Weekly Insight – Week V Juni 2023

What is Happening in the Market?

article author image

NonaJul 1, 2024

article cover image

Current News

Oleh Nanovest Research & Strategy Team

1. Revisi Laporan Pertumbuhan PDB AS Q1 2023

Departemen Perdagangan AS merevisi laporan pertumbuhan PDB menjadi 2,0% secara y-o-y pada Q1 2023 ini. Sebelumnya laporan pertumbuhan PDB tercatat berada pada 1,3% yang dikeluarkan bulan lalu. Untuk ukuran negara maju seperti AS, profil pertumbuhan PDB 2% bisa dikatakan cukup baik. Terlebih lagi jika dibandingkan dengan perkiraan ekonom yang berada pada 1,4%. Pada 2 triwulan pertama 2022, pertumbuhan PDB AS tercatat mengalami penurunan masing-masing -1,6% untuk Q1, dan -0,6% pada Q2. Hal ini akibat ketidakpastian keamanan global menyusul perang Ukraina, termasuk juga melonjaknya harga bahan bakar yang mengakibatkan inflasi dua digit. Namun pada 2 triwulan sesudahnya, pertumbuhan PDB mencatat hasil yang cukup baik masing-masing dengan 3,2% pada Q3, dan 2,6% pada Q4.  Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan PDB AS antara lain adalah pengeluaran konsumen yang tumbuh 4,2%, di mana angka ini merupakan pertumbuhan tertinggi setelah pandemi Covid-19. Selain itu, nilai ekspor AS tumbuh  7,8% berbanding pertumbuhan impor yang hanya mencapai 2%. Pertumbuhan ekspor yang signifikan ini memangkas defisit neraca perdagangan AS sebesar 58 bps.

2. Pemerintah AS Dorong Kecepatan Internet

Sebagai negara penghasil inovasi teknologi terbesar di dunia ternyata AS masih kalah dibandingkan dengan Tiongkok, Singapura dan Chile dalam urusan kecepatan internet. Untuk itu, Administrasi Presiden Joe Biden mendorong perbaikan kecepatan internet di semua 50 negara bagian AS. AS berencana menginvestasikan sekitar $42 milyar untuk membangun infrastruktur terkait. Kecepatan internet di tiap negara bagian AS memang tidak merata. California misalnya, walaupun memiliki ekonomi terbesar di AS, mempunyai kecepatan internet rata-rata yang  terendah seantero AS. Kecepatan internet California menurut laporan situs World Population Review hanya mencapai 93 Mbps rata-rata untuk melayani sekitar 39 juta penduduk, California sendiri menyumbang sekitar $3.5 triliun PDB atau 11% dari total PDB AS. Negara bagian Maryland, dengan PDB $470 milyar, memiliki kecepatan internet 500 Mbps untuk melayani 6 juta penduduk. Dana $42 milyar ini masuk dalam Broadband Equity Access and Development Program di bawah naungan Federal Communications Commission. Beberapa penyedia layanan internet AS sendiri, seperti AT&T, Verizon dan Comcast, agak sungkan untuk melayani beberapa daerah tertinggal di AS seperti Louisiana dan Alabama.

Notable Stocks

  • IBM Beli Apptio

IBM mengumumkan akan mengakuisisi Apptio Inc senilai $4,6 milyar. Apptio adalah salah satu pemain utama perangkat lunak manajemen keuangan dan operasional berbasis teknologi informasi. Pembelian Apptio ini akan mempercepat kemampuan IBM untuk otomatisasi investasi teknologi kepada pelanggannya. Apptio memiliki sekitar 1500 pelanggan, termasuk juga beberapa perusahaan/layanan terkemuka seperti AWS, Microsoft Azure, Google Cloud Platform, Salesforce, Oracle dan SAP.  Layanan teknologi informasi dalam suatu perusahaan telah mengalami berbagai peningkatan yang cukup kompleks dan dramatis dalam beberapa tahun belakangan ini. Untuk itu diperlukan suatu solusi yang mengintegrasikan sekaligus juga menyederhanakan layanan TI. Untuk menjawab kebutuhan ini, Apptio menawarkan solusi otomasi hybrid (komputasi awan publik dan privat). Beberapa produk yang ditawarkan Apptio antara lain:  ApptioOne. Manajemen untuk mengoptimasi analisis rencana sumber daya TI. Apptio Cloudability. Manajemen kemampuan visibilitas dan optimasi strategi komputasi awan. Apptio Targetprocess. Layanan perencanaan investasi untuk menyelaraskan pengembangan sumber daya dengan outcome bisnis.

