Ethena Labs Luncurkan Aplikasi Stablecoin di Telegram, Akankah Saingi Tether?
Ethena Labs memperkenalkan pembayaran sUSDe di Telegram dan target menyaingi Tether dengan roadmap 2025. Aplikasi Ethereal dan Derive akan mendukung ekosistem.
M • Jan 6, 2025
Ethena Labs telah mengumumkan roadmap ambisius untuk 2025, dengan sorotan utama peluncuran aplikasi pembayaran berbasis stablecoin sUSDe di Telegram.
Aplikasi ini menawarkan pengalaman layaknya neobank, memungkinkan pengguna mengirim, membelanjakan, dan menyimpan sUSDe langsung melalui aplikasi pesan populer tersebut. Integrasi dengan Apple Pay semakin mempermudah transaksi, menjadikan solusi ini sebagai langkah besar dalam adopsi keuangan berbasis kripto.
Misi Besar untuk Menyaingi Tether dalam Ekosistem Kripto
Ethena Labs menargetkan untuk menjadi pesaing serius Tether, bertransformasi dari penerbit stablecoin menjadi platform inovasi keuangan berbasis blockchain bernama Ethena Network. Dengan sUSDe sebagai fondasi, Ethena memungkinkan pengembang membangun aplikasi DeFi baru yang memanfaatkan infrastruktur mereka.
Token sENA juga memegang peranan penting, mengadopsi model serupa dengan Binance Coin (BNB), di mana pemegangnya akan mendapatkan manfaat dari airdrop dan pertumbuhan ekosistem.
Aplikasi Kunci: Ethereal dan Derive
Dua aplikasi utama akan memperkuat Ethena Network:
Ethereal - Sebuah platform pertukaran perpetual dan spot berbasis sUSDe yang berjalan di blockchain khusus dengan dukungan likuiditas Ethena.
Derive - Protokol on-chain untuk produk opsi keuangan, dengan sUSDe sebagai kolateral utama. Token Derive yang akan datang diharapkan mendorong adopsi lebih luas.
Ethena menyoroti pentingnya dolar sebagai tulang punggung aliran modal on-chain, mulai dari pembayaran hingga derivatif dan pinjaman. Roadmap ini mencakup pengembangan produk berbasis stablecoin baru, seperti pasar prediksi, platform pinjaman tanpa jaminan, dan keuangan berbasis permainan, yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Dengan roadmap ambisius ini, Ethena Labs tidak hanya ingin membangun ekosistem keuangan yang lebih inklusif tetapi juga memperkuat posisi stablecoin sebagai elemen inti dalam transformasi DeFi global.