Akankah Harga Solana Turun? Para Ahli Berdiskusi tentang Tantangan yang Menghambat ETF Spot AS

Para traders khawatir mengenai resiko dari harga Solana yang mungkin akan turun, saat para ahli sedang membahas mengenai tantangan yang dihadapi oleh Solana ETF dalam hal mendapatkan persetujuan di tahun 2025.

Manajer Aset VanEck, 21Shares, dan lainnya mengajukan permohonan untuk membentuk spot Solana ETF awal tahun ini. Adapun jangka waktu yang ditentukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk menyetujui ataupun menolak permohonan adalah Maret 2025.

Sementara itu, persetujuan spot Bitcoin dan Ethereum ETF tahun ini telah membawa harapan bahwa Solana menjadi yang berikutnya, namun banyak ahli pesimis akan hal itu.

Dan jika pesimis itu mengalir ke market, beberapa orang khawatir menjadi penyebab turunnya harga Solana. Terakhir kali Solana berpindah tangan sekitar $144, dengan titik tengah kisaran $120-$190.

Jika katalis negatif benar memicu penembusan harga di bawah kisaran ini, harga Solana dapat turun dengan cepat dan kembali ke area keseimbangan utama senilai $75.

Mari kita telusuri alasan mengapa beberapa Ahli skeptis bahwa spot Solana ETF akan datang di tahun 2025.

Mengapa Spot Solana ETF Tidak Pasti di 2025?

Token Unlock

Tidak seperti Bitcoin yang memiliki jadwal pasokan yang tidak berubah, dan Ethereum (ETH) sering menjadi deflasi saat aktivitas jaringan tinggi. Solana adalah token inflasi. 20% dari pasokan tetap terkunci, yang akan dirilis dari waktu ke waktu untuk dilepaskan ke VC dan investor seperti FTX.

Diperkirakan para investor akan mendapatkan keuntungan besar, dan sebagian besar pasokan ini akan dilepaskan ke market.

Pengguna X, Caramel, menyoroti unlock 7,5 juta token Sol yangakan datang pada Maret 2025.

Sementara itu, pengguna X, smartestmoney.eth mencatat kelebihan pasokan sebesar 165.000 SOL setiap hari.

Regulator mungkin khawatir bahwa persetujuan ETF spot Solana hanya akan memperkaya VC dengan biaya investor yang kurang berpengetahuan.

Imaturitas Pasar

Kepala aset digital BlackRock Robert Mitchnick, meragukan kemungkinan ETF kripto lebih lanjut di konferensi Bitcoin Nashville akhir-akhir ini.

“Saya tidak berpikir kita akan melihat daftar panjang ETF kripto,” katanya kepada Analis Bloomberg ETF, James Seyffart, dalam diskusi.

Dia mencatat bahwa Bitcoin saat ini menyumbang sekitar 55% dari kapitalisasi pasar kripto. Ethereum, dia mencatat memiliki target market sekitar 18%.

“Aset investasi yang masuk akal berikutnya adalah pada... 3%. Hanya saja tidak dekat untuk berada di ambang batas atau rekam jejak maturitas, likuiditas, dan lain-lain. "

Pada harga Solana saat ini, kapitalisasi pasar senilai $67 miliar, dan sekitar 2,7% dari kapitalisasi total pasar kripto senilai $2.46 triliun.

Ketidakstabilan Jaringan

Masalah lain yang mungkin menghalangi regulator dari menyetujui ETF Solana adalah sejarah downtime jaringan. Jaringan Solana mengalami gangguan besar pada bulan Februari. Dan sejak diluncurkan, ia mengalami gangguan di puluhan kesempatan lainnya.

Penghentian ini biasanya memiliki dampak negatif pada harga Solana, yang berpotensi merugikan investor. Sejarah panjang uptime yang hampir sempurna pasti merupakan salah satu faktor yang memainkan peran dalam keputusan regulator AS untuk menyetujui Bitcoin dan ETF Ethereum.

Masalah jaringan adalah tanda lain dari ketidakmampuan relatif Solana.

Harga Solana Beresiko Koreksi, Bisakah Alternatif Menyenangkan Ini Menghasilkan?

Dengan harga Solana berisiko koreksi, Analis di Cryptonews.com menyoroti alternatif yang menyenangkan, berbahaya, dan berisiko. Sebuah koin meme baru yang disebut The Meme Games (MGMES) telah mendapatkan banyak perhatian sejak meluncurkan pre-sale.

Inilah alasan mengapa Cryptonews.com menempatkan itu di antara penjualan awal kripto terbaik mereka untuk berinvestasi saat ini.