BitGo Siap Luncurkan USDS Stablecoin di 2025

BitGo umumkan peluncuran USDS di 2025, membawa inovasi baru di pasar stablecoin dengan memberikan imbalan kepada institusi yang menyediakan likuiditas.

article author image

MohammadSep 18, 2024

article cover image

BitGo, perusahaan terkemuka di bidang layanan penyimpanan aset digital, siap meluncurkan stablecoin terbaru mereka, USDS, pada Januari 2025.

Stablecoin ini bertujuan untuk mendobrak pasar stablecoin dengan menawarkan skema imbalan yang inovatif bagi institusi yang menyediakan likuiditas.

Dengan target mencapai $10 miliar dalam aset yang dikelola, USDS diharapkan menjadi pemain besar di pasar yang saat ini didominasi oleh Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) dari Circle.

USDS: Model Stablecoin Baru yang Berbasis Kepercayaan

USDS akan didukung oleh Treasury bills, repos, dan uang tunai sebagai jaminan. Kombinasi ini dirancang untuk memberikan stabilitas yang lebih kuat dan meningkatkan kepercayaan di pasar, terutama bagi institusi yang mencari aset kripto dengan risiko minimal.

Menurut Mike Belshe, CEO BitGo, USDS menawarkan model yang lebih inklusif dan adil dalam mendukung ekosistem keuangan yang ada, sambil memberikan imbalan bagi para penyedia likuiditas.

BitGo tidak hanya berfokus pada stabilitas finansial, tetapi juga menciptakan sistem di mana penyedia likuiditas, termasuk institusi besar dapat menerima bagian dari keuntungan yang dihasilkan dari cadangan stablecoin.

Pendekatan ini menjadi nilai jual unik yang membedakan USDS dari stablecoin lainnya yang jarang memberikan imbalan langsung kepada penyedia likuiditas.

Salah satu fitur utama USDS adalah sistem imbalan yang ditawarkan kepada institusi yang berpartisipasi dalam ekosistem stablecoin ini. Setiap bulan, imbal hasil yang dihasilkan dari aset yang mendasari USDS akan didistribusikan di antara para peserta.

Model ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas di pasar dengan cara yang lebih menarik bagi institusi besar, tanpa harus jatuh ke dalam perangkap regulasi yang biasa dihadapi produk aset digital berbasis hasil.

Strategi BitGo dalam menghindari klasifikasi kontrak investasi oleh regulator menjadi langkah cerdik, memastikan bahwa USDS dapat beroperasi di bawah radar regulasi ketat yang telah membatasi perkembangan produk digital berbasis hasil di masa lalu.

Dengan ini, BitGo menawarkan lingkungan yang aman bagi para investor institusi untuk berpartisipasi tanpa harus khawatir tentang risiko regulasi yang berlebihan.

Target Ambisius dan Strategi Regulatori

BitGo menargetkan $10 miliar dalam aset yang dikelola oleh USDS pada tahun pertama peluncurannya. Perusahaan ini juga berencana untuk mendaftarkan USDS di bursa utama dengan dukungan regulasi yang kuat.

Pendekatan ini mencerminkan komitmen BitGo untuk menjaga transparansi dan keterlibatan aktif dengan regulator, guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi produk mereka.

Selain itu, BitGo memperluas layanan mereka dengan memperkenalkan platform Bitcoin Staking, yang memungkinkan pengguna untuk men-staking BTC langsung dari dompet cold storage multi-sig yang diatur dan diasuransikan.

Langkah ini berpotensi menarik lebih banyak investor ke ekosistem BitGo, terutama di tengah meningkatnya permintaan untuk layanan staking yang aman dan terjamin.

Sementara BitGo bersiap untuk meluncurkan USDS, kompetisi di pasar stablecoin juga semakin ketat. Circle baru-baru ini meluncurkan USDC di jaringan Sui, dan bahkan mengumumkan rencana untuk menjembatani USDC di jaringan layer 2 Ethereum milik Sony, Soneium.

Hal ini menandakan bahwa stablecoin menjadi medan pertempuran baru bagi perusahaan-perusahaan kripto besar, yang berlomba-lomba menawarkan solusi likuiditas dan stabilitas terbaik untuk menarik lebih banyak pengguna institusional.

Dengan masuknya USDS dari BitGo, persaingan di sektor ini akan semakin menarik. Model inovatif yang memberikan imbalan kepada penyedia likuiditas mungkin akan menjadi pembeda utama yang membuat USDS menonjol di tengah persaingan yang ketat.

Nanovest News v3.18.0