'Roaring Kitty' Kembali, GameStop dan Saham Meme Menggeliat Lagi
Keith Gill alias 'Roaring Kitty' kembali membuat kehebohan di dunia saham meme. GameStop melonjak 6% di tengah spekulasi, menjelang laporan keuangan kuartal kedua yang penuh tantangan.
Kiki • Sep 17, 2024
"Roaring Kitty," atau Keith Gill, kembali membuat kehebohan di dunia saham meme. Setelah berbulan-bulan absen dari media sosial, sang pahlawan saham meme kembali menggebrak dengan unggahannya di platform X.
— Roaring Kitty (@TheRoaringKitty) September 6, 2024
Saham GameStop (GME), yang sempat menjadi ikon pergerakan saham meme tahun lalu, langsung melonjak setelah postingan Gill muncul. Meskipun saham tersebut akhirnya memangkas sebagian kenaikannya, pada Jumat sore, GME tetap bertahan dengan peningkatan sekitar 6%.
Sinyal Misterius 'Roaring Kitty'
Dalam unggahannya, Gill menggunakan gambar suntingan dari film "Toy Story 2," yang membuat para investor dan pengamat pasar berspekulasi tentang pesan tersembunyi di baliknya. Beberapa pihak menafsirkan ini sebagai sinyal bahwa Gill mungkin telah menjual kepemilikannya di Chewy (CHWY), retailer online khusus kebutuhan hewan peliharaan, dan kembali fokus ke GameStop.
Di awal Juli lalu, diketahui bahwa Gill memiliki lebih dari 6% saham Chewy, namun dengan unggahan ini, spekulasi bahwa ia beralih kembali ke GameStop semakin kuat. Akibat spekulasi ini, saham Chewy sempat merosot 3% sebelum akhirnya pulih kembali.
Tak hanya GameStop, saham meme lainnya seperti AMC Entertainment Holdings (AMC) juga terlihat ikut terdongkrak. AMC, yang sebelumnya menghadapi berbagai tantangan di tengah pergeseran industri hiburan menuju platform streaming, terus menjadi favorit para investor ritel yang suka dengan volatilitas tinggi.
GameStop Antara Harapan dan Kenyataan
Kembalinya buzz di sekitar GameStop ini datang pada saat yang krusial, yaitu hanya beberapa hari sebelum perusahaan merilis laporan keuangan kuartal kedua mereka. Ekspektasi pasar tidak begitu cerah; GameStop diproyeksikan akan melaporkan penurunan pendapatan dibandingkan tahun sebelumnya serta mencatat kerugian bersih yang lebih besar.
Analis dari Wedbush menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan, termasuk pergeseran industri game ke arah penjualan digital dan model langganan.
Dalam catatan mereka, para analis ini mengungkapkan skeptisisme terhadap masa depan GameStop. Mereka menilai bahwa perusahaan ini menghadapi "hambatan hampir tak teratasi" untuk kembali ke jalur pertumbuhan.
Selain itu, Wedbush juga mengkritik kurangnya strategi GameStop dalam memasuki kategori baru yang memiliki potensi pertumbuhan. Mereka menegaskan kembali penilaian "underperform" terhadap saham ini, dengan argumen bahwa harga saham GameStop saat ini seolah-olah mengabaikan banyak tantangan yang akan dihadapi perusahaan ke depan.
Namun, di balik semua sentimen negatif ini, performa saham GameStop sepanjang tahun ini cukup mengejutkan. Hingga saat ini, saham GME telah naik sekitar 33%. Kenaikan ini lebih banyak didorong oleh momentum dan spekulasi investor ritel, daripada fundamental perusahaan itu sendiri.
Inilah esensi dari "saham meme" di mana narasi dan sentimen bisa mengalahkan analisis fundamental.
Fenomena Saham Meme Emosi di Balik Investasi
Kembalinya 'Roaring Kitty' menyoroti betapa kuatnya pengaruh komunitas investor ritel terhadap saham tertentu, terutama yang masuk kategori saham meme. Pada tahun 2021, pergerakan harga saham seperti GameStop dan AMC mengguncang Wall Street, memaksa hedge fund besar yang memiliki posisi short untuk menutup posisi mereka dengan kerugian besar.
Fenomena ini memunculkan diskusi tentang kekuatan investor ritel, manipulasi pasar, dan bahkan potensi perubahan dalam regulasi pasar saham.
Namun, fenomena ini juga menunjukkan bagaimana pasar dapat digerakkan oleh emosi dan psikologi, terkadang lebih dari data dan analisis fundamental. Kenaikan saham GameStop dalam beberapa hari terakhir setelah postingan Keith Gill adalah contoh nyata dari bagaimana sebuah pesan samar dari figur yang karismatik bisa memicu reaksi pasar yang signifikan.
Apa Selanjutnya untuk GameStop dan Saham Meme Lainnya?
Pertanyaannya sekarang adalah, apa yang akan terjadi selanjutnya? Dengan laporan keuangan yang akan segera dirilis, GameStop akan menghadapi ujian nyata. Jika laporan menunjukkan kinerja yang lebih buruk dari ekspektasi, maka saham ini bisa kembali mengalami volatilitas tinggi.
Namun, jika 'Roaring Kitty' dan komunitas investor ritel terus menunjukkan dukungan, maka saham ini bisa tetap berada di lintasan yang sulit diprediksi.
Bagi investor tradisional, situasi ini menjadi pengingat penting akan risiko yang ada dalam investasi saham meme. Kenaikan harga yang drastis seringkali tidak didasarkan pada fundamental perusahaan, melainkan pada sentimen pasar yang dapat berubah dengan cepat.
Namun, bagi komunitas investor ritel, saham meme adalah lebih dari sekadar angka; ini adalah gerakan kolektif, sebuah pernyataan melawan status quo di Wall Street.
Di tengah ketidakpastian ini, satu hal yang pasti: GameStop dan 'Roaring Kitty' sekali lagi menunjukkan kepada kita betapa tak terduganya dunia investasi. Dengan sentimen, spekulasi, dan volatilitas yang tinggi, pasar saham meme tetap menjadi panggung drama keuangan yang menarik untuk diikuti.