  • Apple Menyentuh Valuasi $3 triliun

Pada perdagangan Rabu waktu setempat Apple menyentuh nilai kapitalisasi pasar $3 triliun. Dalam perdagangan intraday, AAPL sempat menyentuh $189,89 per lembar saham. Angka ini merupakan rekor tertinggi AAPL sepanjang sejarah sebelum turun kembali di level $189,59. Sejak memperkenalkan berbagai produk baru di ajang WWDC 2023 pada awal Juni ini, AAPL mencatatkan kinerja yang cukup baik. Salah satu yang diapresiasi investor adalah perangkat Apple Vision Pro untuk pengalaman mixed reality. Setidaknya hal ini untuk menjawab keraguan pasar pasalnya beberapa perangkat sejenis dari Meta dan Google belum mampu mendapatkan pasar yang kuat. Apple Vision Pro dengan harga $3.499 jauh di atas harga perangkat sejenis keluaran Meta (Meta Quest 3) seharga $499. Banyak pihak yang mengharapkan jika Apple Vision Pro ini mampu membentuk pasar VR/MR persis ketika Apple membentuk segmen pasar smartphone ketika iPhone diluncurkan pada 2007 yang lalu. Apple dikenal memproduksi barang yang hampir sempurna. Ekosistem produk Apple juga dikenal cukup kuat, pasalnya Apple ‘memaksa’ konsumen produk yang satu untuk memakai produk Apple lainnya. Suatu paksaan yang dapat diterima dengan baik oleh pengguna produk Apple. Selama 2023 ini, AAPL naik manis 46%.

Rangkuman Saham yang Diupgrade Selama 23-30 Juni 2023

[table id=13 /]

Rangkuman Saham yang Didowngrade Selama 23-30 Juni 2023

[table id=14 /]

Weekly Top Movers

Gainers

  • Joby Aviation (JOBI) +62,34%
  • The RealReal Inc (REAL) +62,04%
  • Renalytix AI (RNLX) +45,76%

Losers

  • FibroGen Inc (FGEN) -83,15%
  • BioXcel Therapeutics Inc (BTAI) -64,65%
  • Nkarta Inc (NKTX) -52,60%

Technical Analysis – U.S Stocks

By. Frederick Marvel – Frederick.marvel@nanovest.io

Stockpick

1. AAPL – BUY LIMIT SCALPING

AAPL kembali membuat gap dalam kenaikan yang cukup pesat minggu lalu. Kita dapat melakukan spekulasi BUY LIMIT di daerah gap tersebut dengan metode scalping trade untuk beberapa saat. Terindikasi bursa AS masih cukup bullish, sampai ada pemberitaan mengenai makro ekonomi selanjutnya.  Price: 2846000 Take Profit: 2960000(4%) Stop Loss: 2775000 (2%)

2. IBM – HOLD / PARTIALLY TAKE PROFIT

Selamat bagi yang telah mengikuti trading plan IBM beberapa waktu lalu. Posisi trading plan IBM saat ini berada pada floating profit +6%. Kita dapat HOLD posisi kita pada IBM, seiring dengan kenaikan tech stock dan juga indeks Amerika Serikat. Bagi yang ingin memperkecil resiko, dapat melakukan Take Profit sebagian. Price: 1890000.00 Take Profit : 2265000.00(20%) Stop Loss : 1765311.50(6%)

3. PINS - BUY

Secara teknikal, PINS masih berada pada bearish pattern dimana ada breakdown major trendline. Sebaliknya, secara makro saham teknologi sedang melakukan kenaikan yang cukup signifikan beberapa waktu belakangan ini. Kita dapat memanfaatkan peluang ini dengan trading plan berikut. Tetap perhatikan manajemen resiko anda sebelum eksekusi trade.  Price : 395000 Take Profit: 488500 (23%) Stop Loss: 370500 (6%)

Nanovest News v3.23.0