CZ Dilarang Terlibat Pengelolaan Binance, namun Tetap Punya Hak Suara

Binance telah mengkonfirmasi bahwa salah satu pendirinya Changpeng Zhao (CZ), dilarang permanen untuk mengelola bursa kripto tersebut.

Dalam pernyataan pada 6 September, kepada CryptoSlate, juru bicara bursa tersebut menyatakan bahwa berdasarkan ketentuan perjanjian, CZ dilarang terlibat dalam pengoperasian atau pengelolaan bisnis saat ini atau di masa mendatang.

Sementara laporan awal menunjukkan CZ dapat kembali ke Binance setelah tiga tahun, CEO Richard Teng mengklarifikasi kepada Axios bahwa larangan tersebut bersifat permanen. Hal ini mencegah Zhao untuk melanjutkan peran kepemimpinan di platform tersebut.

Meskipun demikian, CZ tetap menjadi pemegang saham terbesar Binance. Ia memiliki sekitar 90% saham perusahaan, yang memungkinkannya untuk mempertahankan pengaruh yang signifikan terhadap cara perusahaan tersebut dijalankan.

Menurut Teng, ini berarti ia masih memiliki hak suara pada keputusan-keputusan penting, mendominasikan direktur, dan wewenang untuk mengganti CEO jika diperlukan.

Sementara itu, CZ telah mengklarifikasi bahwa ia tidak berencana untuk memegang peran eksekutif di perusahaan lain.

Ia berencana untuk berinvestasi di sektor-sektor yang sedang berkembang seperti blockchain, kecerdasan buatan (AI), dan bioteknologi.

Kini ia telah meluncurkan Giggle Academy, sebuah platform pendidikan nirlaba yang bertujuan untuk mengatasi kesenjangan dengan menyasar komunitas kurang mampu dengan akses terbatas ke pendidikan formal.

Zhao mendirikan Binance pada tahun 2017 dan memimpinnya menjadi bursa kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan. Namun, ia mengundurkan diri sebagai CEO pada bulan November 2023 setelah mengaku bersalah atas tuduhan pencucian uang di AS.

Karena itu, Ia dijatuhi hukuman empat bulan penjara pada bulan April 2024 dan dijadwalkan akan dibebaskan akhir bulan ini.