Averaging Down
Cari tahu apa itu Averaging Down, konsep dasarnya, hal utama yang mesti diperhatikan, dan cara menghitungnya hanya di Kamus Investasi Nanovest.
Ajeng • Nov 12, 2024
Apa Itu Averaging Down?
Averaging down adalah cara untuk menurunkan harga rata-rata pembelian suatu saham. Ini bisa jadi strategi yang bagus, tapi perlu dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan analisis yang mendalam.
Strategi averaging down merupakan cara untuk mengurangi risiko kerugian saat harga saham anjlok. Caranya dengan membeli tambahan saham dari perusahaan yang sama, tapi saat harganya sudah lebih rendah.
Dengan begitu, harga rata-rata pembelian kita menjadi lebih murah. Ini berbeda dengan averaging up yang justru dilakukan saat harga saham naik.
Konsep Dasar Averaging Down
Konsep dasar dari averaging down adalah upaya untuk menurunkan biaya rata-rata pembelian suatu saham. Saat harga saham turun, investor membeli tambahan saham dengan harapan bisa menurunkan harga rata-rata kepemilikannya.
Dengan begitu, investor tidak perlu menunggu harga saham naik setinggi harga beli awal untuk mulai untung.
Misalnya, jika seseorang membeli saham seharga $60 per lembar dan harganya turun menjadi $40, maka saham tersebut harus naik 50% dari harga $40 untuk kembali ke harga awal. Namun, jika investor membeli tambahan saham saat harga $40, maka ia hanya perlu menunggu kenaikan 25% untuk mulai untung.
Ini menunjukkan bahwa averaging down dapat memperpendek jarak yang dibutuhkan harga saham untuk kembali ke titik impas.
Meskipun averaging down tampak seperti strategi yang masuk akal, namun sebenarnya ini lebih dipengaruhi oleh faktor psikologis daripada perhitungan yang rasional. Banyak investor melakukan averaging down karena ingin mempertahankan investasi yang sudah dilakukan, meskipun kondisi pasar tidak menguntungkan.
Dengan kata lain, averaging down lebih sering menjadi sebuah tindakan emosional daripada keputusan investasi yang didasarkan pada analisis mendalam.
Hal Utama yang Mesti Diperhatikan
Salah satu tantangan terbesar dalam menerapkan averaging down adalah kemampuan investor untuk menilai apakah penurunan harga saham merupakan peluang atau ancaman. Membeli lebih banyak saham saat harga turun memang bisa menguntungkan jika perusahaan tersebut memiliki fundamental yang kuat.
Namun, jika penurunan harga disebabkan oleh masalah yang lebih dalam, maka averaging down justru bisa memperburuk kerugian.
Investor yang memilih strategi averaging down biasanya memiliki pandangan jangka panjang dan fokus pada nilai intrinsik suatu perusahaan. Mereka percaya bahwa dengan membeli saham secara bertahap selama periode penurunan harga, mereka dapat memperoleh keuntungan yang signifikan ketika harga saham kembali naik. Namun, strategi ini juga memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan.
Meskipun banyak investor sukses yang menggunakan averaging down, strategi ini tidak cocok untuk semua orang. Investor harus memiliki pemahaman yang baik tentang pasar saham dan risiko yang terkait sebelum memutuskan untuk menerapkannya. Selain itu, penting untuk melakukan diversifikasi portofolio agar tidak terlalu bergantung pada kinerja satu saham.
Cara Menghitung Averaging Down
Strategi averaging down merupakan suatu pendekatan investasi yang bertujuan untuk menurunkan rata-rata biaya per unit saham yang dimiliki. Konsep ini melibatkan pembelian tambahan saham saat harga sedang turun.
Perhitungan rata-rata harga baru dapat dilakukan dengan menggunakan rumus tertentu.
Averaging Down = {(harga 1 x lot 1) + (harga 2 x lot 2) + (harga 3 x lot 3) + …. } : total lot
Namun, perlu diperhatikan bahwa syarat utama dari strategi ini adalah penurunan harga yang berkelanjutan pada setiap tahap pembelian. Atau, harga 1 lot harus lebih rendah dari lot 2, dan lot 2 harus lebih rendah dari lot 3, dan seterusnya.
Setelah mengetahui averaging down mulai dari definisi, konsep dasar, hal utama yang mesti diperhatikan, dan rumus penghitungannya, sudah saatnya untuk melakukan investasi agar dapat mengaplikasikan pemahaman kamu mengenai averaging down.
Nanovest menjadi platform investasi pilihan dengan jaminan keamanan terbaik dan sudah mendapatkan izin dari BAPPEBTI. Mulai dari Rp5000 saja sudah bisa berinvestasi dengan menyediakan lebih dari 2000 saham US, aset kripto, dan emas.
Unduh aplikasinya sekarang juga!