Eric Trump Ungkap Lonjakan Minat Global Terhadap Bitcoin
Eric Trump menyebut “setiap orang di dunia” sedang menimbun Bitcoin. Merger American Bitcoin dan kritik politik terhadap keluarga Trump turut mencuat.

Ajeng • May 16, 2025

Eric Trump, putra kedua dari Presiden AS Donald Trump, menyatakan bahwa saat ini tengah terjadi “perlombaan global” dalam mengakumulasi Bitcoin, mulai dari keluarga terkaya hingga lembaga keuangan negara.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Trump tampil dalam panel diskusi di ajang Consensus 2025 di Toronto pada 15 Mei.
“Saya terus bepergian dengan pesawat. Setiap orang yang saya temui—dari sovereign wealth fund, keluarga elite, hingga perusahaan raksasa—semua sedang mencoba menimbun Bitcoin sekarang,” kata Trump dalam sesi bersama CEO Hut 8, Asher Genoot.
Dua Perlombaan Bitcoin: Akuisisi dan Penambangan
Eric Trump menggambarkan bahwa dunia crypto saat ini tengah diwarnai oleh dua jenis "perlombaan": akumulasi dan penambangan.
Dalam hal akumulasi, menurutnya, tokoh seperti Michael Saylor (pendiri MicroStrategy) masih memimpin.
Sementara untuk penambangan, Trump mengaku terlibat langsung melalui perusahaan American Bitcoin, anak usaha dari Hut 8 yang baru saja mengumumkan merger dengan Gryphon Digital Mining.
Transaksi tersebut akan dilakukan dalam skema stock for stock, dan hasil merger direncanakan akan terdaftar di Nasdaq, memperluas eksposur publik terhadap sektor mining crypto yang kini kembali naik daun.
Keterlibatan Keluarga Trump di Dunia Crypto Tuai Kritik Demokrat
Keterlibatan keluarga Trump dalam dunia aset digital bukanlah hal baru. Seiring dengan berkembangnya bisnis dari koleksi NFT, memecoin, hingga stablecoin, kekhawatiran atas potensi konflik kepentingan semakin meningkat.
Sejumlah anggota parlemen dari Partai Demokrat secara terbuka menyuarakan kekhawatiran terhadap besarnya pengaruh politik dan bisnis crypto keluarga Presiden.
Bahkan, mereka sempat melakukan walk-out dari sidang bersama terkait regulasi aset digital, menuntut pembahasan lebih transparan soal keterlibatan langsung Presiden dalam ekosistem crypto.
Dalam respons terhadap isu tersebut, dukungan terhadap RUU Stablecoin bipartisan mulai merosot.
Meski voting lanjutan diperkirakan akan digelar pada 26 Mei, posisi legislasi masih belum stabil akibat tekanan politis yang mengiringi proyek-proyek crypto Trump.
Arah Baru Bitcoin: Dari Aset Spekulatif ke Perlombaan Global
Pernyataan Eric Trump semakin mempertegas tren global bahwa Bitcoin kini dianggap bukan lagi sekadar aset spekulatif, melainkan alat diversifikasi strategis bagi institusi global.
Dengan semakin banyak negara dan entitas swasta masuk ke market ini, volatilitas politik justru tampak mendorong minat akumulasi jangka panjang.
Di tengah ketidakpastian makroekonomi, geopolitik, dan regulasi AS yang belum final, Bitcoin tetap menunjukkan daya tarik yang kuat sebagai aset alternatif.