Rekor Baru Binance Berhasil Raih $100 Triliun Volume Perdagangan

Binance telah memimpin industri kripto dengan volume perdagangan lebih dari $100 triliun sejak 2017

article author image

MohammadSep 25, 2024

article cover image

Binance, bursa kripto terbesar di dunia, baru saja mencapai tonggak sejarah penting dengan mencatat volume perdagangan lebih dari $100 triliun sejak didirikan pada tahun 2017.

Pencapaian besar ini diumumkan oleh CEO Richard Teng pada 24 September melalui platform. Volume perdagangan yang fenomenal ini setara dengan dua kali lipat total kapitalisasi pasar saham AS, menegaskan dominasi Binance di industri kripto global.

Pencapaian Binance tidak hanya mencerminkan skala operasinya, tetapi juga peran sentralnya dalam pertumbuhan ekosistem kripto secara keseluruhan. Dengan lebih dari 200 juta pengguna terdaftar dan aset yang dikelola melebihi $100 miliar, Binance terus memperkokoh posisinya sebagai pemimpin di industri ini.

Data dari Kaiko menunjukkan bahwa Binance menguasai lebih dari 50% dari total volume perdagangan pasar kripto, menjadikannya sebagai platform yang dominan di pasar global.

Namun, perjalanan Binance menuju $100 triliun tidaklah mulus. Bursa ini menghadapi tantangan hukum dan pengawasan regulasi di berbagai yurisdiksi.

Pada tahun lalu, Binance mengakui telah melanggar aturan terkait anti pencucian uang, pengiriman uang tanpa izin, dan sanksi internasional. Akibatnya, mereka harus membayar denda sebesar $4,3 miliar kepada otoritas AS, salah satu penyelesaian korporat terbesar dalam sejarah.

Pendiri Binance, Changpeng Zhao, juga memilih untuk mengundurkan diri sebagai bagian dari kesepakatan ini dan harus menjalani hukuman empat bulan penjara. Penggantinya, Richard Teng, berjanji untuk membawa Binance ke era kepatuhan yang lebih baik dan memperluas operasi mereka ke berbagai wilayah baru, termasuk India.

Teng menegaskan bahwa meskipun menghadapi berbagai tantangan, Binance akan terus membangun dan menyediakan layanan terbaik bagi para penggunanya.

Co-founder Binance, Yi He, menambahkan bahwa tujuan mereka adalah membuat teknologi blockchain lebih mudah diakses oleh masyarakat luas dan membangun produk yang dapat memenuhi kebutuhan nyata pengguna.

Meskipun terlibat dalam berbagai masalah hukum, Binance tetap melaju dengan perkembangan pesatnya. Mereka berhasil meraih 200 juta pengguna terdaftar dan memegang aset lebih dari $100 miliar.

Tekanan regulasi tidak membuat mereka mundur, malah memperkuat tekad perusahaan untuk terus tumbuh di pasar kripto.

Dengan Richard Teng kini memimpin, Binance berkomitmen untuk menerapkan kepatuhan yang lebih ketat sambil terus berinovasi di dunia kripto. Perusahaan tersebut juga aktif memperluas operasinya ke negara-negara berkembang, memastikan bahwa lebih banyak orang bisa mengakses teknologi blockchain.

Nanovest News v3.18.0