Apeing
Cari tahu apa itu Apeing, cara kerja, contoh pendekatan, dan perbedaannya hanya di Kamus Investasi Nanovest.

Muhammad • Apr 23, 2025

Apa itu Apeing
Apeing adalah istilah slang dalam dunia crypto yang merujuk pada tindakan seseorang yang membeli token atau koin baru tanpa melakukan riset terlebih dahulu (DYOR - Do Your Own Research). Biasanya, orang yang melakukan apeing langsung "terjun" membeli sebuah aset hanya karena melihat hype, FOMO (Fear of Missing Out), atau ajakan dari komunitas.
Sebagai contoh, apabila kamu melihat banyak orang di Twitter atau Telegram membicarakan token baru bernama "BananaCoin." Tanpa mencari tahu siapa tim di baliknya, apa proyeknya, dan seperti apa tokenomics-nya, kamu langsung membeli koin tersebut karena takut ketinggalan cuan. Nah, itulah apeing.
Istilah ape awalnya diambil dari komunitas meme crypto, terutama sejak popularitas NFT dengan gambar-gambar kera (seperti Bored Ape Yacht Club). "Apes together strong" adalah slogan komunitas yang menggambarkan solidaritas, tetapi kemudian diasosiasikan dengan tindakan impulsif dalam membeli aset.
Mengapa Orang Melakukan Apeing?
Ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa terjebak dalam perilaku apeing di dunia crypto. Biasanya, hal ini didorong oleh emosi, kurangnya informasi, dan tekanan sosial. Berikut adalah beberapa faktor utamanya:
FOMO (Fear of Missing Out)**
Banyak orang takut ketinggalan momen saat melihat harga token naik cepat. Dorongan emosional ini sering kali membuat mereka langsung membeli tanpa pikir panjang.
Hype Komunitas**
Ajakan dari Crypto influencer, grup Telegram, atau komunitas online sering kali menciptakan rasa urgensi. Tekanan sosial untuk ikut-ikutan bisa sangat kuat, terutama jika banyak orang terlihat mendapatkan keuntungan.
Ambisi Untung Cepat**
Harapan untuk meraih cuan besar dalam waktu singkat menjadi pemicu utama. Cerita sukses yang viral mendorong orang untuk mencoba peruntungan mereka, meski tanpa pertimbangan risiko.
Kurangnya Edukasi**
Banyak investor pemula belum memahami pentingnya riset seperti tokenomics, tim pengembang, atau utilitas proyek. Akibatnya, mereka lebih mudah terpengaruh hype.
Efek Viral di Media Sosial**
Proyek-proyek yang tiba-tiba viral di platform seperti Twitter atau TikTok bisa menarik perhatian besar, meskipun informasinya minim atau tidak terverifikasi.
Risiko Apeing
Meski terlihat menjanjikan, apeing sangat berisiko. Salah satu ancamannya adalah rug pull, yaitu ketika pengembang proyek menarik semua likuiditas dan kabur dengan dana investor. Hal ini sering terjadi pada token yang tidak jelas asal-usul dan tujuannya.
Selain itu, volatilitas yang ekstrem membuat harga token bisa anjlok secepat kenaikannya. Banyak juga proyek yang tidak memiliki utilitas nyata, dan akhirnya token tersebut kehilangan nilai.
Kerugian finansial menjadi risiko terbesar. Karena investasi dilakukan tanpa pertimbangan yang matang, uang yang diinvestasikan bisa hilang begitu saja. Maka dari itu, jika kamu tergolong baru dalam dunia crypto, sebaiknya hindari tindakan impulsif dengan sering apeing.
Investasi Aman di Nanovest!
Dengan Nanovest, kamu dapat mengakses peluang investasi dan mendapatkan informasi terkini seputar saham dan aset digital dengan mudah. Platform ini memungkinkan kamu untuk selalu selangkah di depan dalam mengambil keputusan investasi. Jadi, ayo download Nanovest sekarang dan mulai investasi saham #AmanSamaNano.