Saham Tesla Naik Usai Trump dukung Wacana Regulasi Mobil Self-driving

Saham Tesla (TSLA) melonjak pada Senin setelah laporan menyebutkan bahwa tim transisi Presiden terpilih Donald Trump ingin membuat kerangka kerja federal untuk kendaraan otonom. CEO Tesla, Elon Musk, yang dikenal sebagai pendukung Trump dan kini menjadi bagian dari lingkaran dalam, telah lama mendorong hal ini.

Saat ini, upaya pengembangan mobil otonom memerlukan persetujuan per negara bagian. Namun, beberapa negara bagian seperti Texas dan Florida tidak memiliki batasan khusus. Meski demikian, Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) dapat mengeluarkan aturan yang mempermudah adopsi teknologi ini. Namun, regulasi di tingkat kongres tetap menjadi kunci penting.

Tim Trump dilaporkan sedang mencari pembuat kebijakan di NHTSA untuk mengembangkan kerangka regulasi kendaraan otonom, menurut laporan Bloomberg pada Minggu malam.

Hambatan Tesla Menuju Robotaxi

Meskipun kerangka regulasi nasional dapat membantu, hambatan terbesar Tesla saat ini bukanlah regulasi, melainkan teknologi. Sistem Full Self-Driving (FSD) Tesla, meskipun namanya mengindikasikan kemampuan penuh, saat ini masih berada pada level 2, yaitu sistem asistensi pengemudi.

Elon Musk memperkirakan Tesla akan mencapai kemampuan mengemudi otonom sepenuhnya di Texas dan California pada pertengahan 2025. Namun, Musk sudah sering mengatakan "tahun ini" atau "tahun depan" dalam hampir satu dekade terakhir. Saat ini, intervensi keselamatan pada FSD masih terjadi setiap 100-200 mil. Angka ini perlu meningkat hingga 1.000 kali lipat agar layanan robotaxi Tesla dapat beroperasi secara layak.

Kerangka nasional yang diusulkan dapat membantu perusahaan robotaxi lain seperti Waymo dan Zoox memperluas jangkauannya. Waymo, unit usaha Alphabet (GOOGL), sudah menjalankan layanan robotaxi di San Francisco, Los Angeles, dan Phoenix, dengan rencana ekspansi ke kota-kota lain. Sementara itu, Zoox, yang dimiliki Amazon.com (AMZN), baru memulai pengujian robotaxi di jalan umum di Las Vegas dan San Francisco.

Penurunan Harga Sewa Tesla Model Y

Pada Minggu, Tesla menurunkan harga sewa awal Model Y di AS menjadi $299 per bulan dari sebelumnya $349 per bulan. Ini setara dengan harga sewa awal untuk Model 3.

Tesla terus melakukan berbagai langkah, termasuk diskon untuk Model 3/Y dan pergeseran fokus pada versi non-Foundation Cybertruck, untuk meningkatkan penjualan kuartal keempat demi mencapai target Musk untuk kenaikan pengiriman sepanjang tahun.

Kinerja Saham Tesla

Saham Tesla melonjak 5,6% menjadi $338,74 pada Senin. Investor melihat laporan tentang regulasi mobil otonom ini sebagai kabar positif besar bagi Tesla, atau setidaknya bagi TSLA.

Meskipun pekan lalu saham TSLA turun tipis 0,2%, sebelumnya saham ini sudah melonjak 29% setelah kemenangan Trump dalam pemilu. Sementara itu, saham Google naik 1,6% pada Senin, sementara saham Amazon turun 0,4%.