GameStop Naik 12% Setelah Umumkan Investasi Bitcoin
GameStop naik hampir 12% setelah mengumumkan pembelian Bitcoin melalui utang. Langkah ini mengikuti jejak perusahaan lain yang sukses dengan strategi investasi kripto.

Muhammad • Mar 27, 2025

GameStop mengalami lonjakan harga saham hampir 12% pada 26 Maret setelah mengumumkan rencana untuk membeli Bitcoin (BTC). Perusahaan berencana mendanai pembelian ini melalui pembiayaan utang. Setelah pasar tutup pada 26 Maret, GameStop mengumumkan penawaran obligasi konversi senilai $1,3 miliar.
Obligasi senior konversi utang yang nantinya dapat diubah menjadi ekuitas—akan digunakan untuk berbagai keperluan perusahaan, termasuk akuisisi Bitcoin, sesuai dengan pernyataan resmi perusahaan.
"GameStop berencana menggunakan hasil bersih dari penawaran ini untuk berbagai kebutuhan perusahaan, termasuk akuisisi Bitcoin, sesuai dengan Kebijakan Investasi GameStop," kata perusahaan tersebut.
Strategi Baru: Investasi dalam Aset Digital
Pada 25 Maret, GameStop mengungkapkan rencananya untuk menggunakan sebagian dana kas perusahaan atau utang di masa depan untuk membeli aset digital, termasuk Bitcoin dan stablecoin yang dipatok terhadap dolar AS. Per 1 Februari, cadangan kas GameStop mencapai $4,77 miliar, naik drastis dari $921,7 juta pada tahun sebelumnya.
Menurut Google Finance, saham GameStop ditutup di harga $28,36 di NYSE, mencatat kenaikan 11,65% dalam sehari.
Laporan Keuangan Terbaru
Laporan keuangan GameStop menunjukkan laba bersih sebesar $131,3 juta pada Q4 2024, naik dari $63,1 juta di Q4 tahun sebelumnya. Meskipun penjualan bersih turun sebesar $511 juta secara tahunan, perusahaan telah melakukan pemangkasan biaya secara agresif, termasuk menutup 590 toko di seluruh Amerika Serikat sepanjang 2024.
Fenomena Meme Stock dan Sejarah GameStop
GameStop sebelumnya menjadi pusat perhatian dalam fenomena "meme stock" pada 2021 ketika para investor ritel melakukan "short squeeze" yang mendorong harga sahamnya meroket. Beberapa hedge fund bahkan terpaksa tutup akibat kerugian besar yang mereka alami, menjadikan fenomena GameStop sebagai kisah "David vs. Goliath".
Langkah GameStop ini mengikuti jejak Strategy, yang pertama kali menambahkan Bitcoin ke dalam kas perusahaannya pada Agustus 2020. Hingga Desember 2024, harga saham Strategy telah melonjak 3200% sejak menerapkan strategi kripto.
Metaplanet, perusahaan asal Jepang yang berencana membeli 21.000 BTC pada 2026, mengalami lonjakan harga saham hingga 4800% sejak mengumumkan rencana tersebut. Dalam materi promosinya, Metaplanet menyatakan berhasil menarik banyak investor baru, dengan kapitalisasi pasarnya naik hingga 6300%.
Semler Scientific juga mengalami lonjakan harga saham setelah mengumumkan rencana pembelian Bitcoin. Menurut CoinGecko, setidaknya ada 32 perusahaan publik yang saat ini menyimpan BTC dalam neraca keuangannya.