Kenaikan Bitcoin Bisa Berlanjut Selama 200 Hari Sebelum Kemungkinan Resesi di AS
Saat ini Bitcoin mencapai hari ke 554 dalam siklusnya, Copper.co menunjukkan bahwa kenaikannya selaras dengan potensi perkiraan resesi AS pada pertengahan tahun 2025.
Ajeng • Nov 13, 2024
Siklus Bitcoin market saat ini mengindikasikan potensi puncaknya dalam waktu sekitar 200 hari, bertepatan dengan perkiraan kemungkinan resesi AS pada pertengahan tahun 2025.
Menurut penelitian terbaru dari Copper.co, keselarasan ini muncul saat Bitcoin mencapai hari ke 554 dalam siklusnya.
Secara historis, siklus Bitcoin market rata-rata 756 hari dari titik ketika pertumbuhan rata-rata tahunan kapitalisasi pasarnya, berubah menjadi positif hingga mencapai puncak harga.
Copper.co menilai bahwa siklus saat ini dimulai sekitar pertengahan tahun 2023, tak lama sebelum BlackRock mengajukan dana yang di trading di Bitcoin Exchange.
Bitcoin dapat mencapai puncaknya sekitar pertengahan 2025, sekitar 200 hari dari sekarang, jika polanya bertahan.
Copper.co menggunakan estimasi JPMorgan mengenai peluang 45% resesi AS yang terjadi pada paruh kedua tahun 2025 untuk menunjukkan potensi tumpang tindih antara puncak Bitcoin dengan prediksi penurunan ekonomi, yang menambahkan lapisan kompleksitas pada ekspektasi pasar.
Investor mungkin menganggap persimpangan ini signifikan ketika mempertimbangkan strategi portofolio di tengah ketidakpastian ekonomi makro.
Volatilitas terealisasi untuk Bitcoin saat ini mencapai 50%, yang mencerminkan deviasi standar pengembalian dari rata-rata pengembalian pasar. Volatilitas tersirat, yang mengukur ekspektasi pasar terhadap volatilitas di masa depan, baru-baru ini mencapai level tertinggi tahun ini.
Hal ini menunjukkan turbulensi pasar yang sedang berlangsung seiring mendekatnya tahun 2025, dengan kemungkinan nada bullish yang mempengaruhi perilaku ketika trading.
Relative Strength Index (RSI) Bitcoin berada di level 60, jauh lebih rendah dari level tertinggi market bullish sebelumnya. Laporan Copper.co menyoroti bahwa dengan memperpanjang periode tinjauan RSI menjadi empat tahun, sebuah kerangka waktu yang mengurangi gangguan jangka pendek. Indikator ini menunjukkan ruang yang cukup besar untuk pertumbuhan.
Metrik ini menyiratkan bahwa Bitcoin dapat membangun momentum di tahun yang baru, yang berpotensi mencapai level valuasi yang lebih tinggi.
Pasokan Bitcoin yang tidak aktif, yang mewakili koin yang disimpan tanpa pergerakan dalam waktu lama, meningkat di tengah rekor harga.
Tren ini mengindikasikan bahwa para pemegang jangka panjang mempertahankan posisi mereka, tetapi kewaspadaan tetap disarankan. Jika para investor ini mulai memindahkan aset, hal ini dapat menandakan pergeseran kekuatan pasar atau aktivitas profit taking.
Berdasarkan analisis Copper.co, menggabungkan faktor-faktor ini memberikan gambaran yang bernuansa tentang lintasan Bitcoin. Interaksi antara siklus pasar, ukuran volatilitas, dan prakiraan ekonomi makro menggambarkan pentingnya memantau berbagai indikator.