Kripto: Lonjakan Minat Terbuka Picu Prediksi Bullish

Harga XRP mengalami kenaikan signifikan pada akhir pekan, naik 5% dan diperdagangkan di level $0,6278 pada 29 September. Kenaikan ini merupakan bagian dari tren pemulihan yang dimulai sejak 6 September, dengan XRP naik lebih dari 10% selama 30 hari terakhir.

Pendorong utama kenaikan ini adalah lonjakan besar dalam open interest terhadap XRP, yang mengindikasikan semakin banyak trader yang bertaruh pada pergerakan harga besar dari token remittance ini.

Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan bahwa XRP telah melonjak dari posisi terendah $0,5027 pada 6 September, mencapai level tertinggi intraday $0,6335 pada 29 September, dengan kenaikan total sebesar 26%.

Kenaikan ini juga terjadi di tengah peningkatan kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan, yang naik 0,4% menjadi $2,29 triliun. Dalam 24 jam terakhir, XRP berhasil menjadi kripto dengan kenaikan tertinggi ketiga di antara 100 kripto teratas berdasarkan nilai pasar.

Lonjakan Minat Terbuka Menunjukkan Optimisme Terhadap XRP

Menurut analis dan YouTuber kripto Raajeev Anand, XRP menunjukkan pergerakan harga yang signifikan, dengan target jangka pendek berada di sekitar $0,66.

"XRP bisa mengalami peningkatan substansial, dengan target ambisius mencapai $2 atau bahkan lebih tinggi seperti $4,2 atau $9,98, berdasarkan pola bullish yang terlihat pada grafiknya," jelas Anand dalam unggahannya di X.

Ia menjelaskan bahwa sentimen pasar terhadap XRP sangat positif, dengan indikator teknis seperti breakout dari pola segitiga simetris, golden cross, dan formasi bullish lainnya yang mengindikasikan momentum kuat untuk kenaikan lebih lanjut.

Pada grafik mingguan, XRP menunjukkan breakout bullish dari pola segitiga simetris yang telah terbentuk sejak 2020. Jika reli ini bertahan, harga XRP dapat bergerak menuju target bullish di sekitar $2, sesuai dengan pola grafik yang berlaku.

Salah satu indikator yang mendukung prediksi bullish ini adalah Relative Strength Index (RSI), yang menurut analis pseudonim Jadee_757, telah memecah tren penurunan selama tujuh tahun terakhir.

"Jika kita menutup minggu ini di atas garis tren tersebut, ini akan menjadi sinyal paling bullish yang terjadi dalam tujuh tahun terakhir," jelas Jadee.

Minat Terbuka XRP Capai Tertinggi dalam Lima Bulan

Lonjakan harga XRP pada 29 September bertepatan dengan peningkatan signifikan dalam minat terbuka (OI). OI merupakan metrik penting yang digunakan oleh para trader dan analis untuk mengukur sentimen pasar dan memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Minat terbuka XRP mulai meningkat sejak 7 September, melonjak sekitar 67% dan mencapai $932,3 juta pada 29 September. Terakhir kali minat terbuka XRP mencapai level ini adalah pada 12 April 2024.

Kenaikan harga yang disertai dengan lonjakan OI sering kali menjadi indikasi bahwa tren tersebut kemungkinan besar akan berlanjut.

Data tambahan dari CoinGlass juga mengungkapkan bahwa permintaan untuk posisi long ter-leverage dalam perdagangan berjangka XRP terus meningkat dalam beberapa hari terakhir, dengan tingkat pendanaan perpetual futures yang semakin tinggi.

Tingkat pendanaan saat ini berada di 0,0113% untuk periode delapan jam, yang setara dengan 0,23% untuk periode tujuh hari, angka yang cukup signifikan bagi para trader yang membangun posisi berjangka.

Prospek XRP di Tengah Lonjakan Bullish

Peningkatan tingkat pendanaan dalam perdagangan berjangka umumnya menunjukkan bahwa para trader futures bullish, mengharapkan kenaikan harga lebih lanjut.

Dengan pola teknikal yang menunjukkan tren naik yang kuat, serta minat terbuka yang mencapai level tertinggi dalam lima bulan, XRP tampaknya memiliki peluang yang solid untuk melanjutkan kenaikan ini.

Meskipun target ambisius seperti $4,2 atau $9,98 mungkin terlihat jauh, momentum bullish saat ini membuka peluang bagi XRP untuk terus bergerak naik, terutama jika sentimen pasar tetap positif.