Crypto4Harris: Kesempatan Hilang untuk Harris Merebut Dukungan Kripto
Kamala Harris gagal memanfaatkan peluang di acara ‘Crypto4Harris’, membuat banyak pemilih kripto lebih condong ke Donald Trump. Apa yang salah? Baca selengkapnya.
Kiki • Aug 21, 2024
Kamala Harris baru saja melewatkan peluang besar untuk merebut dukungan dari komunitas kripto di AS. Acara virtual yang dijuluki ‘Crypto4Harris’ seharusnya menjadi momen penting bagi Harris untuk memperkuat posisinya dalam pemilihan presiden 2024 dan menyusun strategi baru untuk menarik para pemilih yang peduli dengan masa depan kripto.
Sayangnya, acara tersebut berakhir dengan kekecewaan dan kritik tajam dari komunitas.
Apa yang Terjadi?
Acara ‘Crypto4Harris’, yang digadang-gadang sebagai upaya Harris untuk mendekati komunitas kripto, ternyata lebih banyak menimbulkan kebingungan daripada klarifikasi.
Meskipun dihadiri oleh tokoh-tokoh besar seperti Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer dan pengusaha terkenal Mark Cuban, acara ini gagal menghadirkan sesuatu yang substansial.
Harris sendiri tidak hadir, dan yang lebih mengecewakan, tidak ada pernyataan atau platform yang jelas mengenai kebijakan kripto yang diajukan.
Schumer, yang diharapkan dapat mengisi kekosongan ini, hanya menyampaikan pidato umum tanpa menyebutkan kata “Bitcoin” sekali pun.
Ini menjadi sorotan karena banyak pemilih kripto yang berharap mendengar lebih banyak tentang bagaimana Harris akan menangani regulasi kripto yang ketat, terutama setelah tindakan agresif yang diambil oleh SEC di bawah kepemimpinan Gary Gensler.
Kritik dan Kekecewaan
Jake Brukhman, CEO CoinFund, menggambarkan acara ini sebagai sebuah “tarian dan nyanyian” tanpa substansi. Alih-alih menjadi forum interaktif di mana suara para pendukung dapat didengar, acara ini lebih mirip dengan kampanye penggalangan dana yang tidak banyak menawarkan hal konkret bagi komunitas kripto.
Salah satu kritikan utama adalah ketidakhadiran Harris yang hanya muncul dalam bentuk logo di sudut layar. Bagi banyak penonton, ini bukan hanya kesempatan yang terlewatkan, tetapi juga indikasi bahwa kampanye Harris tidak benar-benar memahami isu kripto yang penting bagi pemilih.
Meskipun Schumer berjanji untuk mendorong legislasi kripto sebelum akhir tahun, banyak yang mempertanyakan arti sebenarnya dari janji tersebut, terutama mengingat veto Presiden Joe Biden terhadap upaya bipartisan untuk membatalkan aturan ketat SEC sebelumnya.
Masa Depan yang Tidak Pasti: Apakah Harris Masih Memiliki Peluang?
Meskipun acara ‘Crypto4Harris’ ini berakhir dengan kegagalan, peluang Harris untuk memenangkan pemilihan presiden 2024 belum sepenuhnya pupus.
Namun, kampanyenya harus segera mengambil langkah nyata jika ingin memenangkan hati para pemilih kripto yang semakin banyak.
Di sisi lain, Donald Trump tampaknya semakin memperkuat posisinya di kalangan pemilih kripto. Dengan janji-janji konkret seperti menjaga cadangan strategis Bitcoin federal dan memecat Gary Gensler pada hari pertama masa jabatan keduanya, Trump menunjukkan pemahaman yang lebih mendalam tentang apa yang diinginkan oleh komunitas kripto.
Namun, dukungan untuk Trump juga tidak sepenuhnya solid. Trump memiliki sejarah yang tidak selalu sejalan dengan kepentingan kripto, dan peluang untuk memenangkan pemilih yang belum memutuskan arah dukungan masih terbuka lebar.
Apa Selanjutnya untuk Harris dan Komunitas Kripto?
Acara ‘Crypto4Harris’ mungkin bukan awal yang gemilang, tetapi Harris masih memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan.
Namun, dia harus segera memperjelas posisinya mengenai kripto dan menunjukkan bahwa dia memahami pentingnya isu ini bagi para pemilih.
Jika tidak, komunitas kripto mungkin akan berpaling ke kandidat lain yang menawarkan janji dan tindakan yang lebih konkret.
Dengan pemilihan 2024 yang semakin dekat, Harris perlu menghindari kesalahan serupa dan memastikan bahwa pesan yang disampaikannya selaras dengan harapan dan kekhawatiran komunitas kripto.
Hanya dengan begitu dia dapat berharap untuk mengubah kegagalan ini menjadi kemenangan.