Tether Mencetak $5 Miliar USDT dalam 5 Hari untuk Mendukung Likuiditas Pasar

Tether telah mencetak stablecoin USDT senilai $5 miliar selama seminggu terakhir di tengah rally Bitcoin yang mendekati level $90,000.

Data dari platform analisis blockchain SpotOnChain, mengungkapkan bahwa Tether memulai rangkaian penerbitan USDT ini dengan mencetak $1 miliar pada 6 November, yang berkontribusi pada kenaikan Bitcoin ke rekor tertinggi $76,200.

Perusahaan ini kemudian menerbitkan USDT senilai $2 miliar lagi pada tanggal 9 dan 10 November, yang mendorong Bitcoin melewati angka $80**,**000.

Hari ini, Tether menambahkan $2 miliar USDT lagi, sehingga total penerbitan selama lima hari menjadi $5 miliar.

Pencetakan ini telah meningkatkan kapitalisasi pasar Tether menjadi sekitar $124 miliar, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai stablecoin terdepan di crypto market.

Sebagai stablecoin dominan yang dipatok dalam dolar, USDT sangat penting dalam crypto trading, mendukung likuiditas di seluruh Exchange terpusat dan terdesentralisasi.

Data dari CryptoSlate menunjukkan bahwa USDT tetap menjadi salah satu aset yang paling sering di trading, dengan volume trading 24 jam mendekati $289 miliar.

Sementara itu, peningkatan pasokan USDT baru-baru ini sejalan dengan kenaikan market yang lebih luas, yang mencerminkan meningkatnya optimisme dan kepercayaan diri trader.

Secara historis, peningkatan sirkulasi USDT berkorelasi dengan kenaikan mata uang kripto utama seperti Bitcoin dan Ethereum.

Jadi, seiring dengan peningkatan suplai terbaru ini, harga Bitcoin telah mencapai level tertinggi ATH hampir $90,000 yang didukung oleh optimisme market mengenai kembalinya Donald Trump ke kursi Kepresidenan AS.

Wallet Development Kit

Meningkatnya pasokan USDT bertepatan dengan Tether yang meluncurkan open source wallet development kit (WDK) untuk menyederhanakan integrasi wallet non kustodian untuk situs web dan aplikasi.

Tether mendeskripsikan WDK sebagai perangkat sumber terbuka modular yang memberdayakan bisnis dan pengembang untuk mengintegrasikan fungsionalitas dompet non-kustodian.

Toolkit ini mendukung pengguna manusia dan entitas digital yang sedang berkembang seperti agen AI, robot, dan sistem otonom.

WDK sepenuhnya bersifat self custodial, memungkinkan para pengembang untuk membuat dompet seluler, desktop, dan web yang canggih.

CEO Tether, Paolo Ardoino, mengatakan bahwa produk ini akan memungkinkan pengguna untuk mengontrol kondisi keuangan mereka melalui “sistem moneter yang dapat diprogram, terbuka, dan tangguh yang menghubungkan manusia, mesin, robot, keluarga, komunitas, agen AI, masyarakat, dan bahkan planet.”

Dia menambahkan:

“WDK by Tether berfokus pada pustaka pengembangan open source, super modular, sangat terukur, dan telah teruji dalam arena yang mudah diintegrasikan pada platform apa pun. Mulai dari perangkat yang disematkan hingga seluler, dari aplikasi laptop hingga situs web, dari agen AI hingga otak robot.”