Token AI Pimpin Kenaikan Tajam Pasca Pemotongan Suku Bunga The Fed

Pasca pemotongan suku bunga The Fed, token AI seperti Bittensor dan ASI meroket, memimpin kenaikan pasar kripto dengan performa mengesankan.

article author image

MohammadSep 24, 2024

article cover image

Pasar kripto mengalami lonjakan signifikan setelah pemotongan suku bunga oleh The Federal Reserve. Token dengan tema Artificial Intelligence (AI) menjadi pemimpin dalam kenaikan mingguan.

Berdasarkan data dari Artemis, kenaikan itu mencatatkan rata-rata keuntungan sebesar 37% dalam tujuh hari terakhir, lebih dari dua kali lipat dari kenaikan pasar kripto secara keseluruhan yang mencapai 15,9%.  Data ini menggarisbawahi pergerakan positif di sektor AI yang terus memimpin narasi pasar.

Bittensor dan Token AI Lainnya Ungguli Pasar

Salah satu penggerak utama kenaikan ini adalah Bittensor (TAO), yang melonjak 86,2% dalam sepekan. Selain itu, 11 token terkait AI lainnya juga mencatatkan keuntungan dua digit, dengan Artificial Superintelligence Alliance (ASI) dan Render (RENDER) masing-masing tumbuh sebesar 31% dan 30,3%.

Dalam 24 jam terakhir, token AI telah naik rata-rata 10,5%, hampir tiga kali lipat dari rata-rata kenaikan pasar sebesar 3,7% dalam periode yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa sektor AI tidak hanya merespons berita positif dari The Fed, tetapi juga mendapatkan kepercayaan investor yang semakin kuat terhadap prospek jangka panjang teknologi AI dalam ekosistem kripto.

Selain token AI, sektor terkait data dan ketersediaan data seperti Celestia (TIA) dan Dymension (DYM) juga mencatatkan pertumbuhan signifikan. Token ini masing-masing tumbuh sebesar 27,1% dan 33,6% dalam seminggu terakhir.

Sementara itu, token yang terkait dengan aset dunia nyata (RWA) dan gaming juga mengalami kenaikan sekitar 22,5%, menempatkan mereka di antara lima sektor kripto dengan performa terbaik minggu ini.

Namun, di sisi lain, token dari aplikasi terdesentralisasi seperti Uniswap (UNI) dan Jupiter (JUP) hanya mencatatkan kenaikan 15%, sedikit di bawah rata-rata pasar.

Walaupun sempat menjadi narasi dominan di awal tahun, memecoin mengalami kesulitan dalam mengungguli pasar. Dalam tujuh hari terakhir, memecoin hanya mencatatkan kenaikan 11,1%, sekitar 5% di bawah rata-rata kenaikan pasar kripto.

Laporan terbaru dari Kaiko pada 23 September menyoroti perbedaan yang signifikan dalam kinerja sektor altcoin. Meskipun kedalaman pasar altcoin tetap stabil di angka $270 juta pada kuartal ketiga, 10 altcoin dengan kapitalisasi pasar terbesar kini menyumbang 60% dari total kedalaman pasar, meningkat dari 50% di awal 2022.

Namun, bagi 20 altcoin terbesar, kedalaman pasar justru menurun dari 27% menjadi 14%. Analis Kaiko mencurigai bahwa fenomena ini mungkin disebabkan oleh market maker yang mengurangi risiko dalam portofolio mereka dan memindahkan dana ke aset yang lebih terkonsolidasi seperti Bitcoin.

Dengan penurunan suku bunga oleh The Fed dan antusiasme investor terhadap sektor AI dan data, pasar kripto tampaknya akan siap untuk memasuki fase pertumbuhan baru.

Nanovest News v3.18.0