WiSA Technologies Capai Kesepakatan $210 Juta, Masuki Pasar Blockchain dan Audio Masa Depan
Akuisisi besar WiSA Technologies terhadap aset Data Vault Holdings membuka peluang ekspansi ke blockchain dan teknologi audio. Fokus baru pada tokenisasi data dan AI Web 3.0.
Kiki • Sep 6, 2024
WiSA Technologies (NASDAQ: WISA) telah menandatangani kesepakatan definitif senilai $210 juta untuk mengakuisisi aset teknologi dari Data Vault Holdings Inc., termasuk perangkat lunak High-Performance Computing (HPC) dan kekayaan intelektual (IP) teknologi akustik.
Akuisisi ini membuka jalan bagi WiSA untuk memperluas portofolio patennya dan memposisikan diri sebagai pemain kunci di berbagai sektor, mulai dari bioengineering hingga fintech, serta mempercepat transisi ke dunia Web 3.0 dan tokenisasi data berbasis blockchain.
Kesepakatan ini akan melibatkan penerbitan 40 juta saham WiSA dengan harga $5 per saham, serta catatan hutang senilai $10 juta yang akan jatuh tempo dalam tiga tahun. Proses penutupan transaksi diharapkan selesai sebelum akhir tahun 2024, bergantung pada persetujuan pemegang saham.
Lompatan Besar Menuju Data dan Teknologi Audio Masa Depan
Transaksi ini bukan hanya sekadar akuisisi aset, tetapi juga langkah strategis untuk menggabungkan dua kekuatan utama, yakni teknologi data dan akustik. Dengan mengintegrasikan aset Data Vault, WiSA akan membentuk perusahaan publik baru yang menawarkan layanan berbasis tokenisasi data dan AI Web 3.0, memanfaatkan teknologi digital twin dan kepemilikan data yang aman.
Setelah akuisisi, perusahaan baru ini akan menyediakan dua lini bisnis utama:
Data Sciences**: Memfokuskan pada lisensi perangkat lunak HPC dan manajemen data Web 3.0 untuk berbagai sektor, termasuk bioteknologi, energi, fintech, real estate, dan kesehatan. Ini adalah segmen yang secara langsung berhubungan dengan perkembangan pesat di dunia penelitian data besar dan AI.
Acoustic Sciences**: Menyediakan teknologi transmisi suara HD spatial dan multichannel, mencakup merek-merek terkenal seperti ADIO®, WiSA®, dan Sumerian™, yang melayani industri hiburan, otomotif, keuangan, hingga restoran.
Brett Moyer, CEO WiSA Technologies, mengatakan bahwa kesepakatan ini memperkuat posisi perusahaan di pasar teknologi yang terus berkembang. "Portofolio kekayaan intelektual Data Vault memperluas teknologi audio kami, dan aset HPC yang mereka miliki memberi kami pijakan kuat dalam data besar dan AI," jelasnya.
Nathaniel T. Bradley, CEO Data Vault Holdings, menambahkan, "Teknologi Data Vault siap untuk ekspansi komersial yang lebih luas. Kami telah menarik pengguna terkemuka dengan aplikasi kami yang berfokus pada tokenisasi aman dan kepemilikan data, serta kami yakin bahwa kesadaran industri yang lebih besar akan meningkatkan basis pelanggan kami."
Potensi Pasar dan Pemain Utama di Balik Transaksi
Akuisisi ini menandakan bahwa WiSA tidak hanya fokus pada audio tetapi juga memanfaatkan momentum besar di sekitar pengelolaan data digital, blockchain, dan Web 3.0. Tokenisasi dan teknologi digital twin merupakan inovasi penting yang memungkinkan perusahaan untuk memonetisasi aset digital secara aman.
Blockchain juga memberikan kemampuan baru dalam melisensikan data, terutama di sektor-sektor yang membutuhkan integritas dan keamanan data tingkat tinggi.
Sektor-sektor seperti keuangan, pendidikan, hiburan, dan olahraga mulai melihat manfaat besar dari tokenisasi aset, di mana platform seperti Data Vault dapat menghubungkan dunia fisik dan digital melalui metadata blockchain yang tidak dapat diubah.
Potensi pertumbuhan pasar ini diperkirakan akan semakin berkembang seiring dengan meningkatnya adopsi Web 3.0 dan data berbasis blockchain di seluruh dunia.
Perubahan Kepemimpinan dan Royalti Masa Depan
Salah satu bagian menarik dari kesepakatan ini adalah perubahan struktural di dalam perusahaan. Setelah penutupan akuisisi, Nathaniel T. Bradley akan mengambil alih peran CEO, sementara Brett Moyer akan menjabat sebagai CFO.
Selain itu, perusahaan ini berencana untuk mengganti namanya menjadi Datavault Inc., mencerminkan fokus baru mereka pada teknologi data dan audio.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Data Vault Holdings juga akan menerima royalti sebesar 3% dari pendapatan masa depan yang dihasilkan oleh produk-produk Datavault dan ADIO. Ini menunjukkan bahwa Data Vault masih akan mendapatkan manfaat jangka panjang dari teknologi yang mereka bawa ke meja, bahkan setelah akuisisi ini selesai.
Tantangan dan Peluang di Depan
Walau prospeknya tampak menjanjikan, kesepakatan ini bukan tanpa tantangan. Seperti disebutkan dalam pernyataan resmi, transaksi ini masih memerlukan persetujuan dari para pemegang saham WiSA dan regulator terkait.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, WiSA akan segera memasuki dunia teknologi data yang lebih luas dan memiliki potensi untuk menjadi pemain dominan di pasar audio dan data.
Bagi investor, ini adalah peluang yang menarik. Dengan kombinasi teknologi blockchain, data besar, AI, dan audio, WiSA menawarkan diversifikasi portofolio yang mencakup beberapa sektor dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Namun, investor juga harus memperhatikan risiko yang melekat dalam setiap transaksi besar seperti ini, termasuk kemampuan perusahaan untuk merealisasikan sinergi dari akuisisi dan mengatasi persaingan di pasar yang terus berubah.
Akuisisi WiSA Technologies atas aset Data Vault Holdings membuka peluang besar di sektor teknologi data dan audio, dengan fokus pada blockchain, Web 3.0, dan tokenisasi data. Dengan integrasi ini, WiSA siap memimpin dalam berbagai industri, dari bioteknologi hingga hiburan.
Transaksi ini juga memperlihatkan bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan teknologi baru untuk menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan memperluas pangsa pasar mereka di dunia yang semakin terhubung secara digital.
Akan menarik untuk melihat bagaimana WiSA menghadapi tantangan di depan, termasuk penutupan transaksi ini pada akhir tahun 2024 dan langkah-langkah strategis apa yang akan diambil setelahnya untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.