Daftar 10 Peringkat Mata Uang Tertinggi di Dunia

Meskipun dolar Amerika Serikat (AS) sering kali dianggap sebagai mata uang paling dominan dan banyak diperdagangkan di dunia, ternyata 'greenback' tidak menempati posisi teratas dalam daftar mata uang tertinggi di dunia. Kejutan, bukan? Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang 10 mata uang tertinggi di dunia saat ini, dengan mempertimbangkan nilai relatifnya terhadap dolar AS. Selain itu, kita akan mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan mata uang tersebut dan mengapa hal itu penting bagi para investor dan trader.

Konsep 'Mata Uang Tertinggi'

Sebelum kita masuk ke daftar tersebut, penting untuk memahami bagaimana mata uang asing diberi harga. Mata uang diperdagangkan dalam pasangan, seperti EUR/USD atau AUD/USD, yang berarti membeli mata uang satu dengan mata uang lain. Nilai tukar ini selalu berfluktuasi berdasarkan penawaran dan permintaan di pasar valuta asing. Beberapa mata uang memiliki nilai tukar yang mengambang, artinya nilai mereka berubah-ubah tergantung pada dinamika pasar. Lainnya memiliki nilai tukar yang dipegang atau ditetapkan relatif terhadap mata uang lain, biasanya dolar AS. Misalnya, dolar Australia pernah dipegang ke dolar AS hingga 1983 sebelum berpindah ke sistem nilai tukar mengambang. Perubahan nilai tukar ini tidak hanya mempengaruhi biaya liburan ke luar negeri, tetapi juga menciptakan peluang bagi para investor untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi tersebut. Istilah ini memang bisa membingungkan karena bisa diartikan dalam beberapa cara. Bagi sebagian orang, 'tertinggi' bisa berarti mata uang dengan nilai tukar tertinggi terhadap mata uang lain. Misalnya, pada tahun 2021, Dinar Kuwait adalah mata uang dengan nilai tukar tertinggi terhadap dolar AS. Namun, bagi orang lain, 'mata uang tertinggi' bisa berarti mata uang yang paling stabil atau yang paling banyak digunakan di dunia, seperti dolar AS atau euro.

10 Mata Uang Tertinggi di Dunia

Meskipun dolar Amerika Serikat sering dianggap sebagai mata uang paling dominan dan banyak diperdagangkan, ternyata ada banyak mata uang lain yang lebih kuat dari segi nilai relatif terhadap dolar AS. 1. Dinar Kuwait (KWD) Dinar Kuwait adalah mata uang tertinggi di dunia dengan nilai tukar 1 KWD = 3,32 USD. Kuwait adalah produsen minyak terbesar ketujuh di dunia, dan pendapatannya dari ekspor minyak mencakup sebagian besar pendapatan negara. Stabilitas ekonomi dan politik negara ini telah menjadikan dinar Kuwait mata uang tertinggi di dunia. 2. Dinar Bahrain (BHD) Dinar Bahrain memiliki nilai tukar 1 BHD = 2,66 USD. Sektor perbankan dan keuangan adalah pendorong utama ekonomi Bahrain. Meskipun negara ini juga merupakan produsen minyak yang signifikan, diversifikasi ekonominya telah membantu mempertahankan kekuatan dinar Bahrain. 3. Rial Oman (OMR) Nilai tukar rial Oman adalah 1 OMR = 2,60 USD. Oman bergantung pada ekspor minyak mentah. Pemerintah berupaya untuk diversifikasi ekonomi dengan mengembangkan sektor-sektor non-minyak, namun minyak mentah tetap menjadi komoditas ekspor utama. 4. Dinar Yordania (JOD) Dinar Yordania memiliki nilai tukar 1 JOD = 1,41 USD. Meskipun berada di kawasan yang tidak stabil, Yordania telah berhasil menjaga stabilitas ekonomi dan politiknya. Pemerintah berupaya untuk diversifikasi ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada bantuan asing. 5. Franc Swiss (CHF) Nilai tukar franc Swiss adalah 1 CHF = 1,09 USD. Swiss adalah salah satu negara paling kaya dan stabil di dunia. Keamanan dan stabilitas politik negara ini membuat franc Swiss menjadi mata uang yang disukai oleh investor sebagai aset 'safe haven' dalam waktu yang tidak menentu. 6. Poundsterling Inggris (GBP) Poundsterling Inggris memiliki nilai tukar 1 GBP = 1,37 USD. Inggris adalah salah satu pusat keuangan dunia. Meskipun poundsterling mengalami fluktuasi setelah keputusan Brexit, mata uang ini tetap kuat dan dihargai tinggi di pasar global. 7. Euro (EUR) Nilai tukar euro adalah 1 EUR = 1,18 USD. Euro adalah mata uang bersama dari 19 negara anggota Uni Eropa. Kekuatan ekonomi gabungan negara-negara anggota telah menjadikan euro salah satu mata uang tertinggi di dunia. 8. Dolar Cayman (KYD) Dolar Cayman memiliki nilai tukar 1 KYD = 1,22 USD. Kepulauan Cayman adalah tujuan populer untuk perusahaan internasional dan dana investasi karena peraturan yang menguntungkan dan pajak rendah. 9. Dolar Amerika Serikat (USD) Dolar AS adalah mata uang cadangan dunia dan mata uang yang paling banyak digunakan dalam transaksi internasional. Nilai tukar dolar AS adalah 1 USD = 1 USD. 10. Dolar Kanada (CAD) Nilai tukar dolar Kanada adalah 1 CAD = 0,81 USD. Kanada adalah produsen minyak mentah terbesar kelima di dunia. Sumber daya alam yang melimpah, terutama minyak mentah dan kayu, telah menjadikan dolar Kanada salah satu mata uang tertinggi di dunia.

