GM Cetak Rekor Penjualan EV di Q3, Pangsa Pasar Naik Jadi 9,5%

General Motors (GM) melaporkan penurunan penjualan pada kuartal ketiga 2023 di Amerika Serikat, meskipun penjualan ritel dan kendaraan listrik (EV) justru mencapai rekor tertinggi. Di tengah kondisi pasar otomotif yang kompetitif, GM menunjukkan bahwa transisi menuju mobil listrik tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan perusahaan.

Selama kuartal tersebut, GM berhasil mengirimkan 659.601 unit kendaraan di AS, turun 2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, penjualan ritel naik sebesar 3%, yang menunjukkan bahwa permintaan dari konsumen individu masih cukup kuat.

Dengan pencapaian ini, GM tetap menjadi produsen otomotif dengan volume penjualan terbesar di AS pada kuartal ketiga.

Meski GM tidak mengungkapkan apakah mereka berhasil meningkatkan pangsa pasar secara keseluruhan, mereka menegaskan bahwa perusahaan masih memegang posisi teratas dalam penjualan truk pikap dan SUV berukuran penuh, dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 63,7%.

Kendaraan seperti Chevrolet Trax, Cadillac XT4, serta truk GMC Sierra dan Chevrolet Colorado menjadi kontributor utama dalam kategori ini.

Kenaikan Penjualan untuk Merek Mewah, Chevrolet Justru Turun

Di antara berbagai merek di bawah naungan GM, beberapa menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Merek mewah Cadillac mengalami kenaikan penjualan sebesar 4,2%, sementara Buick naik 7,8%.

Merek GMC yang fokus pada truk dan kendaraan komersial juga mencatat pertumbuhan 6,4%. Namun, Chevrolet mengalami penurunan 6,4%, sebagian besar disebabkan oleh penurunan penjualan pada model seperti Chevrolet Bolt EV, Chevrolet Malibu yang telah dihentikan produksinya, dan Silverado MD (medium-duty) pickup.

Penjualan Kendaraan Listrik Melonjak 60%

Terlepas dari penurunan penjualan pada Bolt EV yang akan dihentikan produksinya, segmen kendaraan listrik GM menunjukkan performa luar biasa. Total penjualan kendaraan listrik GM mencapai 32.195 unit, melonjak 60% dibandingkan tahun lalu.

Menurut Rory Harvey, Wakil Presiden Eksekutif dan Presiden Pasar Global GM, “Portofolio kendaraan listrik GM tumbuh lebih cepat daripada pasar karena kami memiliki kendaraan listrik untuk hampir setiap orang, tidak peduli apa yang mereka sukai untuk dikendarai."

Model EV terbaru GM seperti Chevy Equinox, Blazer SUV, Silverado EV, dan Cadillac Lyriq mencatat pertumbuhan penjualan yang kuat, meski tak satu pun dari model ini mencatatkan penjualan lebih dari 10.000 unit per kuartal.

Namun, hal ini menunjukkan potensi besar dalam ekspansi portofolio kendaraan listrik GM di pasar yang semakin kompetitif.

Kenaikan penjualan ini mendorong pangsa pasar EV GM menjadi 9,5%, naik dari 7,1% pada kuartal sebelumnya. Lebih dari 50% pembeli kendaraan listrik GM adalah pelanggan baru yang belum pernah membeli kendaraan GM sebelumnya, baik yang bertenaga listrik maupun berbahan bakar gas.

Fakta ini menunjukkan bahwa strategi GM dalam menawarkan lebih banyak pilihan kendaraan listrik berhasil menarik segmen konsumen baru dan membuka peluang pasar yang lebih luas.

Inventaris dan Strategi Menghadapi Liburan

Menghadapi kuartal keempat yang biasanya menjadi periode sibuk karena musim liburan, GM mencatatkan inventaris sekitar 627.000 unit kendaraan, setara dengan pasokan selama 50 hingga 60 hari.

Beberapa produsen otomotif lain, termasuk pesaing GM, Stellantis, telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah inventaris yang berlebih.

Namun, GM mengklaim bahwa insentif mereka pada kuartal ketiga hanya mencapai 4,5% dari harga transaksi rata-rata, yang lebih rendah 2% dari rata-rata industri. Hal ini mengindikasikan bahwa GM tidak terlalu agresif memberikan diskon besar-besaran untuk mengurangi inventaris, berbeda dengan beberapa pesaing mereka yang mungkin menghadapi tekanan lebih besar untuk menjual stok kendaraan yang menumpuk.

Kunci Sukses di Tengah Perubahan Pasar Otomotif

Meskipun GM mengalami penurunan penjualan keseluruhan pada kuartal ketiga, pertumbuhan di segmen kendaraan listrik dan penjualan ritel menjadi titik terang bagi perusahaan. GM menunjukkan keseriusan mereka dalam transisi menuju elektrifikasi dengan portofolio EV yang semakin berkembang, yang menarik segmen konsumen baru.

Kenaikan penjualan pada model EV seperti Chevy Equinox, Blazer, Silverado EV, dan Cadillac Lyriq menunjukkan bahwa GM berada di jalur yang tepat dalam menawarkan pilihan kendaraan listrik yang beragam dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Di sisi lain, tantangan tetap ada, terutama dalam mengelola penurunan penjualan pada merek-merek tertentu seperti Chevrolet. Namun, GM tampaknya percaya bahwa dengan fokus pada pertumbuhan kendaraan listrik dan strategi inventaris yang lebih terukur, mereka akan dapat menghadapi dinamika pasar yang terus berubah.

Dengan persaingan di sektor EV yang semakin ketat, GM akan terus bersaing dengan produsen besar lainnya seperti Tesla, Ford, dan pemain baru dari Asia yang juga gencar mengembangkan kendaraan listrik.

Langkah GM dalam memperluas portofolio EV dan mempertahankan posisi di segmen truk pikap dan SUV akan menjadi kunci kesuksesan mereka di masa depan.

Masa Depan EV GM

Penjualan GM pada kuartal ketiga mungkin menurun secara keseluruhan, tetapi kesuksesan mereka dalam segmen kendaraan listrik menunjukkan adanya pergeseran tren konsumen yang mulai mengadopsi kendaraan ramah lingkungan. Dengan pencapaian rekor penjualan EV dan ekspansi pangsa pasar, GM membuktikan bahwa mereka adalah salah satu pemain utama dalam pasar kendaraan listrik yang berkembang pesat.

Inventaris yang sehat dan strategi harga yang kompetitif juga menunjukkan kesiapan GM untuk menghadapi periode kuartal keempat yang sibuk. Keberhasilan mereka dalam menarik pembeli baru melalui portofolio kendaraan listrik yang semakin kuat memberikan sinyal positif untuk masa depan.

Bagaimana GM akan terus beradaptasi dan berinovasi di tengah perubahan pasar otomotif akan menjadi hal yang menarik untuk disaksikan dalam beberapa tahun ke depan.