Sinyal Bullish Kembali, Ethereum Berpeluang Naik 90%
Pola bull flag dan sinyal teknikal dari Gaussian Channel memberi harapan reli besar pada ETH. Apakah ini saatnya Ethereum menuju $3,600?

Ajeng • May 21, 2025

Harga Ethereum (ETH) kembali menjadi pusat perhatian market setelah pola teknikal bullish kembali terbentuk di grafik harian.
ETH kini diperdagangkan di kisaran konsolidasi $2,400 hingga $2,750, namun formasi bull flag yang terbentuk membuka peluang rally signifikan jika breakout terjadi di atas area $2,600.
Target utama diproyeksikan di zona $3,600, merujuk pada proyeksi ketinggian tiang bendera (flagpole).
Selain itu, pergerakan harga ETH mendekati batas tengah Gaussian Channel dua mingguan juga menjadi indikator kuat bahwa tren bullish jangka menengah bisa segera dimulai.
Jika Ethereum mampu menembus garis tengah channel ini, sejarah mencatat potensi rally eksplosif hingga 90% bukanlah hal mustahil—terakhir kali hal ini terjadi pada 2023 dan menghasilkan lonjakan harga ke $4,000.
Kombinasi Indikator Positif, Tapi Risiko Koreksi Masih Terbuka
Secara teknikal, ETH masih mendapat dukungan dari exponential moving average (EMA) 200-day di area bawah, serta indeks kekuatan relatif (RSI) yang telah mendingin dari zona overbought—kombinasi yang mendukung potensi penguatan lanjutan.
Volume perdagangan juga menjadi faktor kunci: peningkatan volume pada saat breakout akan memperkuat validitas pola.
Namun, risiko masih membayangi. Jika harga turun di bawah $2,400, formasi bull flag bisa gagal terbentuk dan skenario bearish akan kembali menguat.
Dalam skenario koreksi, zona dukungan kuat berada di kisaran $2,150 hingga $1,900, yang sebelumnya menjadi area akumulasi investor institusional.
Golden Cross dan Gaussian Channel: Dua Indikator, Satu Arah?
Trader crypto Merlijn menyoroti terbentuknya golden cross antara MA 50 dan MA 200 di grafik 12 jam.
Meski timeframe ini dinilai kurang kuat dibanding grafik harian, pola tersebut tetap menunjukkan kemungkinan awal dari fase kenaikan yang lebih luas.
Sementara itu, Gaussian Channel, indikator statistik yang mendeteksi tren jangka menengah dengan memperhitungkan volatilitas, menjadi pusat perhatian teknikal.
Historisnya, saat ETH melampaui garis tengah Gaussian Channel, harga cenderung mengalami lonjakan tajam. Di 2020, crossover serupa memicu rally besar hingga lebih dari 1.800%.
Namun investor juga diingatkan soal risiko oleh Analis Teknikal XO yang menyebutkan bahwa ETH sedang berada di bawah resistensi kuat $2,800.
Jika gagal ditembus dalam beberapa hari ke depan, harga kemungkinan akan bergerak dalam zona datar (range-bound) selama beberapa minggu.
Sentimen Masih Terbagi, Fokus Market di Breakout atau Koreksi
Ethereum juga baru saja melakukan retest pada level Fibonacci 0,5 hingga 0,618—zona teknikal yang sering memicu reaksi harga tajam.
Jika ETH gagal bertahan di atas zona ini, koreksi bisa kembali menekan market. Meskipun demikian, peluang untuk rally tetap terbuka lebar.
Breakout terkonfirmasi di atas $2,800 dengan dukungan volume besar dan pergerakan RSI yang menguat akan menjadi sinyal valid bahwa ETH siap menuju $3,600, dan dalam skenario ekstrem, bisa mengarah lebih tinggi.