Pentingnya Kekuatan Mata Uang

Kekuatan mata uang adalah indikator penting dari stabilitas ekonomi dan kepercayaan investor. Mata uang yang kuat seringkali menunjukkan ekonomi yang kuat dan stabil, yang menarik investasi asing dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, mata uang yang lemah dapat mengindikasikan ketidakstabilan ekonomi dan bisa menyebabkan penurunan investasi asing. Bagi para trader dan investor, kekuatan mata uang adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat membuat keputusan investasi. Fluktuasi nilai tukar dapat memiliki dampak signifikan pada keuntungan atau kerugian investasi.

Faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Mata Uang

Berikut ini 5 faktor utama yang mempengaruhi kekuatan mata uang dunia. 1. Stabilitas Ekonomi dan Politik Stabilitas ekonomi dan politik suatu negara adalah faktor utama yang mempengaruhi kekuatan mata uangnya. Negara dengan perekonomian yang stabil dan politik yang kokoh cenderung memiliki mata uang yang kuat. Sebagai contoh, Swiss Franc dianggap sebagai salah satu mata uang tertinggi dan paling stabil di dunia, yang mencerminkan stabilitas ekonomi dan politik Swiss. 2. Tingkat Inflasi Tingkat inflasi yang rendah menunjukkan bahwa suatu negara memiliki daya beli yang relatif stabil. Hal ini cenderung menguatkan mata uang negara tersebut. Sebagai contoh, Jepang memiliki tingkat inflasi yang relatif rendah selama beberapa dekade, yang berkontribusi terhadap kekuatan yen Jepang. 3. Suku Bunga Suku bunga yang lebih tinggi menawarkan pengembalian yang lebih tinggi pada investasi dalam mata uang tersebut, yang cenderung menarik investasi asing dan menguatkan mata uang. Namun, suku bunga yang terlalu tinggi bisa berdampak negatif pada ekonomi, sehingga perlu ada keseimbangan. 4. Hutang Publik Negara dengan hutang publik yang tinggi cenderung memiliki mata uang yang lebih lemah. Investor asing mungkin menghindari investasi di negara tersebut karena risiko tinggi inflasi. Sebagai contoh, mata uang Zimbabwe anjlok pada awal tahun 2000-an karena hutang publik yang tinggi dan hiperinflasi. 5. Cadangan Devisa Negara dengan cadangan devisa yang besar, terutama dalam mata uang kuat seperti dolar AS atau euro, cenderung memiliki mata uang yang lebih kuat. Cadangan devisa yang besar menunjukkan bahwa negara tersebut memiliki kemampuan untuk mempertahankan nilai mata uangnya dalam situasi krisis.

Mulai Investasi dengan Nanovest

Mengetahui mata uang tertinggi di dunia adalah informasi yang sangat berguna, terutama bagi para investor dan trader. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan investasi lain yang mungkin memberikan keuntungan besar. Salah satunya adalah investasi saham Amerika dan kripto. Nanovest adalah aplikasi investasi saham Amerika dan kripto yang aman dan legal. Aplikasi ini terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan ASPAKRINDO, sehingga kamu bisa berinvestasi dengan aman dan nyaman. Selain itu, kamu bisa memulai investasi hanya dengan Rp5.000, dan akan mendapatkan banyak bonus dan cashback setiap transaksi investasi. Jadi, tunggu apalagi? Mulailah investasi kamu dengan Nanovest sekarang juga. Download aplikasinya melalui Play Store atau App Store dan mulailah investasi berbagai saham perusahaan besar di Amerika.