Whale Kumpulkan XRP, Harga Bertahan di Atas $2: Siap Breakout ke $3?
Aksi akumulasi besar-besaran oleh whale dan penurunan inflow bursa bisa dorong XRP tembus $3. Tapi akankah penurunan aktivitas jaringan jadi ancaman?

Kiki • Apr 22, 2025

Ripple (XRP) kembali mencuri perhatian pelaku pasar kripto. Di tengah gejolak makro dan minimnya aktivitas jaringan, harga XRP justru menunjukkan ketahanan yang mencolok: bertahan kokoh di atas support psikologis $2.00.
Namun yang lebih menarik bukan hanya harga melainkan apa yang terjadi di balik layar: akumulasi masif oleh para "paus" dan arus keluar dari bursa yang signifikan.
Apakah ini tanda bahwa XRP sedang bersiap menembus resistensi $3.00? Atau justru trik tenang sebelum badai?
Whale Masuk, Retail Menunggu Strategi Sunyi di Tengah Konsolidasi
Data dari Santiment mengungkapkan bahwa alamat-alamat besar dengan kepemilikan antara 10 juta hingga 100 juta XRP secara aktif mengakumulasi aset ini. Dari hanya menguasai 10,91% pasokan pada 1 April, kelompok ini kini mengontrol 11,83% per 18 April.
Lebih mengejutkan lagi, kelompok super besar yang memegang lebih dari 1 miliar XRP juga ikut naik dari 37,67% menjadi 39,37%.
Dalam konteks perilaku pasar, ini adalah sinyal risk-on saat para pemain besar tak sekadar percaya, tapi bersedia bertaruh besar. Kapan terakhir kali Anda melihat dua kelompok paus utama melakukan aksi serentak dalam akumulasi?
Outflow dari Bursa Petunjuk Penting dalam Siklus Akumulasi
Data dari CryptoQuant melengkapi narasi ini. Volume inflow ke bursa—indikator seberapa banyak investor ingin menjual aset mereka terjun bebas. Dari puncaknya di awal tahun yang menyentuh 2,7 miliar XRP, kini hanya 74 juta XRP yang masuk ke bursa pada hari Senin lalu.
Penurunan tajam di Binance, bursa dengan volume harian terbesar, semakin menguatkan argumen bahwa investor lebih suka menyimpan XRP ketimbang melepasnya. Dalam dunia kripto, ini disebut sebagai supply crunch, yang sering menjadi bahan bakar reli harga.
Sinyal Teknis Campuran Antara Potensi dan Kewaspadaan
Meski fundamental terlihat kuat, sisi teknikal memberikan sinyal yang lebih hati-hati. Harga XRP saat ini berkisar di $2.08, dengan support penting di $2.00 dan resistensi dinamis di $2.22, ditandai oleh rata-rata pergerakan eksponensial 100 hari (EMA-100).
Indikator RSI (Relative Strength Index) masih menunjukkan optimisme, karena tetap di atas garis tren menurun. Namun belum berhasil menembus garis tengah RSI, menandakan tekanan jual masih membayangi.
Jika harga berhasil menembus $2.22, kita bisa menyaksikan FOMO rally menuju target psikologis $3.00. Namun jika support $2.00 jebol, bersiaplah untuk penurunan hingga $1.96 atau bahkan $1.62 level terendah 7 April yang bisa menjadi zona akumulasi ulang sebelum potensi rebound.
Penurunan Aktivitas Jaringan Bahaya Tersembunyi?
Satu catatan penting yang bisa merusak narasi bullish: aktivitas di jaringan XRP Ledger menurun drastis. Dari sekitar 612.000 alamat aktif harian pada 19 Maret, kini hanya tersisa 36.000. Ini penurunan lebih dari 94%.
Apakah ini hanya efek dari akumulasi sunyi oleh investor besar? Atau justru pertanda menurunnya minat dan utilisasi? Jika tren ini berlanjut, harga bisa kehilangan dukungan dari partisipasi jaringan yang sehat yang seringkali menjadi tulang punggung tren naik jangka panjang.
XRP Bisa Meledak Tapi Bisa Juga Terjun
Dengan aksi paus yang konsisten, tekanan jual yang mereda di bursa, dan dukungan psikologis yang masih kokoh di $2.00, XRP saat ini sedang berdiri di titik kritis. Kenaikan menuju $3.00 bukanlah mimpi jika para spekulan terus mendukung tren ini.
Namun, bagi investor dan trader, penting untuk tidak hanya melihat harga, tetapi juga memperhatikan data jaringan dan sinyal teknikal. Karena dalam dunia kripto, haluan bisa berubah dalam hitungan jam.