SEC Hentikan Investigasi Uniswap, UNI Langsung Meroket 5%

SEC resmi menghentikan investigasi Uniswap Labs tanpa tindakan hukum. Kabar ini mendorong harga UNI naik 5%, menandakan optimisme baru bagi industri DeFi.

article author image

KikiMar 6, 2025

article cover image

Kabar baik datang bagi dunia DeFi! Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) secara resmi menghentikan investigasi terhadap Uniswap Labs tanpa mengambil tindakan hukum lebih lanjut. Keputusan ini sontak mendorong harga token UNI naik 5%, mencerminkan optimisme pasar terhadap regulasi yang lebih bersahabat bagi ekosistem keuangan terdesentralisasi.

Investigasi SEC yang berlangsung lebih dari tiga tahun terakhir menargetkan Uniswap Labs atas dugaan beroperasi sebagai broker, bursa, dan lembaga kliring tidak terdaftar, serta penerbitan sekuritas tanpa izin. Namun, dengan keputusan terbaru ini, Uniswap berhasil lolos dari potensi tuntutan, memberikan kemenangan besar bagi industri Decentralized Finance (DeFi).

Uniswap Lolos dari Jerat Hukum

Founder Uniswap, Hayden Adams, menyambut baik keputusan ini dengan menyebutnya sebagai “kemenangan besar untuk DeFi.” Menurutnya, langkah SEC yang mencoba menerapkan regulasi TradFi (keuangan tradisional) ke dunia DeFi adalah pendekatan yang keliru.

"Teknologi desentralisasi dan self-custody sangat berbeda dengan sistem keuangan terpusat yang ingin digantikan. Transparansi yang ditawarkan DeFi bahkan lebih tinggi dibanding TradFi," ujar Adams.

Sepanjang investigasi, Uniswap Labs konsisten menolak tuduhan bahwa mereka beroperasi sebagai broker atau bursa yang melanggar regulasi. Mereka berargumen bahwa protokol Uniswap hanyalah perangkat lunak berbasis smart contract yang berjalan secara otonom di blockchain publik, tanpa entitas terpusat yang mengendalikan transaksi.

Perubahan Sikap SEC?

Penghentian investigasi ini menjadi sinyal bahwa regulator AS mulai melunak terhadap industri kripto, terutama setelah bertahun-tahun menargetkan berbagai platform DeFi dengan tuntutan hukum. Jake Chervinsky, Chief Legal Officer di Variant Fund, menyebut keputusan ini sebagai "clean bill of health" bagi Uniswap, sekaligus mengkritik tindakan SEC yang sering kali menghambat inovasi dengan investigasi panjang dan berbiaya tinggi.

Regulasi terhadap kripto di AS sendiri masih menjadi perdebatan besar. Beberapa pejabat menyerukan pendekatan lebih konstruktif, dengan regulasi yang lebih jelas dan mendukung inovasi. Namun, masih ada kubu regulator yang ingin menempatkan industri ini di bawah aturan ketat seperti halnya lembaga keuangan tradisional.

Adams pun menyatakan optimisme bahwa dialog yang lebih baik dengan Kongres dan regulator akan membantu menciptakan kerangka hukum yang lebih jelas bagi DeFi, memungkinkan inovasi berkembang tanpa terhambat ketidakpastian hukum.

Harga UNI Langsung Naik, Pasar DeFi Makin Bergairah

Begitu kabar ini mencuat, harga token UNI melonjak 5%, dari $7,87 menjadi $8,28, menurut data CryptoSlate. Reaksi positif ini menunjukkan bahwa investor melihat keputusan SEC sebagai awal dari era baru bagi DeFi di mana proyek-proyek berbasis blockchain dapat beroperasi dengan lebih sedikit tekanan hukum.

Di tengah dominasi Bitcoin dan Ethereum, sektor DeFi terus berkembang sebagai alternatif keuangan global yang lebih terbuka, transparan, dan efisien. Jika tren positif ini berlanjut, proyek seperti Uniswap bisa menjadi pionir dalam membangun masa depan keuangan tanpa perantara.

Kemenangan Hukum, Momentum Bullish?

Kasus Uniswap menjadi bukti bahwa regulasi kripto tidak bisa dipaksakan dengan pendekatan tradisional. Dengan SEC mundur dari investigasi ini, industri DeFi mendapatkan angin segar untuk terus berkembang. Namun, pertanyaan besarnya adalah:

  • Apakah SEC benar-benar mulai melunak terhadap kripto, atau ini hanya pengecualian?**

  • Akankah kemenangan Uniswap membuka jalan bagi DeFi lainnya untuk beroperasi dengan lebih leluasa?**

Yang jelas, keputusan ini membawa kepercayaan baru bagi pasar, dan investor kini bersiap menghadapi gelombang inovasi DeFi berikutnya.

Nanovest News v3.23.2