Shopify Ungguli Pesaingnya dalam Laporan Pendapatan Q2 di Sektor E-commerce
Shopify kembali unggul di sektor e-commerce dalam laporan pendapatan Q2 dengan mencatatkan pertumbuhan 20,7% atau mencapai $2,05 miliar
Mohammad • Sep 3, 2024
Dalam kondisi ekonomi yang semakin dinamis, sektor e-commerce terus menunjukkan ketangguhannya. Shopify (NYSE: SHOP) kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terkuat dalam industri ini dengan mencatatkan hasil yang memuaskan dalam laporan pendapatan kuartal kedua 2024.
Berdasarkan laporan pendapatan Q2, Shopify berhasil memperoleh $2,05 miliar, angka tersebut naik 20,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut menjadikan Shopify berhasil melampaui ekspektasi analis sebesar 1,7%.
Keberhasilan Shopify tidak terlepas dari kuatnya permintaan untuk layanan e-commerce di tengah transisi konsumen ke belanja online.
Harley Finkelstein, Presiden Shopify, menegaskan jika hasil kuartal kedua tersebut menunjukkan bahwa Shopify semakin memperkokoh posisinya sebagai pendorong utama perdagangan global dan kewirausahaan.
Pencapaian ini semakin mencolok di tengah volatilitas pasar yang dipengaruhi oleh ketidakpastian inflasi. Valuasi saham yang sempat melonjak pada akhir 2023 kini menghadapi tantangan dengan beragam data inflasi yang muncul sepanjang 2024.
Namun, e-commerce terbukti mampu menjaga momentum, dengan harga saham rata-rata naik 7,7% sejak laporan pendapatan terbaru.
Bagaimana dengan Pesaing Lain di Sektor E-commerce?
Squarespace (NYSE: SQSP), yang berbasis di New York City, juga menunjukkan kinerja solid dengan pendapatan $296,8 juta, naik 19,9% dari tahun sebelumnya, dan berhasil melampaui ekspektasi analis sebesar 1,2%.
Meskipun tidak sebesar Shopify, Squarespace tetap menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat, terutama di kalangan bisnis kecil dan kreator yang mencari platform digital yang andal.
Namun, tidak semua perusahaan e-commerce menikmati hasil yang sama. VeriSign (NASDAQ: VRSN), yang mengelola infrastruktur untuk domain seperti .com dan .net, mencatatkan pertumbuhan pendapatan paling lambat di antara rekan-rekannya, hanya naik 4,1%.
Meskipun demikian, sahamnya tetap naik 4,1% sejak laporan tersebut, menunjukkan bahwa pasar masih melihat potensi dalam bisnis inti VeriSign
GoDaddy (NYSE: GDDY) dan Wix (NASDAQ: WIX) juga tampil cukup baik, dengan GoDaddy meraih kenaikan panduan pendapatan tertinggi untuk tahun penuh di antara para pesaingnya. Saham GoDaddy bahkan naik 18,5% sejak laporan Q2 mereka, menegaskan optimisme pasar terhadap prospek jangka panjang perusahaan ini.