Sentimen Positif Pasar Eropa, Fokus pada Inflasi AS-Inggris

Pasar saham Eropa memulai pekan baru dengan sentimen positif, menunjukkan kenaikan di tengah pemantauan ketat data inflasi dari Amerika Serikat dan Inggris yang diantisipasi akan mempengaruhi tren pasar lebih lanjut.

Indeks Stoxx 600 pan-Eropa tercatat naik 0,3% pada pembukaan perdagangan hari Senin, didorong oleh optimisme investor yang berharap volatilitas pasar pekan lalu telah mereda. Sektor jasa keuangan dan asuransi mencatatkan kenaikan signifikan, masing-masing menguat sekitar 0,6%.

Kenaikan di pasar Eropa ini mengikuti tren positif yang sudah terjadi sebelumnya di kawasan Asia-Pasifik, di mana pasar global sempat mengalami gejolak dengan aksi jual besar-besaran yang diikuti oleh rebound tajam. Indeks Stoxx 600 sendiri berhasil membukukan kenaikan mingguan sebesar 0,27% menurut data dari LSEG, setelah mengalami penurunan tajam sebesar 2,9% di pekan sebelumnya.

Investor di AS juga memperlihatkan sikap hati-hati pada awal pekan ini, menantikan data inflasi yang krusial. Data indeks harga produsen inti yang akan dirilis pada hari Selasa dan indeks harga konsumen untuk bulan Juli yang akan diumumkan pada hari Rabu diprediksi akan menjadi penentu arah pergerakan pasar.

Pada penutupan pekan lalu, rata-rata indeks Wall Street berhasil bangkit dari tren penurunan, memberikan sedikit angin segar bagi investor yang sempat waswas oleh kekhawatiran melambatnya pasar tenaga kerja.

Di Inggris, data inflasi yang akan dirilis pada hari Rabu juga menjadi sorotan utama. Ini adalah laporan inflasi pertama sejak Bank of England mengambil keputusan untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, langkah yang menandai perubahan signifikan dalam kebijakan moneter Inggris.

Data ini diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang kondisi ekonomi Inggris setelah kebijakan tersebut diterapkan, serta dampaknya terhadap pasar secara keseluruhan.

Dengan ketidakpastian ekonomi global yang masih tinggi, minggu ini akan menjadi periode krusial bagi investor yang mencari kepastian lebih lanjut tentang arah ekonomi di dua negara ekonomi terbesar dunia, AS dan Inggris.

Sementara itu, pasar Eropa tampaknya akan tetap terombang-ambing antara sentimen positif dari data inflasi yang diharapkan stabil dan kekhawatiran akan potensi gejolak lebih lanjut di pasar global.