5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Pelaporan Keuangan JPMorgan & Wells Fargo

Dengan kebijakan suku bunga The Fed yang baru dan pasar yang bergejolak, laporan pendapatan JPMorgan dan Wells Fargo akan menjadi indikator penting bagi kesehatan ekonomi AS.

article author image

MohammadOct 10, 2024

article cover image

Musim laporan pendapatan bank telah tiba, dan semua perhatian mungkin akan tertuju pada dua raksasa keuangan AS, JPMorgan Chase dan Wells Fargo, yang akan merilis hasil keuangannya pada hari Jumat ini.

Kuartal ini ditandai oleh gejolak pasar dan keputusan Federal Reserve untuk memotong suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun, yang membawa dampak signifikan bagi sektor perbankan dan keuangan.

Pengaruh Suku Bunga Federal Reserve

Pemotongan suku bunga oleh The Fed pada pertengahan September merupakan peristiwa penting bagi pasar, meskipun efek langsungnya terhadap kuartal ketiga mungkin tidak terlalu terasa.

Namun, investor akan mengamati dengan cermat untuk melihat dampaknya terhadap sisa tahun 2024 dan bagaimana hal itu membentuk prospek ekonomi pada 2025.

Bank seperti JPMorgan dan Wells Fargo menghadapi dinamika campuran yang mana mereka mungkin membayar lebih sedikit untuk bunga deposito, tetapi bunga yang mereka peroleh dari pinjaman dengan suku bunga variabel bisa menurun.

Di sisi lain, penurunan suku bunga ini bisa meningkatkan nilai pinjaman dengan suku bunga tetap dalam buku mereka, tetapi keuntungan dari kas dan setara kas yang dimiliki oleh bank mungkin akan berkurang. Kuartal ini juga akan menjadi momen penting bagi bank untuk menilai kembali strategi pinjaman dan investasi mereka di tengah perubahan kebijakan moneter ini.

Keuntungan dan Kerugian Belum Direalisasi

Beberapa tahun terakhir, banyak bank yang terkejut dengan langkah agresif The Fed dalam menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi. Langkah ini menyebabkan penurunan nilai dari obligasi pemerintah dan sekuritas berbasis hipotek yang mereka beli saat suku bunga lebih rendah, mengakibatkan kerugian belum direalisasi dalam jumlah besar pada neraca mereka.

Namun, dengan suku bunga yang sekarang cenderung turun, nilai dari sekuritas tersebut berangsur-angsur naik, yang berpotensi menghapus sebagian besar kerugian kertas tersebut. Bagi bank-bank besar yang memiliki diversifikasi portofolio investasi, kondisi ini bisa menjadi peluang untuk memperbaiki posisi keuangan mereka.

Kebangkitan Aktivitas Investasi dan Penghasilan dari Perbankan Investasi

Salah satu kekuatan utama dari bank-bank besar seperti JPMorgan dan Wells Fargo adalah keberadaan unit perbankan investasi mereka yang kuat.

Setelah dua tahun lesu, bisnis ini kembali menunjukkan tanda-tanda kehidupan pada tahun 2024 ketika ekonomi AS berhasil menghindari resesi dan pasar saham mengalami reli. Pendapatan dari aktivitas perbankan investasi diperkirakan akan tumbuh, didorong oleh biaya tinggi untuk layanan seperti konsultasi kesepakatan bisnis, penjualan saham, dan penerbitan utang.

Selain itu, penurunan suku bunga dapat memacu perusahaan untuk mengambil lebih banyak risiko dan meningkatkan pinjaman untuk membiayai ekspansi mereka, yang tentu saja akan menguntungkan bank dalam jangka panjang.

Pendapatan Trader di Tengah Volatilitas Pasar

Pasar keuangan yang bergejolak pada kuartal ketiga diperkirakan akan menghasilkan pendapatan perdagangan yang solid bagi bank-bank besar. Meskipun sektor korporat lebih optimis tentang prospek bisnis mereka di musim panas ini, konsumen Amerika tampaknya lebih khawatir terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

Meningkatnya kekhawatiran tentang pengeluaran konsumen juga tampak jelas dengan kenaikan tingkat delinkuen pada kartu kredit dan pinjaman konsumen lainnya. Bank akan mengawasi kondisi ini dengan cermat, karena mereka berusaha untuk menavigasi dinamika antara optimisme sektor korporat dan ketidakpastian di antara konsumen.

Tingkat Pengangguran dan Kondisi Ekonomi

Salah satu indikator utama yang diperhatikan oleh para analis adalah tingkat pengangguran di AS, yang pada bulan Juli mencapai level tertinggi dalam hampir tiga tahun.

Meski angka tersebut telah sedikit menurun, kekhawatiran tentang stabilitas pasar tenaga kerja tetap ada. Tingkat pengangguran yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya bisa mempengaruhi pengeluaran konsumen dan, pada akhirnya, kinerja keseluruhan sektor perbankan.

Melalui hasil pendapatan yang akan dirilis ini, JPMorgan dan Wells Fargo akan memberikan wawasan penting mengenai kesehatan ekonomi AS di tengah perubahan kebijakan moneter dan kondisi pasar yang berfluktuasi. Dengan banyaknya faktor yang mempengaruhi pasar, investor akan mencari sinyal jelas tentang arah sektor keuangan di masa depan.

Nanovest News v3.18.0