Investor Institusional Borong 859.454 BTC di 2024, Dominasi ETF dan Perusahaan Publik

Investor institusional beli 859.454 BTC di 2024, setara 4,3% pasokan beredar. ETF spot dan perusahaan publik, seperti MicroStrategy, jadi pembeli utama.

article author image

MuhammadDec 20, 2024

article cover image

Menurut laporan K33 Research, investor institusional membeli 859.454 Bitcoin (BTC) sepanjang 2024. Jumlah ini setara dengan delapan tahun penerbitan BTC baru dan mencakup 4,3% dari total pasokan BTC yang beredar. Sebagian besar pembelian ini dilakukan oleh exchange-traded funds (ETFs) berbasis spot dan perusahaan publik seperti MicroStrategy.

ETFs Bitcoin Spot Dominasi Pasar 2024

Kehadiran ETF Bitcoin berbasis spot yang diperdagangkan di AS menjadi faktor penting sepanjang tahun. Produk investasi Bitcoin ini berhasil menambah 561.781 BTC ke portofolio mereka, dengan ETF di AS menjadi kontributor utama arus masuk. Saat ini, kendaraan investasi Bitcoin mengelola total 1,4 juta BTC.

ETF Bitcoin spot milik BlackRock, yaitu IBIT, memimpin dengan aset kelolaan (AUM) terbesar, baik dalam dolar maupun Bitcoin, dengan kepemilikan mencapai 542.653 BTC senilai hampir $54 miliar.

Peluncuran ETF Bitcoin berbasis spot ini mencetak rekor dengan arus masuk bersih mencapai $36,7 miliar hanya dalam 239 hari perdagangan pertama. Pertumbuhan ini jauh lebih cepat dibandingkan ETF emas, yang membutuhkan lebih dari 1.500 hari perdagangan untuk mencapai angka serupa.

Menjelang akhir tahun, seluruh ETF Bitcoin yang diperdagangkan di AS melampaui ETF emas dalam hal AUM, didorong oleh reli Bitcoin yang kuat dan perilaku investor yang konsisten.

Pasar Bitcoin Menjadi Lebih Likuid

Perusahaan publik juga berkontribusi besar terhadap permintaan Bitcoin di 2024, menambah 297.673 BTC ke dalam kas mereka. MicroStrategy, melalui strategi pembiayaan agresif, membeli hampir 250.000 BTC, memperkuat posisinya sebagai pemain utama di pasar. Saat ini, perusahaan tersebut memiliki total 439.000 BTC.

Permintaan institusional ini mampu menyerap tekanan jual di 2024, ketika sekitar 230.000 BTC masuk ke pasar dari aset yang disita, distribusi kreditur, dan proses kebangkrutan, termasuk koin dari Mt. Gox dan pemerintah Jerman.

Meski begitu, dinamika ini membuat sebagian pasokan BTC menjadi lebih likuid, dengan 22% dari total pasokan beredar tersedia di pasar, mendekati level tertinggi tahun 2021. Jika memperhitungkan kepemilikan perusahaan publik, likuiditas BTC kini berada pada level tertinggi sepanjang masa. Selain itu, arus masuk ke ETF dan kepemilikan perusahaan diperkirakan akan tetap "lengket," sehingga mengurangi tekanan jual di masa depan.

Masa Depan Cerah untuk Bitcoin

Selain meningkatnya minat institusional, ada dorongan baru untuk menjadikan Bitcoin sebagai “Cadangan Strategis Bitcoin.” Dalam beberapa pekan terakhir, Presiden terpilih Donald Trump memunculkan harapan bahwa AS akan menjadikan BTC sebagai lindung nilai terhadap inflasi, yang memicu optimisme investor.

Meskipun proposal ini menghadapi tantangan legislatif dan logistik, implementasinya berpotensi membuka era baru adopsi Bitcoin oleh institusi dan pemerintah.

Negara seperti Bhutan dan El Salvador sudah memiliki Bitcoin dalam kas mereka. Sementara itu, diskusi tentang cadangan BTC mulai muncul di Brasil dan Swiss.

Langkah ini, bersama dengan kejelasan regulasi yang meningkat dan semakin banyaknya dana yang menganggap Bitcoin sebagai diversifikasi portofolio, dapat semakin mendorong alokasi institusional ke Bitcoin.

Nanovest News v3.23.0