Poyek DeFi Trump, World Liberty Financial, Hadapi Tantangan Regulasi Ketat dari SEC

Mantan Presiden Donald Trump meluncurkan proyek DeFi bernama World Liberty Financial, namun proyek ini tidak akan kebal dari regulasi ketat yang diberlakukan pada perusahaan crypto di AS, menurut Komisaris SEC, Mark Uyeda.

Proyek DeFi Trump Hadapi Regulasi Ketat

Dalam sebuah wawancara mendatang dengan jurnalis Fox Business, Eleanor Terrett, Uyeda mengakui tantangan yang akan dihadapi proyek Trump saat melewati lingkungan regulasi yang rumit untuk aset digital.

Namun, ia juga menjelaskan bahwa tantangan tersebut terutama terkait dengan persyaratan pengungkapan, dan SEC tidak akan bertindak sebagai "pengatur kelayakan."

Dia menyatakan:

"Komisi ini adalah pengatur pengungkapan, bukan pengatur kelayakan. Kami tidak menilai kelayakan atau risiko dari proyek tertentu, jadi saya khawatir dengan seruan untuk melakukan hal tersebut."

Komentarnya muncul di tengah spekulasi bahwa Partai Demokrat mungkin akan mendorong pengetatan regulasi terhadap proyek ini karena perbedaan pandangan politik yang mendalam.

Uyeda, yang telah menjabat sebagai komisaris SEC sejak Juni 2022, menegaskan bahwa World Liberty Financial harus mematuhi standar pengungkapan dan transparansi yang sama seperti perusahaan-perusahaan terkait crypto lainnya di AS.

Meskipun keterlibatan mantan presiden ini menarik perhatian besar, Uyeda mengindikasikan bahwa SEC akan mengawasi proyek ini dengan ketat untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku, dan memperingatkan bahwa tim hukum Trump harus siap menghadapi hambatan regulasi.

Uyeda mengatakan:

"Saya akan menyarankan mereka untuk menyewa pengacara yang baik karena mereka harus melewati proses yang membingungkan dan tidak transparan seperti yang dihadapi oleh setiap pengusaha lain di bidang ini."

Kurangnya Panduan Yang Jelas

Pendekatan SEC dalam mengatur industri crypto telah menjadi sumber frustasi bagi banyak pelaku di sektor ini. Uyeda sendiri telah mengkritik kurangnya panduan yang jelas dari komisi tersebut, yang memicu kekhawatiran bahwa ketidakpastian regulasi dapat mendorong inovasi crypto keluar dari AS.

Meskipun demikian, Uyeda menegaskan bahwa peran SEC adalah untuk memastikan pengungkapan yang tepat, bukan menentukan nilai proyek tertentu.

Hester Peirce, komisaris SEC lainnya, baru-baru ini juga menyuarakan kekhawatiran serupa, dengan menyebut bahwa lingkungan regulasi saat ini "beracun" dan memperingatkan bahwa kurangnya kejelasan bisa menghambat inovasi di pasar crypto AS.

Dorongan untuk regulasi yang lebih transparan telah mendapatkan dukungan dari para pembuat undang-undang, dengan beberapa pihak mendesak dibentuknya badan penasihat gabungan untuk menciptakan kerangka kerja yang lebih jelas untuk sektor yang sedang berkembang ini.

World Liberty Financial telah menghadapi skeptisisme dari para investor, yang meragukan kemampuan proyek ini untuk berkembang di tengah tantangan regulasi.

Trump mengklaim bahwa proyek ini akan membantu menempatkan AS sebagai pemimpin di pasar crypto global, namun keberhasilannya mungkin bergantung pada apakah badan regulasi dapat memberikan panduan yang lebih jelas dalam waktu dekat.